Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
Berita Headline
-
PRESTASI MENGGEMA DI WISUDA IAHN GDE PUDJA MATARAM LULUSAN TERBAIK DAN AKTIVIS KAMPUS DIGANJAR PENGHARGAAN
Mataram, 30 Agustus 2025 Aula utama Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram pada Sabtu (30/8) dipenuhi suasana haru dan kebanggaan. Puluhan toga hitam menandai momen sakral Wisuda Pascasarjana (S2) ke-XI dan Sarjana (S1) ke-XXIV. Tidak hanya sekadar seremoni kelulusan, wisuda kali ini turut menjadi panggung penghargaan bagi para mahasiswa terbaik yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Wisudawan Terbaik: Prestasi Akademik Gemilang Sorotan utama tertuju pada Risna Eka Putri, M.Ikom. (Magister Ilmu Komunikasi Hindu) dan I Gusti Ayu Yohanda Utama, M.Pd. (Magister Pendidikan Agama Hindu) yang sama-sama meraih IPK sempurna 4,00. Capaian mereka menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa pascasarjana dalam menjaga mutu akademiknya. Dari program sarjana, delapan orang wisudawan keluar sebagai lulusan terbaik di prodi masing-masing, yakni: Ni Wayan Esti Yuliandari,S.Ikom. Ilmu Komunikasi Hindu, IPK 3,91 Ni Made Ari Damayanti, S.E. Ekonomi Hindu, IPK 4,00 Ni Nyoman Dewi Ariani, S.E. Manajemen Ekonomi, IPK 3,97 Anak Agung Ayu Agung Ade Suryani, S.H. Hukum Agama Hindu, IPK 3,98 I Gusti Ayu Laksmi Dewanti, S.H. Hukum Adat, IPK 3,80 Ni Kadek Sintia, S.Pd. Pendidikan Agama Hindu, IPK 3,99 Puput Putri Astiti, S.Pd. Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu, IPK 3,84 Ni Kadek Ayu Mawarini, S.Pd. Pendidikan Guru PAUD, IPK 3,81 Apresiasi ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, menegaskan bahwa prestasi akademik tinggi tetap menjadi kebanggaan utama IAHN Gde Pudja Mataram. Apresiasi untuk Aktivis Kampus Tak hanya mahasiswa berprestasi secara akademik, kampus juga memberi penghargaan kepada para pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) yang sebelumnya menutup masa baktinya sebagai ketua Unit Kegiatan Mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram. Penghargaan diberikan kepada: Ida Bagus Dirga Wira Adnyana,S.Ikom. Ketua BEM 2023/2024 Ni Luh Juniastini, S.Pd. Ketua UKM Dharma Gita 2023/2024 Luh Made Setyawati, S.E. Ketua UKM Upakara 2023/2024 Kadek Yuda Geri Wiguna, S.E. Ketua UKM Musik 2023/2024 Ni Made Tata Ardani, S.E. Ketua UKM Tari 2023/2024 Ni Luh Gde Yunita Priantini, S.E. Ketua UKM Tari 2022/2023 I Wayan Agus Swalelita, Pd. Ketua UKM Tabuh 2023/2024 Ni Kadek Sintiya, S.Pd. Ketua UKM Yoga 2023/2024 I Gusti Ayu Rai S.Pd. Ketua UKM Kewirausahaan 2023/2024 Anggreni Widiani Santi, S.E. Ketua UKM Kewirausahaan 2019/2020 Ni Kadek Gita Cahyani, Ikom. Ketua UKM Paduan Suara 2023/2024 Wiwin Leslesy, S.Pd. Ketua UKM Penalaran dan Riset 2023/2024 Apresiasi ini menjadi simbol bahwa keberhasilan mahasiswa bukan hanya soal IPK, tetapi juga kepemimpinan, kreativitas, dan dedikasi untuk memajukan kehidupan kampus. Awal dari Pengabdian Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan pendidikan, melainkan awal dari tanggung jawab baru. IPK tinggi dan prestasi organisasi hanyalah pijakan. Pengabdian kepada masyarakat adalah tujuan sejati dari pendidikan di IAHN, ungkapnya. Dengan semangat tersebut, wisuda kali ini tidak hanya menutup lembaran studi, melainkan pula hadir membuka jalan menuju pengabdian yang lebih luas bagi para lulusan. Seluruh sivitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan selamat dan sukses kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi cahaya pengabdian, dan setiap langkah setelah ini membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan umat manusia. By: P26
-
KEMENAG DORONG KOMUNIKASI SATKER FOKUS PADA KINERJA BERDAMPAK
IAHN Gde Pudja Mataram ( Kemenag) Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya dengan tepat ke masyarakat. Langkah ini untuk memastikan kehadiran Kemenag di tengah umat, sekaligus memenuhi hak publik akan keterbukaan informasi dan akuntabilitas. Penegasan ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal Nomor 29 Tahun 2025 yang ditandatangani Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin pada 1 September 2025. Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menekankan bahwa publikasi kinerja bukan semata soal laporan kegiatan, tetapi merupakan hak publik untuk mengetahui bagaimana negara bekerja. Masyarakat berhak tahu apa hasil kerja pemerintah serta bagaimana anggaran digunakan. Selain sebagai upaya membangun reputasi, publikasi capaian Kemenag adalah bagian dari transparansi sekaligus akuntabilitas institusi, ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (1/9/2025). Edaran ini mengatur bahwa satuan kerja wajib mempublikasikan capaian kinerja yang relevan dengan kebutuhan publik, mencerminkan kehadiran Kemenag di tengah masyarakat, dan disampaikan melalui kanal resmi seperti website, media sosial, media cetak, radio, serta televisi. Publikasi harus menggambarkan dampak nyata yang dirasakan masyarakat, bukan sekadar laporan kegiatan seremonial. Masyarakat berhak melihat manfaat kerja Kemenag secara langsung, imbuhnya. Reputasi Kelembagaan Publikasi, kata Kamaruddin Amin, diarahkan untuk membangun reputasi Kemenag secara kelembagaan, bukan menonjolkan figur individu. Hal ini menjadi salah satu tolok ukur transparansi pemerintah sekaligus cara memperkuat kepercayaan publik. Pesan pentingnya adalah kontribusi nyata Kemenag dalam memberi layanan yang cepat, tepat, dan responsif terhadap saran, kritik, serta harapan umat. Transparansi komunikasi publik ini adalah kunci menjaga kepercayaan masyarakat, tegasnya. Pimpinan satuan kerja diminta melakukan pemantauan dan evaluasi berkala atas publikasi yang dilakukan. Biro Humas dan Komunikasi Publik akan melakukan monitoring, memberi apresiasi bagi satker yang aktif, dan melakukan pembinaan bila ada yang kurang optimal. Pemantauan ini bukan hanya soal kepatuhan, tetapi memastikan publikasi benar-benar menghadirkan manfaat komunikasi publik. Transparansi bukan pilihan, tapi keharusan bagi institusi yang dibiayai oleh uang rakyat, tutup Sekjen Kemenag. Sumber: Humas Kementerian Agama RI By:P26
-
Dirjen Bimas Hindu Tinjau Potensi Pengembangan IAHN Gde Pudja Mataram
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si., bersama Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dan Kepala Bidang Bimas Hindu Provinsi NTB meninjau lokasi yang berpotensi dikembangkan untuk proyeksi pembangunan gedung baru IAHN Gde Pudja Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 31 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT Kota Mataram, usai menghadiri program screening kesehatan gratis bagi umat Hindu. Dalam kunjungan tersebut, hadir serta para pejabat IAHN Gde Pudja Mataram lainnya yakni Wakil Rektor II, Kepala Biro AUAK dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Peninjauan dilakukan untuk memetakan kebutuhan dan potensi lahan dalam mendukung pengembangan infrastruktur akademik di masa mendatang. Prof. Duija menyampaikan bahwa pengembangan sarana prasarana merupakan bagian penting dari upaya memperkuat peran IAHN sebagai perguruan tinggi Hindu negeri. IAHN Gde Pudja Mataram perlu memiliki fasilitas yang lebih memadai agar mampu menjawab kebutuhan pendidikan tinggi, riset, dan pengabdian masyarakat di era yang semakin kompetitif, ujarnya. Sementara itu, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyambut baik dukungan dari Dirjen Bimas Hindu dan Kanwil Kemenag NTB. Ia menegaskan bahwa rencana pembangunan gedung baru ini akan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas layanan pendidikan serta memperkuat posisi IAHN sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Peninjauan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju realisasi pembangunan gedung baru, sehingga IAHN Gde Pudja Mataram semakin siap berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. By: PM
-
MENAG INGATKAN PIMPINAN SATKER: ERA MEDIA HARUS JADIKAN HUMAS GARDA DEPAN DALAM MEMBANGUN CITRA LEMBAGA
Mataram: Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. menegaskan pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra lembaga di era media yang serba cepat dan terbuka. Pesan ini disampaikan Menag dalam acara Harmonisasi Program Kehumasan Kementerian Agama yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/8/2025). Menurut Menag, ke depan citra lembaga akan menjadi salah satu tolok ukur penilaian kinerja pimpinan satuan kerja (satker). Kalau lembaganya tidak punya gaung di publik, berarti humasnya lemah, pimpinannya juga lemah. Ini akan kami nilai. Jadi, jangan diam. Bangun citra lembaga lewat humas! ujarnya. Acara ini dihadiri jajaran pranata humas dan pelaksana humas Kemenag se-Indonesia, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Staf Ahli Kemenag A.M. Adiyarto Sumarjono, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar. Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar juga menyoroti minimnya publikasi terkait prestasi ASN Kemenag di berbagai daerah. Menurutnya, kisah inspiratif tidak boleh berhenti di internal lembaga, melainkan harus diangkat ke publik. ASN kita banyak yang berprestasi, tapi tidak muncul di media. Ini salah besar. Mestinya ada yang mempublikasikan. Cerita inspiratif harus diperbanyak, jangan disimpan sendiri, jelasnya. Menag menambahkan bahwa kekuatan humas bukan sekadar pada dokumentasi, tetapi pada narasi. Humas itu harus punya kekuatan narasi. Narasikan apa yang difoto dan foto apa yang dinarasikan. Kalau narasinya menarik, media pasti ambil. Jadi jangan malas, harus kreatif! tegasnya. Staf Khusus Menag, Ismail Cawidu, menegaskan bahwa pekerjaan humas harus dijalani dengan semangat dan kesenangan. Target kita dalam sebulan harus bisa leading di media, kuncinya ada di kreativitas dan ide, katanya. Ismail juga memperkenalkan rumus SOSTAC sebagai panduan kerja humas yang meliputi Situation Analysis, Objective, Strategy, Tactics, Action, dan Controlling. Rumus ini, katanya, penting agar kerja humas berjalan sistematis dan selaras dengan arah kebijakan organisasi. Action itu wajib. Humas jangan berhenti di tataran wacana, tapi harus berani melaksanakan. Dan controlling diperlukan agar semua langkah tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga dievaluasi secara berkala, ujarnya. Lebih lanjut, Ismail menekankan tiga kunci utama yang harus dimiliki insan humas: keterampilan individu (menulis, memotret, membangun narasi, dan jejaring), permainan tim (soliditas kerja kolektif), serta stamina (semangat dan daya tahan menghadapi derasnya arus informasi). Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,SE.,M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi dan tegak lurus atas arahan langsung Menteri Agama tersebut. Menurutnya, penguatan fungsi humas adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan branding perguruan tinggi di era digital. Saya juga telah menindaklanjuti amanah Menag dan mengapresiasi keberadaan Tim Humas IAHN Gde Pudja Mataram. Bahkan Humas telah berinovasi dan berkolaborasi yang ditunjukkan oleh Tim Humas Protokol dan Tim Website dalam mengelola website lembaga," ujar Rektor. "Kerja sama yang solid ini telah menghasilkan website yang lebih informatif, edukatif, inspiratif, menarik, serta akuntabel bagi publik." ungkapnya. Konsep edukatif, inspiratif dan menarik dalam pengelolaan web menurutnya merupakan pilar penting untuk menciptakan platform yang tidak hanya informatif tetapi juga memotivasi publik untuk terus belajar dan terlibat. Rektor menjelaskan bahwa Humas dan website merupakan salah satu media penting untuk membangun reputasi dan branding kampus. " bila dikelola dengan baik tidak hanya memberikan citra positif bagi IAHN Gde Pudja Mataram di mata masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukatif dan inspiratif yang dapat memotivasi ASN dan mahasiswa lebih semangat untuk berprestasi . ungkapnya. Sumber: Humas Kementerian Agama RI By: P26
-
Dirjen Bimas Hindu Apresiasi Program Screening Kesehatan Gratis di IAHN Gde Pudja Mataram
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor beserta seluruh jajaran IAHN Gde Pudja Mataram yang telah merealisasikan program kesehatan gratis bagi umat Hindu di Nusa Tenggara Barat. Menurut Prof. Duija, program ini merupakan bagian dari implementasi asta cita Presiden Republik Indonesia terkait layanan kesehatan gratis, yang kini dilaksanakan khusus untuk umat Hindu di NTB. Ia berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkala sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat. Ini adalah program nasional yang sekarang dilaksanakan khusus untuk umat Hindu di NTB. Astungkara pesertanya banyak, dan kita lakukan ini agar umat Hindu di NTB bersama-sama dengan institusi dan lembaga lain bisa memperoleh layanan kesehatan. Yang penting adalah nilai kemanusiaan, bukan hanya sekadar soal agama, ujar Prof. Duija. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kesehatan merupakan hak semua umat tanpa membedakan agama. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan menjadi bentuk pengabdian kemanusiaan yang tidak hanya melibatkan akademisi, tetapi juga tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Di NTB perlu ada kolaborasi antara tokoh-tokoh umat lintas lembaga agar program ini berkelanjutan, sehingga masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang baik. Harapannya, gerakan ini tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi bisa terus melibatkan banyak pihak, sehingga dunia akademik tidak hanya berorientasi pada kajian keilmuan, tetapi juga memberi perspektif pengertian dan pelayanan nyata kepada masyarakat, tegasnya. By: PM
Berita
-
REKTOR HADIRI SIMAKRAMA BERSAMA TOKOH MASYARAKAT DALAM RANGKAIAN PUJAWALI PURA PENATARAN AGUNG RINJANI
Friday, 12 September 2025
-
MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM JALANI PKL DI 143 INSTANSI PEMERINTAH DAN SWASTA DI NTB, NTT, DAN BALI
Wednesday, 10 September 2025
-
67 MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM MENERIMA PEMBEKALAN PESERTA PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
Wednesday, 10 September 2025
-
MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM SABET MEDALI PERAK KEJUARAAN PENCAK SILAT WALIKOTA MATARAM CUP
Wednesday, 10 September 2025
-
DOSEN LINTAS PRODI IAHN GDE PUDJA MATARAM GELAR PKM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN SENI DI SUMBAWA
Wednesday, 10 September 2025
Pengumuman
- PENGUMUMAN Nomor: B-1758/Ihn.03/HM.00/09/2025 Tentang Hari Libur Fakultatif
- PENGUMUMAN TENTANG PERPANJANGAN PEMBAYARAN SPP/UKT/UKT KIP MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA (S2 DAN S3), PROGRAM SARJANA (S1), PROGRAM DIPLOMA IAHN GDE PUDJA MATARAM SEMESTER GANJIL 2025/2026
- PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2025
- SENAM KESEGARAN JASMANI DAN JALAN SEHAT KERUKUNAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2025
Agenda Rektor
- Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram hadir Dalam Pembinaan Utsawa Dharma Gita Provinsi NTB Tahun 2023
- Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menghadiri undangan sidang terbuka dalam rangka pengukuhan guru besar UIN Mataram
- Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Kajian Budaya Indonesia
- Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. I Wayan Wirata., A.Ma.,SE.,M.Si.,M.Pd Melakukan Kerjasama atau Mou dengan Ketua Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten
- PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2025
- SENAM KESEGARAN JASMANI DAN JALAN SEHAT KERUKUNAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2025
Agenda
- Rapat Koordinasi Program kerja dan Capaian kinerja
- Pelaksanaan Seleksi Peneriman Mahasiswa Baru Gelombang II
- rapat koordinasi seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2022/2023 Gelombang II
- Penyamaan persepsi dalam pengisian master keja penilaian mandiri (SPIP) pada IAHN Gde Pudja Mataram.
-
"Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan hampir semua hal tanpa kehilangan kesabaran atau kepercayaan diri."
Robert Frost -
"Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama"
Nora Roberts -
"Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai"
Shim Sangmin -
"Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan praktis."
Azis White -
"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan"
Mario Teguh