background

BERITA

IAHN GDE PUDJA MATARAM MENGUCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA BAPAK IR. H JOKO WIDODO DAN SELAMAT KEPADA BAPAK JENDERAL TNI (Purn.) H. PRABOWO SUBIANTO DJOJOHADIKUSUMO

  • Minggu, 20 Oktober 2024
  • HUMAS IAHN GDE PUDJA MATARAM
  • 351
Image

"Seluruh civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram mengucapkan selamat atas pelantikan Bapak Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Kami berdoa agar di bawah kepemimpinan yang baru ini, bangsa Indonesia terus diberkahi dengan kedamaian, kebijaksanaan, dan kemakmuran.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. H Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin atas dedikasi dan pengabdian tulus selama periode 2019-2024.

IAHN Gde Pudja Mataram siap mendukung melalui kontribusi akademik dan spiritual dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, serta berkomitmen untuk kebaikan umat dan bangsa. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang harmonis dan sejahtera." By AR (Tim Humas dan Protokol)

Bagikan berita:

Berita Terbaru

REKTOR BUKA WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM HINGGA PEDOMAN AKADEMIK DAN PEDOMAN DISERTASI PROGRAM DOKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM

Mataram, 7 September 2024 Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., secara resmi membuka Workshop Program Pascasarjana Doktor (S3) di Hotel Lombok Astoria. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan IAHN, sivitas akademika, serta stakeholder terkait dari Kementerian Agama NTB, Kota Mataram, Lombok Barat, dan para pengguna lainnya. Workshop ini merupakan langkah penting dalam memantapkan arah dan tujuan Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Hindu yang baru dibuka di IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kerja proporsional dan profesional dalam menjalankan program studi S3 Pendidikan Agama Hindu. "Kesuksesan program ini sangat bergantung pada kualitas kurikulum dan integritas seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, kita semua harus bekerja dengan profesionalisme tinggi untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan," ungkap Prof. Wayan Wirata. Rektor juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi pusat unggulan di bidang Pendidikan Agama Hindu, tidak hanya di NTB tetapi juga di tingkat nasional. Dengan demikian, IAHN Gde Pudja Mataram akan semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi pada pengembangan spiritualitas, moral, dan intelektual masyarakat. Selain itu, Rektor juga berpesan agar para dosen dapat berkontribusi nyata melalui pelaksanaan penelitian dan pengabdian tidak hanya berlokasi di Pulau Lombok saja, tetapi harus berani ke daerah luar bahkan ke luar negeri sekalian. Workshop yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 September 2024 ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan terkait. Peserta workshop akan membahas secara mendalam berbagai aspek krusial dalam penyelenggaraan program doktoral, antara lain visi dan misi program, pengembangan kurikulum, pedoman akademik, serta pedoman penulisan disertasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IAHN Gde Pudja Mataram untuk memastikan program S3 Pendidikan Agama Hindu yang baru ini dapat berjalan sesuai standar akademik yang tinggi. Pimpinan IAHN menyadari bahwa penyusunan kurikulum dan pedoman akademik yang komprehensif sangat penting untuk mendukung pencapaian target lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Selain itu, keterlibatan berbagai stakeholder dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara IAHN Gde Pudja Mataram dengan instansi pemerintah dan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan agama dan kebudayaan Hindu. Kementerian Agama NTB, Mataram, Lombok Barat, dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam pengembangan dan pelaksanaan program ini. Melalui workshop yang telah dilaksanakan diharapkan dapat terbentuk langkah strategis untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan Program S3 Pendidikan Agama Hindu di IAHN Gde Pudja Mataram. Program ini diharapkan mampu mencetak lulusan doktoral yang kompeten dan berkontribusi secara signifikan bagi pengembangan ilmu pendidikan agama Hindu di Indonesia. By Tim Humas dan Protokol

Senin, 07 Oktober 2024
IAHN GDE PUDJA MATARAM JALIN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Mataram, 2 Oktober 2024 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram semakin memperkuat posisinya dalam dunia pendidikan tinggi dengan memperluas jalinan kerjasama. Pada 2 Oktober 2024, bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 2 Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram, telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara IAHN Gde Pudja Mataram dengan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur. Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas ruang lingkup kolaborasi akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut. Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara dua fakultas dari kedua institusi. Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra IAHN Gde Pudja Mataram resmi menjalin kerjasama dengan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kerjasama ini mencakup berbagai bidang, termasuk pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Fokus dari perjanjian kerjasama ini adalah pengembangan Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu dan Filsafat Agama Hindu di IAHN Gde Pudja Mataram. Dengan adanya kerjasama ini, kedua program studi diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jaringan kolaborasi dengan institusi lain. Sementara itu, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung juga berharap mendapatkan manfaat dari kerjasama ini, terutama dalam bidang kajian ilmu sosial dan agama. Penandatanganan MoU dan MoA ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kedua institusi. Dari IAHN Gde Pudja Mataram, hadir Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama, serta Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H, Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra. Selain itu, beberapa pejabat struktural dan fungsional di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram turut hadir. Sementara itu, perwakilan dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di antaranya adalah Dr Nurul Hidayah, M.Ag., Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah serta Dr. Muhammad Ridho, M.A., Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, dari fakultas yang sama. Turut hadir juga Saiful Mustofa, M.Ag., Sekretaris Jurusan Adab, A Zahid, S.Sos., M.Si., Dosen Sosiologi Agama, Dr. Luthfi Ulfa Ni'amah, M.Kom.I., Koordinator Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Dr. Mutrofin, M.Fil.I., Koordinator Program Studi Manajemen Dakwah, serta Clara Sinta Pratiwi, M.Sos., Dosen KPI. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara kedua institusi, yang tidak hanya berfokus pada pengembangan pendidikan dan penelitian, tetapi juga berkontribusi bagi pengabdian masyarakat, sesuai dengan misi keduanya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul di bidang ilmu agama dan sosial. By Tim Humas dan Protokol

Rabu, 02 Oktober 2024
KULIAH UMUM: AKSELERASI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI MENUJU UNIVERSITAS BERSAMA DR. ANAK AGUNG GDE NGURAH ARI DWIPAYANA

Mataram, 28 September 2024 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar kuliah umum bertema Akselerasi Tata Kelola Perguruan Tinggi Menuju Universitas di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat. Kuliah ini menghadirkan narasumber istimewa, Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, M.Si., yang merupakan Koordinator Staf Khusus Presiden RI. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kuliah umum ini sebagai bagian dari upaya institusi dalam memperkuat tata kelola dan akselerasi menuju universitas. Beliau menyampaikan, IAHN Gde Pudja Mataram terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dalam pengelolaan yang lebih baik, sehingga mampu menghadirkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas." Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan Hindu di wilayah Nusa Tenggara Barat. Para peserta kuliah umum menyimak gagasan dan pemikiran strategis yang disampaikan terkait akselerasi tata kelola perguruan tinggi, khususnya dalam proses transformasi IAHN Gde Pudja Mataram menuju universitas. Dalam pemaparannya, Dr. Ari Dwipayana menekankan bahwa tata kelola institusi pendidikan agama bukan hanya mengenai upaya transfer of knowledge. Lebih dari itu, ia menjelaskan bahwa aspek penting lain yang harus diperhatikan adalah transfer of character and value. "Perguruan tinggi harus menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan otak, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan beretika, untuk dapat berkontribusi secara komprehensif dan menyeluruh bagi umat dan negara," ungkapnya. Kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi IAHN Gde Pudja Mataram untuk memperkuat komitmennya dalam meningkatkan tata kelola, tidak hanya untuk mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga berintegritas dan memiliki nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran agama Hindu. Acara yang berlangsung selama tiga jam ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Kuliah umum ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi para akademisi dan tokoh masyarakat untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait tata kelola perguruan tinggi dan relevansinya dengan dinamika perkembangan institusi pendidikan agama di era modern. By AR (Tim Humas dan Protokol)

Minggu, 29 September 2024
PEMBINAAN ASN IAHN GDE PUDJA MATARAM OLEH DIRJEN BIMAS HINDU: FOKUS PENGEMBANGAN KARIR DOSEN DAN KEMAJUAN KAMPUS

Mataram, 27 September 2024 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram mengadakan pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram ini dihadiri oleh segenap pimpinan, dosen, dan pegawai institusi. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. Dalam sambutannya, Dr. Sumertha menyampaikan terima kasih atas perhatian Dirjen Bimas Hindu yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan pembinaan kepada ASN di IAHN Gde Pudja Mataram. Sementara itu dalam pembinaannya, Dirjen Prof. Duija menekankan pentingnya pengembangan rumpun keilmuan dan karir bagi para dosen. Beliau menargetkan agar para dosen yang memenuhi syarat segera mengajukan kenaikan jabatan menuju Lektor Kepala atau bahkan Guru Besar sebelum Desember 2024. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik institusi dan memperkuat posisi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi Hindu. Selain itu, Dirjen Prof. Duija juga menyampaikan perkembangan terkait pengembangan kampus. "Kami sedang berupaya menyelesaikan masterplan yang akan membawa IAHN Gde Pudja Mataram menuju status universitas," ujarnya. Masterplan tersebut diharapkan menjadi landasan penting untuk memajukan fasilitas dan program studi yang ada, sejalan dengan visi besar institusi ke depan. Tidak hanya soal pengembangan akademik dan infrastruktur, Dirjen Prof. Duija juga menyinggung soal distribusi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang harus dilakukan sesuai regulasi. Program beasiswa ini sangat penting dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada mahasiswa yang kurang mampu, dan pihak kampus diharapkan dapat memastikan penyaluran beasiswa tepat sasaran. Dirjen Prof. Duija juga menyoroti pentingnya pemutahiran data perguruan tinggi dan penyelesaian masalah program studi yang belum terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Beliau mendesak agar seluruh program studi yang masih kosong segera diselesaikan agar statusnya terdaftar dan dapat mendukung kelancaran kegiatan akademik serta terkait dengan data-data eksistensi Dosen dan mahasiswa. Acara pembinaan ini diakhiri dengan harapan agar seluruh civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram terus bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi kampus serta terus berinovasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Minggu, 29 September 2024
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM IKUTI PELATIHAN REFLEKSI DAN AKTUALISASI INTEGRITAS

Mataram, 27 September 2024 Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menjadi salah satu peserta terpilih dalam Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta para rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kemenag RI. Rektor Prof. I Wayan Wirata adalah salah satu dari hanya dua pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) yang dipilih oleh Bapak Menteri Agama RI untuk mengikuti pelatihan ini. Dari total 40 peserta yang hadir, beliau dipilih bersama sejumlah pejabat terkemuka lainnya dari berbagai institusi keagamaan di seluruh Indonesia. Pelatihan ini berlangsung di Pusdiklat Tenaga Administrasi Ciputat, Tanggerang, Banten, mulai dari tanggal 24 hingga 27 September 2024. Penugasan Prof. I Wayan Wirata mengikuti kegiatan penting ini ditetapkan berdasarkan Surat Tugas yang ditandatangani langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dengan Nomor: B-290/MA/KP.02.3/09/2024 tertanggal 2 September 2024. Partisipasi dalam kegiatan pelatihan ini mencerminkan adanya pengakuan atas dedikasi, inovasi serta integritas Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dalam memimpin institusi pendidikan keagamaan. Kegiatan pelatihan PRESTASI dibuka secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI. Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para pemimpin lembaga pendidikan agama dalam menjaga integritas dan inovasi dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai hati nurani dan etika yang kuat. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai integritas yang dilandasi dengan nilai nilai hati nurani yang mendalam. dalam kepemimpinan mereka di masing-masing institusi. Pelatihan PRESTASI ini juga diisi dengan berbagai materi yang relevan dengan tantangan kepemimpinan modern, termasuk penguatan tata kelola yang baik, pengambilan keputusan yang berlandaskan etika, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan institusi. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan berbagai keterampilan dalam hal pengembangan strategi integritas di lingkungan kerja mereka. Prof. I Wayan Wirata, yang dikenal sebagai akademisi dan pemimpin berintegritas, yang berdasarkan nilai nilai hatinurani yang tulus telah menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berharga ini. "Pelatihan ini sangat penting bagi kami para pimpinan untuk terus mengasah kemampuan dalam memimpin institusi dengan penuh integritas, loyal, berdedikasi, transparansi, serta akuntabilitas. Saya berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam pengelolaan IAHN Gde Pudja Mataram," ungkapnya. Dengan partisipasinya dalam pelatihan ini, diharapkan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram semakin memperkuat komitmennya serta konsisten dalam mewujudkan tata kelola kampus dengan berorientasi pelayanan yang baik, Akuntabel, kompeten harmoni. Loyal, adaftaf, colaboratif yang berpedoman pada prinsip kejujuran, keberanian, dan konsosten, berbasis nilai-nilai hati nurani yang kuat sesuai dengan visi misi Kementerian Agama RI. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Minggu, 29 September 2024
RAKOR PENGADAAN CALON ASN KEMENAG TAHUN 2024, KEMENAG YANG TERCEPAT UMUMKAN SELEKSI ADMINISTRASI

Serpong, Banten - Rapat Koordinasi (Rakor) Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2024 telah resmi dibuka pada 19 September 2024 di Serpong, Banten. Kegiatan yang berlangsung hingga 22 September ini dihadiri oleh seluruh pejabat pelaksana kepegawaian dari berbagai tingkatan, termasuk Supervisor, dan Verifikator dan para admin Kementerian Agama. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama, Dr. H. Wawan Djunaidi, MA, yang menegaskan bahwa pengadaan CASN di Kementerian Agama menjadi yang tercepat dalam hal pengumuman dibandingkan dengan kementerian lainnya. Dalam sambutannya, Dr. Wawan Djunaidi menyampaikan bahwa kecepatan proses pengadaan CASN di Kementerian Agama bukan hanya sekedar pencapaian, melainkan juga bentuk komitmen Kementerian dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan tepat waktu kepada masyarakat. "Kementerian Agama selalu berupaya memberikan yang terbaik, termasuk dalam proses seleksi calon ASN yang lebih cepat dan transparan," ujarnya. Hadir dalam rakor ini berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia. Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., turut mengirimkan perwakilannya, yakni Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Ni Made Ayu Gempa Wati, M.Pd.H., serta staf kepegawaian, Putu Ari Dharma, S.Pd.H. Selaku admin. Kehadiran perwakilan IAHN Gde Pudja Mataram diharapkan mampu memperkuat koordinasi antara lembaga serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi dari 122 orang pelamar CASN pada IAHN Gde Pudja Mataram terdiri dari 21 Formasi yaitu 20 umum dan 1 penyandang Disabilitas. Terdapat 94 yang memenuhi syarat (MS) dan 27 tidak memenuhi syarat (TMS) ada waktu proses masa sanggah bagi pelamar. Perlu berkoordinasi tentang Juknis pengadaan CASN dan kesiapan SKD dan SKB serta tes wawancara sehingga mendukung proses seleksi CASN 2024. Materi yang disampaikan dalam rakor ini salah satunya berasal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, yang menekankan pentingnya ketelitian dalam menyusun substansi sebelum berkas dikirim ke BKN. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan administrasi dan memastikan kelancaran proses seleksi. Selain itu, BKN juga menjelaskan beberapa persyaratan utama dalam pengadaan CASN 2024. Bagi calon Pegawai Negeri Sipil (PNS), batas usia maksimal pelamar ditetapkan pada 35 tahun, sedangkan untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), usia maksimal adalah 57 tahun. BKN juga menekankan perbedaan mendasar antara PNS dan PPPK, di mana PNS diharapkan siap untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, sedangkan PPPK harus siap langsung bekerja di lapangan. Poin lain yang juga menjadi sorotan adalah penilaian kinerja. Dalam hal ini, BKN mengingatkan bahwa penilaian kinerja bagi ASN tidak boleh di bawah ekspektasi selama tiga kali berturut-turut. Jika hal tersebut terjadi, maka ASN tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kegiatan Rakor ini diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas bagi seluruh satuan kerja Kementerian Agama dalam proses pengadaan CASN tahun 2024, dan hasil seleksi tahun ini melahirkan SDM bertalenta terbaik. By PM (Tim Humas dan Protokol).

Minggu, 22 September 2024