background

BERITA

DELEGASI SHANGRAO NORMAL UNIVERSITY KENALI BUDAYA LOMBOK BERSAMA DUTA KAMPUS IAHN GDE PUDJA MATARAM


Image

Mataram, 13 November 2024 – Sebanyak 20 delegasi dari Shangrao Normal University, China, mengikuti kegiatan pengenalan budaya di Lombok yang didampingi oleh Duta Kampus IAHN Gde Pudja Mataram, yaitu I Gede Wira Aditya Tanaya (Duta Kampus 2023) dan Ni Made Yogi Pratiwi Putri Giri (Duta Kampus 2024). Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan budaya dan akademik antara kedua institusi serta memperkenalkan keindahan tradisi dan warisan lokal Lombok kepada para delegasi.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan eksplorasi Pura Saraswati yang merupakan bagian dari kawasan Kampus IAHN Gde Pudja Mataram. Para delegasi terlihat antusias mempelajari filosofi Hindu yang tertuang dalam arsitektur pura dan mendengarkan penjelasan mengenai peran pura dalam aktivitas akademik dan spiritual kampus.

Setelah itu, delegasi diajak mengunjungi berbagai fasilitas di kampus, termasuk asrama mahasiswa. Dalam kunjungan ini, para delegasi berbincang langsung dengan mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram, menciptakan suasana interaksi yang hangat dan penuh semangat pertukaran budaya.

Agenda kemudian berlanjut ke Taman Narmada, salah satu destinasi wisata budaya yang memiliki sejarah panjang sebagai tempat peristirahatan raja. Di sini, delegasi menikmati keindahan taman sekaligus mengenal nilai spiritual yang terkandung dalam kawasan tersebut.

Delegasi Shangrao Normal University memberikan tanggapan positif atas pengalaman ini. Salah satu mahasiswa delegasi menyampaikan dalam bahasa Inggris:

"It’s my first time seeing such beautiful and peaceful places. The culture is so different, but it’s very interesting. We had a lot of fun learning about the traditions and meeting the students here. I hope I can visit again or maybe study here someday."

(Terjemahan: “Ini pertama kali saya melihat tempat yang begitu indah dan damai. Budayanya sangat berbeda, tetapi sangat menarik. Kami sangat senang belajar tentang tradisi dan bertemu dengan mahasiswa di sini. Saya harap bisa berkunjung lagi atau mungkin belajar di sini suatu hari nanti.”)

Kegiatan pengenalan budaya ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antara kedua institusi, tetapi juga menjadi jembatan bagi pemahaman lintas budaya yang mendalam, memperkuat peran IAHN Gde Pudja Mataram sebagai pusat edukasi berbasis budaya dan spiritual.

By AR (Tim Humas dan Protokol)

Bagikan berita: