Mataram-Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar pelatihan auditor audit mutu internal (AMI). Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang dosen sebagai peserta dan 3 orang dosen sebagai panitia. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis (19/10/2023) hingga Sabtu (21/10/2023) di Hotel Lombok Astoria.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kelembagaan, Akademik dan Kerjasama ini menghadirkan Prof. Dr. drh. Nyoman Sadra Dharmawan selaku fasilitator dari Universitas Udayana.
Selain itu, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma, S.E., M.Si., M.Pd yang menjadi salah satu narasumber pada acara tersebut menyampaikan kebijakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) IAHN Gde Pudja Mataram.
Rektor, Prof. Wirata dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwa pentingnya lembaga penjaminan mutu berkolaborasi dengan stakeholder untuk menjalankan siklus penjaminan mutu yakni PPEPP. Ia berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan untuk bersama-sama memastikan terjaminnya mutu IAHN Gde Pudja Mataram agar mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain.
" Saya bahkan berharap kita menggunakan standar internasional, tidak sekedar menggunakan standar nasional saja" ungkapnya kepada seluruh peserta yang menegaskan agar seluruh peserta memastikan betul berjalannya spmi.
Sementara itu Prof. Sarda, selaku fasilitator menekankan kepada seluruh peserta agar menjadikan mutu sebagai satu mindset melihat persaingan yang semakin pesat antar perguruan tinggi.
"Jika perguruan tinggi ingin tetap eksis maka pilihannya ada dua, mati atau mutu" ungkapnya.
Profesor dari kedokteran hewan UNUD tersebut juga mengapresiasi antusias seluruh peserta yang mengikuti pelatihan auditor AMI, Ia terkesan dengan semangat dari seluruh peserta yang dengan penuh semangat mengikuti kegiatan tersebut hingga bisa membuat laporan audit mutu internal.
Salah satu peserta, Ide Bagus Made Arjana, S.Ag., MPd., Ketua Jurusan Dharma Duta merasa terbekali dengan adanya pelatihan yang diikuti. "Ilmu dari fasilitator sangat luar biasa, kami bahkan lebih semangat meningkatkan mutu melalui AMI" ungkapnya. (pm)
BERITA
Berita Terbaru
IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH PENCAPAIAN STRATEGIS: TUJUH GURU BESAR SIAP DORONG PERUBAHAN MENUJU UNIVERSITAS HINDU NEGERI
Mataram, 10 November 2025 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan bertambahnya jumlah guru besar menjadi tujuh orang. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam perjalanan institusi menuju peningkatan mutu akademik dan penguatan eksistensi sebagai lembaga pendidikan tinggi Hindu yang unggul di Indonesia. Guru besar yang kini memperkuat barisan akademisi IAHN Gde Pudja Mataram adalah: 1. Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., Guru Besar Sosiologi Agama; 2. Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CiQaR., Guru Besar Manajemen PAUD; 3. Prof. Dr. I Nyoman Wijana, S.Sos., M.Si., M.Pd., Guru Besar Pendidikan; 4. Prof. Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, S.Pd., S.Ag., M.Si., Guru Besar Filsafat Kebudayaan; 5. Prof. Dr. Ni Wayan Rasmini, S.E., M.Ag., Guru Besar Penelitian dan Evaluasi Pendidikan; 6. Prof. Dr. Drs. I Wayan Murba Widana, Guru Besar Antropologi Agama; dan 7. Prof. Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag., yang baru saja dikukuhkan hari ini, Senin, 10 November 2025, sebagai Guru Besar Teologi Hindu. Pengukuhan Prof. Dr. I Wayan Sumertha, M.Ag. menandai babak baru bagi IAHN Gde Pudja Mataram. Dengan bertambahnya jumlah guru besar, kualitas tridharma perguruan tinggi di lingkungan kampus, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat diharapkan semakin meningkat dan berdampak luas. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Keberadaan tujuh guru besar merupakan simbol kematangan akademik sekaligus modal besar bagi pengembangan institusi. Kami optimis, dengan kekuatan akademik yang semakin kokoh, IAHN Gde Pudja Mataram akan mampu bertransformasi menjadi Universitas Hindu Negeri dalam waktu yang tidak lama lagi, ujarnya dengan penuh harap. Peningkatan jumlah guru besar ini juga menjadi bukti nyata komitmen IAHN Gde Pudja Mataram dalam melahirkan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berdaya saing global, selaras dengan visi lembaga untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berbasis nilai-nilai Hindu Dharma. (by: DKS)
Rabu, 12 November 2025OPEN SENATE SESSION MARKS THE CONFERRAL OF PROFESSORSHIP IN HINDU THEOLOGY AT IAHN GDE PUDJA MATARAM
Mataram, November 10, 2025 The Institute of Hindu Dharma Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram proudly held an Open Senate Session to commemorate the Inauguration of Prof. Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. as Professor in Hindu Theology. This momentous occasion marks him as the seventh Professor of IAHN Gde Pudja Mataram a significant milestone in the institutes academic journey. The ceremony took place at the Meeting Hall, 3rd Floor of the Rectorate Building, on Monday, November 10, 2025. The event was attended by the entire academic community, including structural and functional officials, lecturers, and educational staff, as well as invited guests such as the Head of the Hindu Community Guidance Division of NTB Province, the Chairperson of PHDI NTB, the Chairperson of WHDI NTB, members of DWP IAHN Gde Pudja Mataram, the family of Prof. Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag., and other distinguished invitees. The solemn ceremony began with an opening procession and the formal declaration of the Open Senate Session by Prof. Dr. Drs. I Wayan Murba Widana, M.Ag., Chairperson of the Senate of IAHN Gde Pudja Mataram. The event was adorned by a performance of the institutes ceremonial dance, Vagesvari Guna Paraga, symbolizing the harmony between wisdom, spirituality, and artistic beauty values deeply rooted in Hindu philosophy and embodied by IAHN Gde Pudja Mataram. In his congratulatory address, the Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E., M.Si., M.Pd., expressed his heartfelt appreciation and admiration for Prof. Sumerthas academic dedication and achievements. He remarked that Prof. Sumerthas long-standing commitment to advancing the study of Hindu theology has not only enriched the intellectual environment of the institute but also strengthened the spiritual foundation of its academic community. The conferment of this Professorship is not merely a personal achievement, but a collective pride for all of us, the Rector stated. Prof. Sumerthas scholarly contributions illuminate the bridge between faith and reason between sacred knowledge and modern scholarship. May his academic journey continue to inspire the younger generation to pursue knowledge with sincerity, devotion, and wisdom. The agenda continued with Mrs. Dr. I Gusti Ayu Aditi, S.H.,M.H, Vice Rector for General Administration, Planning, and Finance, reading the Decree of the Minister of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia concerning the academic promotion of Prof. Sumertha. This was followed by the presentation of his academic biography by Mrs. Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag.,M.Pd.H., Head of the General and Academic Services Division. The formal conferral of the Professorship was then conducted by the Director General of Hindu Community Guidance, Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia, represented by the Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, who officially presented the Letter of Appointment to Prof. Sumertha. The highlight of the ceremony was the Inaugural Academic Oration delivered by Prof. Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag., titled Hinduism in the Civilization of the Archipelago: A Historical-Theological Study. In his oration, Prof. Sumertha examined the profound influence of Hindu values on the spiritual and cultural formation of the Indonesian archipelago, underlining the importance of theology as a guiding force in maintaining moral integrity and cultural harmony in modern society. The event concluded with the formal closing of the Senate Session, followed by a group photo session and a friendly gathering that reflected the warm academic spirit of the IAHN Gde Pudja Mataram community. The inauguration of the seventh Professor reaffirmed the institutes unwavering commitment to academic excellence, the preservation of Hindu wisdom, and the cultivation of a generation of scholars devoted to knowledge, virtue, and service to humanity. (by: DKS)
Rabu, 12 November 2025Dirjen Bimas Hindu Tutup Rapat Pimpinan IAHN Gde Pudja Mataram 2025: Upaya Bangun Kebersamaan dan Sinergi
Mataram, 8 November 2025 Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., secara resmi menutup Rapat Pimpinan (Rapim) Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 78 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Aula Lantai III Gedung Rektorat dan Taman Wisata Goa Lawah, Lombok. Mengusung tema Sinergi Pimpinan Menyongsong Perubahan Ortaker sebagai Arah Pengembangan Lembaga IAHN Gde Pudja Mataram Menuju Universitas Hindu Negeri, Rapim 2025 menjadi momentum penting dalam menyatukan arah dan strategi pengembangan kelembagaan di tengah proses transformasi menuju Universitas Hindu Negeri. Ketua Panitia, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Rapim kali ini berbeda dan lebih inovatif karena menggabungkan dua bentuk kegiatan rapat strategis di kampus dan kegiatan outdoor di alam terbuka. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur pimpinan dalam menyongsong perubahan organisasi dan tata kerja (Ortaker). Transformasi menuju Universitas Hindu Negeri membutuhkan semangat kolaboratif dan komitmen bersama, ujarnya. Tim Building mengajak peserta mengikuti serangkaian permainan penguatan karakter dan kebersamaan, antara lain jungle run, latihan dasar bela negara, permainan ketangkasan, serta sesi The Breeff yang dipandu oleh Ketua Tim Building, Mujiyanto. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan konsolidasi bagi seluruh pimpinan sebelum penutupan. Dalam sambutannya saat menutup kegiatan, Dirjen Bimas Hindu Prof. I Nengah Duija memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kreativitas panitia dalam merancang Rapim yang inspiratif dan dinamis. Kegiatan seperti ini sangat positif dan harus sering dilaksanakan. Melalui tim building, semangat kebersamaan dan kerja sama antarpimpinan dapat tumbuh lebih kuat, tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dan kekompakan merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan transformasi kelembagaan. Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, IAHN Gde Pudja Mataram akan semakin siap melangkah menuju Universitas Hindu Negeri, pungkasnya. Dengan penutupan resmi oleh Dirjen Bimas Hindu, Rapim 2025 berakhir dengan semangat baru dan komitmen bersama seluruh pimpinan untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan visi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai lembaga pendidikan tinggi Hindu yang unggul dan berdaya saing.
Selasa, 11 November 2025Rapat Pimpinan IAHN Gde Pudja Mataram 2025 Teguhkan Sinergi Menuju Transformasi Universitas Hindu Negeri
Mataram, 8 November 2025 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tahun 2025 pada 7 - 8 November 2025 bertempat dua lokasi, di Aula Aula Lantai III Gedung Rektorat dan di Taman Wisata Goa Lawah. Rapim ini mengangkat tema Sinergi Pimpinan Menyongsong Perubahan Ortaker sebagai Arah Pengembangan Lembaga IAHN Gde Pudja Mataram menuju Universitas Hindu Negeri, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam penyelarasan arah kebijakan kelembagaan. Ketua Panitia, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., dalam laporan pembuka menyampaikan bahwa Rapim berperan sebagai ruang untuk merumuskan perencanaan serta pedoman pelaksanaan kinerja lembaga secara lebih terstruktur. Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai penggerak konsolidasi internal dalam menghadapi perubahan organisasi dan tata kerja. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar sinergi pimpinan dapat memperkuat soliditas lembaga. Saya sangat berharap adanya rapat pimpinan dapat membuat lembaga semakin solid, semakin harmoni, sehingga kita dapat bersama-sama membangun lembaga ini dari institut menjadi universitas, ujar Rektor. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan arah kebijakan pengembangan institusi oleh Rektor. Paparan berikutnya disampaikan oleh Luqman Hakim, S.Ag., M.Pd., Analis SDM Aparatur Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Organisasi Biro Ortala Kementerian Agama RI, yang mengulas strategi penyusunan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) sebagai fondasi transformasi menuju Universitas Hindu Negeri. Pada akhir sesi hari pertama, peserta bergerak menuju lokasi kedua rapat pimpinan untuk melaksanakan Kemah Kebangsaan di Taman Wisata Goa Lawah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat karakter kebangsaan, kebersamaan, dan leadership para pimpinan. Memasuki hari kedua, 8 November 2025, peserta mengikuti jungle run, latihan dasar bela negara, permainan ketangkasan, serta sesi game dan The Breeff sebagai ruang evaluasi dan konsolidasi akhir sebelum penutupan. Pada sesi penutupan, Ketua Panitia menyampaikan laporan akhir dilanjutkan dengan penyerahan hasil Rapim 2025. Rektor menyampaikan apresiasinya atas komitmen seluruh peserta. Puji syukur kegiatan telah dilalui dengan sungguh-sungguh. Saya berharap hasil rapat ini bisa menjadi pedoman kita bersama dalam menuntaskan aksi transformasi menuju Universitas Hindu Negeri, ujarnya. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., secara resmi menutup kegiatan Rapat Pimpinan di Taman Wisata Goa Lawah. Saya yakin seluruh stakeholder IAHN Gde Pudja Mataram dapat bergerak seirama, solid, dan lurus dalam upaya bersama-sama mewujudkan tujuan mulia menjadi universitas. Kualitas SDM adalah kunci dan modal utama pergerakan, tegasnya. Rapat Pimpinan 2025 ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi konsolidasi internal, penyempurnaan Ortaker, dan percepatan transformasi IAHN Gde Pudja Mataram menuju Universitas Hindu Negeri. #A9
Selasa, 11 November 2025IAHN GDE PUDJA MATARAM KUKUHKAN 194 GURU PROFESIONAL LINTAS NUSANTARA BERTEPATAN DENGAN PERINGATAN HARI PAHLAWAN NASIONAL
Mataram, 10 November 2025 Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional, Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menyelenggarakan pengukuhan dan yudisium bagi 194 peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Transformasi Batch 1. Acara ini menjadi simbol lahirnya pendidik-pendidik profesional baru yang siap mengabdikan diri bagi kemajuan pendidikan di seluruh pelosok Indonesia. Kegiatan dilaksanakan sebagian secara daring (online) dan sebagian secara luring, bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 3 Gedung Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram. Prosesi ini merupakan puncak perjalanan akademik para peserta yang telah menempuh proses pembelajaran intensif selama delapan bulan, sejak Maret hingga November 2025. Model pelaksanaan campuran ini menunjukkan komitmen LPTK IAHN Gde Pudja Mataram dalam memperluas jangkauan pendidikan profesi bagi para guru di berbagai wilayah, sekaligus memberi fleksibilitas bagi mereka untuk tetap menjalankan tugas mengajar di daerah masing-masing. Dari total 194 peserta, 25 guru hadir langsung di Mataram, mewakili rekan-rekan mereka yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sementara itu, 169 peserta lain,nya mengikuti prosesi secara daring melalui platform Zoom, memperlihatkan jangkauan nasional program ini. Para peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Papua, Maluku, Flores, Sulawesi, Kalimantan, hingga Sumatera. Keberagaman ini menegaskan kontribusi IAHN Gde Pudja Mataram dalam menyiapkan tenaga pendidik profesional yang tangguh dan siap bertugas di seluruh penjuru tanah air. Peserta yang hadir secara luring di antaranya berasal dari berbagai jenjang satuan pendidikan, seperti Ni Putu Eka Suardani dari SMKN 1 Narmada, I Nengah Panca dari SDN 36 Cakranegara, dan I Ketut Sukarta dari SMPN 3 Poto Tano. Kehadiran mereka menjadi representasi semangat seluruh peserta PPG yang telah menuntaskan proses panjang dengan dedikasi tinggi. Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E., M.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas ketekunan dan komitmen mereka dalam menyelesaikan program ini. Beliau menegaskan bahwa predikat guru profesional bukan sekadar gelar, tetapi tanggung jawab moral dan intelektual untuk terus berinovasi dalam mendidik generasi bangsa.Hari ini, kita memperingati semangat pahlawan dengan cara yang berbeda, bukan melalui perjuangan bersenjata, tetapi melalui perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa. Para guru adalah pahlawan masa kini, ungkapnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Dharma Acarya, Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CIQaR., turut memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan program PPG Transformasi dengan hasil yang membanggakan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan semangat belajar sepanjang hayat. Guru profesional adalah mereka yang terus belajar, beradaptasi, dan menebarkan nilai-nilai kebijaksanaan di ruang kelas maupun di tengah masyarakat, ujarnya. Dengan dikukuhkannya 194 guru profesional lintas daerah ini, IAHN Gde Pudja Mataram telah memperkuat perannya sebagai lembaga pencetak tenaga pendidik berkualitas dan berkarakter. Para lulusan PPG Transformasi Batch 1 diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa semangat pengabdian dan nilai-nilai kepahlawanan dalam praktik pendidikan di seluruh Indonesia dari Mataram hingga Papua, dari Flores hingga Sumatera. Acara ditutup dengan foto bersama antara pimpinan IAHN Gde Pudja Mataram, dosen, dan peserta yang hadir secara luring, menandai berakhirnya kegiatan yang sarat makna dan inspirasi bagi dunia pendidikan nasional. (by: DKS)
Senin, 10 November 2025MEDIA GATHERING HIGHLIGHTS THE TRANSFORMATION OF SERVICES TOWARD EXCELLENT HINDU HUMAN RESOURCES
Lombok Barat, November 910, 2025 In an effort to strengthen communication, transparency, and collaboration between the Ministry of Religious Affairs and the media, a two-day Media Gathering was successfully held under the theme Transformasi Layanan Menuju SDM Hindu yang Unggul (Transformation of Services Toward Excellent Hindu Human Resources). The event took place from Sunday to Monday, November 910, 2025, at The Jayakarta Hotel, and was organized by the Directorate General of Hindu Community Guidance in collaboration with the Indonesian Hindu State Institute (IAHN) Gde Pudja Mataram. The event was chaired by Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag.,M.Pd.H, who emphasized in her report that the gathering aimed to create a platform for open dialogue between policymakers, institutional leaders, and the media, as well as to disseminate accurate information about the governments achievements and ongoing transformation within the Hindu community development sector. A total of 72 participants took part in this program, including 40 national media representatives from Jawa Pos, Detik.com, Antara, and several other major outlets. The presence of such a diverse media delegation underscored the growing importance of inclusive public communication in supporting the governments efforts to promote the values of integrity, accountability, and quality service. Distinguished guests who attended the event included the Special Staff to the Minister of Religious Affairs for Public Policy, Media, and Institutional Development, Dr. Drs. Ismail Cawidu, M.Si.; the Director General of Hindu Community Guidance, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, SE., M.Si.; and the Head of the Bureau of Public Relations, Data, and Information (HDI) of the Ministry of Religious Affairs, Dr. Thobib Al-Asyhar, M.Si. Their presence gave further weight to the event, signaling the Ministrys strong commitment to advancing the transformation agenda in public service delivery. The gathering began with an opening ceremony and welcoming address by the Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E., M.Si., M.Pd., who expressed appreciation for the trust and support extended by the Ministry of Religious Affairs in hosting such a strategic activity in Mataram. In his remarks, the Rector also presented an overview of IAHNs institutional programs, focusing on academic innovation, collaboration, and the integration of technology in learning. This was followed by the screening of a video presentation showcasing IAHNs performance achievements, demonstrating how the institution has contributed to nurturing excellent and ethical Hindu human resources in Indonesia. In his keynote remarks, Dr. Ismail Cawidu highlighted the crucial role of the media in shaping public understanding of religious and educational development in Indonesia. The media is not merely an observer but an active partner in conveying accurate, balanced, and inspiring narratives to the public, he stated. Dr. Cawidu also underscored the Ministrys ongoing efforts to transform its services, emphasizing values of integrity, professionalism, and inclusivity. He then officially opened the event, marking the beginning of two days of productive dialogue and knowledge exchange. The session continued with a presentation by Prof. Dr. I Nengah Duija, who elaborated on the Performance Achievements of the Directorate General of Hindu Community Guidance. His presentation, accompanied by a video feature, detailed the strategic programs implemented to enhance the quality of religious education, strengthen Hindu institutions, and foster harmony among communities. Prof. Duija stressed that transformation in service is not limited to administrative reform but also encompasses the cultivation of spiritual, intellectual, and ethical excellence within the Hindu population. The discussion was followed by an insightful session delivered by Dr. Thobib Al-Asyhar, Head of the Bureau of Public Relations and Public Communication at the Ministry of Religious Affairs. In his talk titled Transformation of the Ministrys Performance Toward an Integrity-Based and Impactful Public Service, Dr. Thobib shared the Ministrys roadmap for building a transparent, data-driven, and citizen-centered communication ecosystem. He explained how digital transformation and evidence-based communication are key to fostering public trust and enhancing institutional reputation. Throughout the gathering, participants actively engaged in discussions and question-and-answer sessions, reflecting their enthusiasm and critical attention toward the Ministrys achievements and communication strategies. Representatives from the media expressed their appreciation for the openness and clarity with which the Ministry addressed various public service and policy issues. The event concluded with a closing session and group photo, symbolizing the spirit of collaboration and mutual understanding among the participants. The Media Gathering not only served as a forum for information exchange but also strengthened the partnership between the Ministry of Religious Affairs and media institutions in realizing the vision of developing excellent Hindu human resources who are intellectually advanced, morally upright, and spiritually grounded. By bridging the government and the public through constructive dialogue and credible reporting, this event reflected a significant step toward ensuring that the transformation of public services in the religious sector continues to be transparent, accountable, and beneficial for all segments of society. (by DKS)
Senin, 10 November 2025