background

BERITA

SEMINAR NASIONAL JURUSAN DHARMA SASTRA IAHN GDE PUDJA MATARAM KUPAS PERAN AGAMA, BUDAYA, DAN HUKUM DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL DAN MODERN


Image

Mataram, 22 September 2025 - Jurusan Dharma Sastra Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Agama, Budaya, dan Hukum sebagai Norma dalam Masyarakat Tradisional dan Modern” pada Senin (22/9). 

Seminar nasional ini dilaksanakan di Aula Lantai III Gedung Rektorat dimulai sejak pukul 07.30 WITA dan dihadiri oleh 150 peserta. Peserta kegiatan ini dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan pejabat struktural kampus.

Hadir pula Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Ketua PHDI NTB, Ikatan Cendekia Hindu Indonesia (ICHI) NTB, Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAHN Gde Pudja Mataram, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), WHDI Provinsi NTB, Pradah Provinsi NTB, Yayasan IB Phalguna dan Ketua Puskor NTB, Anggota DPRD NTB, Ketua Sarati Banten, Ketua BDDN NTB, dan Ketua Dharmika Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Prof. Dr. Drs. I Nyoman Murba Widana, M.Ag. (IAHN Gde Pudja Mataram) sebagai keynote speaker, Dr. Dindin Nasrudin, M.Pd., M.M. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), dan I Nyoman Sumantri, S.H.,M.Ag. (IAHN Gde Pudja Mataram). 

Ketiganya membahas relevansi peran agama, budaya, dan hukum dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis di tengah perkembangan zaman. Ketua Panitia, I Gusti Ayu Agung Andriani, S.H., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari kepedulian akademisi untuk mendiskusikan peran agama, budaya, dan hukum dalam masyarakat. Seminar ini terselenggara berkat dukungan swadaya dosen, mahasiswa dan sponsor, serta antusiasme peserta yang cukup tinggi.

Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra, Dr. Putu Somiartha, S.E.,M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan dinamika kehidupan masyarakat saat ini. “Saya memberikan apresiasi kepada panitia atas inisiatifnya yang luar biasa sehingga acara dapat terlaksana dengan baik dan diharapkan menjadi teladan bagi kegiatan akademik lainnya”, ungkap Dr. Somi.

Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya menempatkan agama sebagai landasan kehidupan dan hukum sebagai pedoman yang tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai agama maupun hukum nasional. 

“Konsep hukum harus dimulai dari ajaran Sruti agar tidak menyimpang dari konsep hukum yang kita miliki, baik secara agama maupun secara nasional. Bapak Menteri Agama Republik Indonesia juga berpesan agar kegiatan akademik seperti seminar ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat”, tegas Prof. Wirata.

Melalui seminar nasional ini, diharapkan peserta mampu memperluas wawasan, memperkuat pemahaman, serta mengimplementasikan nilai-nilai agama, budaya, dan hukum dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkup tradisional maupun modern.

BY: P26

Bagikan berita: