Mataram, 5/10/2022. Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, I Nengah Duija adakan koordinasi dan konsultasi bersama Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Hindu mengajak umat Hindu di NTB menjadi menjadi satu bagian dalam bingkai Hindu Nusantara.
I Nengah Duija berpesan kepada umat Hindu di NTB agar menghormati dan menghargai keputusan negara dalam beragama.
“Hindu sebagai bagian dari negara maka wajib menjunjung Negara. Negara telah hadir dalam agama Hindu. Saat ini kita mengangkat adat nusantara sehingga agama Hindu harus menjadi Hindu Nusantara” ungkapnya.
Pihaknya tidak menginginkan adanya perpecahan antar umat beragama Hindu. Oleh karena itu dihadapan ratusan tokoh agama dan tokoh masyarakat Hindu, I Negah Duija menyampaikan pentingnya menjaga persaudaraan antar umat Hindu. Dalam sambutannya, I Negah Duija mengapresiasi tingginya antusias umat Hindu menunggu kehadirannya.
“Saya ingin melepas kangen dengan anak-anak saya di NTB karena saat ini saya merasa menjadi orang tua bagi umat Hindu di indonesia. Jika ada anak bertengkar berselisih paham maka orang tua mendamaikan” ungkapnya.
Dirjen Bimas Hindu yang baru dilantik pada 16 September 2022 tersebut juga berharap agar
semua yang hadir hidup sebagai sahabat sejati, ia bahkan menyampaikan umat Hindu bukan sebagai bawahan Dirjen.
“Sahabat harus bersama saat suka maupun duka demi kepentingan umat Hindu. Mari kita rukun, ayo kita rukun" ajaknya sembari menaggapi berbagai dinamika kerukunan intern umat Hindu.
Ia bahkan menegaskan bahwa persoalan agama sudah selesai oleh karenanya jangan diperdebatkan. Agama bukan diperdebatkan tetapi diyakini. “Bedakan agama sebagai ilmu dengan agama sebagai keyakinan” pesannya.