background

BERITA

IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH NILAI SANGAT BAIK DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO


Image

Mataram – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram berhasil meraih nilai yang sangat baik dalam Implementasi Manajemen Risiko di setiap unit kerja. Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi dari Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag), IAHN Gde Pudja Mataram memperoleh nilai 70,8. Penilaian ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 580 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pada Kementerian Agama.

Hasil pemantauan tersebut diterima langsung oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. dari Ketua Tim Itjen Kemenag, Eddy Mawardi, pada Jumat, 15 September 2024 di Ruang Sidang Senat IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam sambutannya, Prof. Dr. I Wayan Wirata mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas hasil yang sangat baik ini. “Nilai 70,8 ini adalah bukti komitmen seluruh unit kerja di IAHN Gde Pudja Mataram dalam menerapkan manajemen risiko dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Itjen Kemenag, Eddy Mawardi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram atas pencapaian ini. "Penilaian yang telah diberikan menunjukkan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram telah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan manajemen risiko, sehingga hasilnya sangat baik. Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya, Kendati demikian, hasil ini perlu ditingkatkan lagi” kata Eddy.

Tim Itjen Kemenag yang bertugas dalam proses pemantauan dan evaluasi ini terdiri dari Kastolan sebagai Penanggung Jawab, Eddy Mawardi sebagai Ketua Tim, serta tiga orang anggota, yaitu Husnul Fuadi, Bella Diniyah Putri, dan Muhammad Agus Firmansyah. Mereka melakukan evaluasi komprehensif terhadap implementasi manajemen risiko yang diterapkan di setiap unit kerja di IAHN Gde Pudja Mataram.

Implementasi Manajemen Risiko di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram ini menjadi bagian penting dari upaya institusi dalam memperkuat tata kelola dan akuntabilitas. Dengan mengacu pada KMA 580 Tahun 2019, IAHN Gde Pudja Mataram berhasil memitigasi berbagai potensi risiko yang dapat memengaruhi kinerja dan pencapaian tujuan institusional.

Keberhasilan ini juga diharapkan mampu menjadi landasan untuk meningkatkan akreditasi lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang, IAHN Gde Pudja Mataram berkomitmen untuk melanjutkan penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko yang lebih baik di masa mendatang. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Bagikan berita: