Tahun Akademik 2024/2025.
Berita Headline
-
RAYAKAN HUT KE-XIV, UKM UPAKARA IAHN GDE PUDJA MATARAM GELAR WORKSHOP PEMBUATAN BANTEN OTONAN
Mataram - 2 November 2024. UKM Upakara IAHN Gde Pudja Mataram menggelar workshop pada Minggu pagi tadi bertema Meningkatkan Pemahaman Pembuatan Banten Otonan Sederhana Sesuai Sastra Hindu. Acara ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-XIV UKM Upakara, dilaksanakan di Gedung Rektorat Lantai III IAHN Gde Pudja Mataram. Workshop ini dihadiri oleh 80 peserta yang terdiri dari mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram, perwakilan organisasi kerohanian Hindu dari SMA/SMK se-Kota Mataram, organisasi Hindu seperti WHDI, dan masyarakat umum. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dr.Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menekankan pentingnya pelaksanaan upakara otonan yang lebih dari sekadar perayaan ulang tahun. Ia menyatakan bahwa otonan berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur dan sebagai upaya untuk menetralisir pengaruh buruk, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan. Melalui workshop ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mampu membuat banten otonan secara sederhana di rumah masing-masing. Dua narasumber yang mengisi workshop adalah dosen IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Desak Putu Saridewi, S.S., M.Pd.H. dan Ni Nengah Sudarsini, M.Pd. Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berisi penyampaian materi oleh kedua narasumber. Dr. Desak Saridewi menjelaskan bahwa banten otonan yang akan dibuat terdiri dari Banten Peras, dapetan, sodaan, sayut, dan bayuan, yang semuanya merupakan bagian dari Banten Otonan Tumpeng Telu. Setiap jenis banten memiliki tujuan dan makna yang mendalam, yang perlu dipahami oleh umat. Sementara itu, Ni Nengah Sudarsini, M.Pd., yang juga merupakan pembina UKM Upakara, menekankan pentingnya memahami konsep dan makna otonan. Ia menegaskan bahwa otonan tidak hanya dilaksanakan saat anak-anak (tiga oton) tetapi juga sampai dewasa dan bahkan hingga akhir hayat, sesuai dengan yang tercantum dalam Lontar Kanda Pat Rare. Sesi kedua adalah praktik pembuatan banten otonan. Seluruh peserta telah membawa perlengkapan masing-masing dan dibagi menjadi 12 kelompok. Setiap kelompok dipandu oleh narasumber dan didampingi oleh mahasiswa/i UKM Upakara. Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang memperkaya pemahaman peserta tentang banten otonan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melaksanakan tradisi Hindu. By PM (Tim Humas dan Protokol)
-
IAHN GDE PUDJA MATARAM DAN UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU PERKUAT SINERGI AKADEMIK MELALUI MOU
Mataram, 31 Oktober 2024 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram meneguhkan komitmennya dalam memperluas kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram dan menandai awal dari berbagai potensi sinergi yang dapat dikembangkan antara kedua institusi. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.SE., M.Si., M.Pd., dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Hairunas, M.Ag. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat dan sivitas akademika dari kedua perguruan tinggi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar dalam bidang akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat, yang menjadi landasan penting bagi terciptanya sinergi lintas budaya dan keagamaan di antara kedua lembaga. Selain penandatanganan MoU, acara ini dirangkaikan dengan kegiatan studi tiru oleh UIN Riau yang berfokus pada penerimaan mahasiswa baru dengan pendekatan multikultural di IAHN Gde Pudja Mataram. Melalui kegiatan ini, UIN Sultan Syarif Kasim Riau ingin memahami strategi dan pendekatan inklusif yang diterapkan oleh IAHN Mataram dalam mendukung keberagaman di lingkungan kampus, yang sejalan dengan nilai-nilai multikultural yang diusung kedua institusi. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada pertukaran mahasiswa atau dosen, tetapi juga mencakup program penelitian bersama dan inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberdayakan komunitas lokal. Menurut Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan di berbagai bidang, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia yang berwawasan global dan multikultural. Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Hairunas, juga menyambut baik kerjasama ini sebagai peluang untuk memperkuat jaringan akademik di tingkat nasional, sekaligus meningkatkan pemahaman lintas budaya dalam kerangka keberagaman di Indonesia. By PM (Tim Humas dan Protokol)
-
SEKJEN KEMENAG TEKANKAN PENTINGNYA TRANSFORMASI PENDIDIKAN TINGGI PADA RAPIM IAHN GDE PUDJA MATARAM
Mataram, 29 Oktober 2024 Sekretaris Jenderal Kementerian Agama , Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi dalam upaya mendukung perkembangan Indonesia di masa depan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., di Hotel Jayakarta, Lombok. Dalam sambutan pembukaannya, Rektor menekankan pentingnya memperkuat tata kelola institusi sebagai bagian dari upaya mencapai visi dan misi yang lebih baik. "Pengelolaan yang kuat dan terarah adalah fondasi bagi kemajuan institusi," ujar Prof. Wayan Wirata. Pengembangan Kompetensi dan Akses Pendidikan yang Setara Sementara itu dalam paparannya, Sekjen Kemenag Prof. Ramdhani menggarisbawahi bahwa pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang komprehensif harus menjadi fokus utama dalam transformasi pendidikan tinggi. Menurutnya, tantangan masa depan menuntut adanya alumni yang tidak hanya menguasai bidang ilmu, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan dan memiliki keterampilan teknologi, pemecahan masalah, serta pengorganisasian diri. Sekjen juga menyoroti pentingnya kesetaraan akses terhadap pendidikan berkualitas. Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Kita harus memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun fisik, ujarnya. Dalam konteks transformasi IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Ramdhani mendorong untuk percepatan proses peralihan menuju universitas, sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Selain itu, beliau juga mengajak IAHN untuk meninjau dan memperbarui kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan. Kurikulum yang terbarukan harus memasukkan elemen-elemen Pendidikan 4.0, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan kolaboratif. Penguatan dari Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Salah satu poin utama dalam rapim ini adalah arahan dari Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., yang turut memberikan penguatan dan menutup acara tersebut. Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu menekankan pentingnya revisi kurikulum di IAHN Gde Pudja Mataram. Menurutnya, kurikulum yang diterapkan saat ini masih bersifat segmental dan belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai kebangsaan yang mengindonesia. Kurikulum perlu mencerminkan perspektif global untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks, ujar Prof. I Nengah Duija. Ia menggarisbawahi bahwa seluruh instansi pendidikan di Indonesia akan segera beralih menggunakan platform digital terintegrasi. Transformasi digital ini akan memungkinkan dosen melakukan interaksi akademik secara langsung melalui perangkat mobile, seperti ponsel pintar. Dengan adanya sistem ini, kualitas pengajaran diharapkan akan meningkat dan proses akademik menjadi lebih efisien. Kualitas dan Relevansi Pendidikan Tinggi Sekjen Kemenag lebih lanjut menegaskan perlunya peningkatan standar kualitas di lembaga-lembaga pendidikan tinggi. Standar ini, menurutnya, harus berpedoman pada regulasi nasional serta dukungan dari badan-badan sertifikasi profesional. Kualitas pendidikan tinggi sangat penting agar lulusan dapat bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa, tambahnya. Selain kualitas, relevansi pendidikan juga menjadi perhatian utama. Transformasi pendidikan tinggi harus diarahkan pada pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Hal ini mencakup penerapan metodologi penelitian yang lebih baik dan pengembangan kemampuan berpikir kritis para dosen dan mahasiswa. Merangkul Perubahan dan Inovasi Sekjen Kemenag juga menekankan pentingnya lembaga pendidikan tinggi untuk responsif terhadap perubahan. Sekjen memberikan contoh penurunan Nokia sebagai pelajaran penting bagi lembaga pendidikan agar tidak stagnan. Pergeseran dari model pembelajaran hafalan menuju pendekatan kolaboratif dan interaktif harus diadopsi oleh seluruh institusi pendidikan. Pendidikan tinggi tidak hanya harus relevan dengan zaman, tetapi juga harus adaptif terhadap inovasi yang terus berkembang, jelasnya. Di akhir paparannya, Sekjen mengajak seluruh pimpinan di IAHN Gde Pudja Mataram untuk berkomitmen pada transformasi dan terus maju demi keunggulan institusi mereka. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram pun menyambut baik arahan tersebut, dan bertekad untuk melakukan perubahan signifikan dalam sistem dan proses pembelajaran di kampus yang dipimpinnya. By PM (Humas dan Protokol)
-
IAHN GDE PUDJA MATARAM MANTAPKAN KOMITMEN MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM
Dalam upaya memperkuat komitmen menciptakan tata kelola yang bersih dan melayani, IAHN Gde Pudja Mataram menggelar penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas pada Selasa, 29 Oktober 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya nyata menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), sejalan dengan visi besar institusi dalam meningkatkan integritas dan transparansi. Kegiatan diawali dengan pemaparan hasil Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) Tahun 2024 yang disampaikan oleh Ketua Tim Zona Integritas IAHN Gde Pudja Mataram, Nengah Sukendri, S.E., M.Pd.H. Hasil penilaian menunjukkan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram telah mencapai total aspek pemenuhan sebesar 97,5%, yang mana hasil tersebut akan dilaporkan untuk penilaian akhir pada bulan November mendatang. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan Zona Integritas. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel. Upaya ini tidak hanya untuk memenuhi standar, tetapi juga sebagai bagian dari kewajiban moral kami kepada masyarakat, ujarnya. Rektor juga menekankan bahwa komitmen ini adalah langkah penting menuju peningkatan kualitas pelayanan publik di kampus. Sebagai wujud dukungan konkret terhadap program ini, seluruh pimpinan ASN IAHN Gde Pudja Mataram turut serta dalam penandatanganan Komitmen Bersama, menegaskan tekad kolektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas korupsi dan berorientasi pada pelayanan publik. By AR (Tim Humas dan Protokol)
-
RAPAT PIMPINAN IAHN GDE PUDJA MATARAM: PENGUATAN TATA KELOLA HINGGA TATA KERJA ORGANISASI
Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Rapat Pimpinan dengan tema "Penguatan Tata Kelola, Perencanaan, Kepegawaian, Barang Milik Negara (BMN), Arsip, dan Organisasi Tata Kerja IAHN Gde Pudja Mataram." Rapat ini dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., di Hotel Jayakarta, Lombok. Dalam pembukaan acara, Rektor menekankan pentingnya memperkuat tata kelola institusi sebagai bagian dari upaya mencapai visi dan misi yang lebih baik. "Pengelolaan yang kuat dan terarah adalah fondasi bagi kemajuan institusi," ujarnya. Salah satu poin utama dalam rapat ini adalah arahan dari Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., yang juga menutup acara tersebut. Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu menyampaikan bahwa kurikulum yang diterapkan di IAHN Gde Pudja Mataram perlu segera direvisi. Menurutnya, kurikulum yang ada saat ini masih bersifat segmental dan belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai kebangsaan yang "mengindonesia." Ia menekankan pentingnya memiliki kurikulum dengan perspektif global untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. "Seluruh instansi pendidikan di Indonesia akan segera beralih menggunakan platform digital terintegrasi. Hal ini memungkinkan para dosen untuk melakukan interaksi akademik secara langsung melalui perangkat mobile, seperti ponsel pintar," ujar Prof. I Nengah Duija. Transformasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan mempermudah proses akademik. Selain itu, Dirjen juga mengumumkan rencana pertukaran dosen antar Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Indonesia serta pencanangan program pencangkokan dosen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan mendorong kolaborasi akademik antar perguruan tinggi. Rapat Pimpinan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi penting, seperti Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Perencana Kementerian Agama, Biro Ortala Kemenag, hingga Sekjen Kementerian Agama dan Dirjen Bimas Hindu Kemenag. Dalam sesi diskusi, para narasumber memberikan pandangan strategis terkait pengelolaan BMN, kepegawaian, perencanaan, dan arsip yang lebih baik di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Acara ini diharapkan mampu memberikan panduan bagi institusi untuk meningkatkan efisiensi tata kelola dan kinerja akademik. Kepala Biro AUAK, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyebut bahwa kegiatan rapat pimpinan yang diikuti oleh 70 pejabat IAHN Gde Pudja Mataram ini merupakan bentuk komitmen IAHN Gde Pudja Mataram untuk bertransformasi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam pendidikan agama Hindu. Melalui rapim, IAHN Gde Pudja Mataram terus berkomitmen untuk bertransformasi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam pendidikan agama Hindu serta meningkatkan profesionalisme pelayananan publik ungkapnya. By PM (Tim Humas dan Protokol).
Berita
-
IAHN GDE PUDJA MATARAM UTUS DOSEN DAN MAHASISWA SEBAGAI PRESENTER PADA MUKERNAS XII APMAPI DAN SEMINAR INTERNASIONAL DI BANJARMASIN
Sunday, 27 October 2024
-
IAHN GDE PUDJA MATARAM BERPARTISIPASI DALAM RAPAT KOORDINASI NUSANTARA HINDU UNIVERSITY NETWORK 2024 DI BALI
Saturday, 26 October 2024
-
DOSEN IAHN GDE PUDJA MATARAM GELAR SEMINAR HASIL PENELITIAN: INTEGRASI KEILMUAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Friday, 25 October 2024
-
IAHN GDE PUDJA MATARAM LAKSANAKAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) CPNS KEMENAG 2024 DI NTB, 92 PELAMAR MEMPEREBUTKAN 21 FORMASI
Friday, 25 October 2024
-
HUMAS IAHN GDE PUDJA MATARAM IKUTI VERIFIKASI DAN VALIDASI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS BERSAMA BIRO HDI KEMENAG DAN KOMINFO
Thursday, 24 October 2024
Pengumuman
- PEMBERITAHUAN BATAS AKHIR PENILAIAN EVALUASI KINERJA PADA APLIKASI E-KINERJA BKN TAHUN 2024
- PENGUMUMAN UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA TAHUN 2024 PADA KEMENTERIAN AGAMA
- PENGUMUMAN NO 1485/Ihn.03/HM.00/09/2024 Tentang Hari Libur Fakultatif
- Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
Agenda Rektor
- Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram hadir Dalam Pembinaan Utsawa Dharma Gita Provinsi NTB Tahun 2023
- Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menghadiri undangan sidang terbuka dalam rangka pengukuhan guru besar UIN Mataram
- Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Kajian Budaya Indonesia
- Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. I Wayan Wirata., A.Ma.,SE.,M.Si.,M.Pd Melakukan Kerjasama atau Mou dengan Ketua Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten
- PENGUMUMAN NO 1485/Ihn.03/HM.00/09/2024 Tentang Hari Libur Fakultatif
- Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
Agenda
- Rapat Koordinasi Program kerja dan Capaian kinerja
- Pelaksanaan Seleksi Peneriman Mahasiswa Baru Gelombang II
- rapat koordinasi seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2022/2023 Gelombang II
- Penyamaan persepsi dalam pengisian master keja penilaian mandiri (SPIP) pada IAHN Gde Pudja Mataram.
-
"Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan hampir semua hal tanpa kehilangan kesabaran atau kepercayaan diri."
Robert Frost -
"Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama"
Nora Roberts -
"Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai"
Shim Sangmin -
"Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan praktis."
Azis White -
"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan"
Mario Teguh