background

BERITA

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara IAHN Gde Pudja Mataram dengan PHRI serta Dinas Pariwisata Provinsi NTB


Image

Mataram, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata Provinsi NTB bertempat di ruang Pertemuan Lantai II Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka 7B Mataram (16/06/2023).
MoU ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi perguruan tinggi dan dunia usaha serta industri untuk bekerjasama dan saling membantu memperkuat satu sama lain guna mendukung penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerjasama antara IAHN Gde Pudja Mataram dan PHRI sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. IAHN Gde Pudja memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan dan penelitian yang berkualitas, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Sementara industri memiliki tanggung jawab untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi.
Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan bahwa pariwisata NTB saat ini lagi berkembang dan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, maka dari itu IAHN Gde Pudja Mataram membuka program studi Pariwisata Budaya guna memenuhi kebutuhan SDM dibidang pariwisata. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan SDM di NTB dalam bidang pariwisata.
Di waktu yang bersamaan, Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Kabid Kelembagaan Dinas Pariwisata NTB menyampaikan harapan yang senada tentang kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengembangkan sektor pariwisata di NTB dengan sama-sama membangun SDM pariwisata di NTB termasuk membangun kesadaran wisata bagi pelaku wisata maupun masyarakat umum.
Sementara itu, Ketua PHRI menyampaikan sangat mendukung kerjasama ini serta bersedia memfasilitasi praktek kerja lapangan (PKL) mahasiswa ataupun penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Demikian juga bila dibutuhkan keahlian dari anggota PHRI untuk melakukan transfer ilmu beliau menyatakan siap menyediakan sumber daya praktisi pariwisata.
Pada akhirnya diharapkan MoU ini dapat berperan meningkatkan pariwisata di Provinsi NTB.

Bagikan berita: