Mataram, 27 September 2024 – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram mengadakan pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram ini dihadiri oleh segenap pimpinan, dosen, dan pegawai institusi.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. Dalam sambutannya, Dr. Sumertha menyampaikan terima kasih atas perhatian Dirjen Bimas Hindu yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan pembinaan kepada ASN di IAHN Gde Pudja Mataram.
Sementara itu dalam pembinaannya, Dirjen Prof. Duija menekankan pentingnya pengembangan rumpun keilmuan dan karir bagi para dosen. Beliau menargetkan agar para dosen yang memenuhi syarat segera mengajukan kenaikan jabatan menuju Lektor Kepala atau bahkan Guru Besar sebelum Desember 2024. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik institusi dan memperkuat posisi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi Hindu.
Selain itu, Dirjen Prof. Duija juga menyampaikan perkembangan terkait pengembangan kampus. "Kami sedang berupaya menyelesaikan masterplan yang akan membawa IAHN Gde Pudja Mataram menuju status universitas," ujarnya. Masterplan tersebut diharapkan menjadi landasan penting untuk memajukan fasilitas dan program studi yang ada, sejalan dengan visi besar institusi ke depan.
Tidak hanya soal pengembangan akademik dan infrastruktur, Dirjen Prof. Duija juga menyinggung soal distribusi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang harus dilakukan sesuai regulasi. Program beasiswa ini sangat penting dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada mahasiswa yang kurang mampu, dan pihak kampus diharapkan dapat memastikan penyaluran beasiswa tepat sasaran.
Dirjen Prof. Duija juga menyoroti pentingnya pemutahiran data perguruan tinggi dan penyelesaian masalah program studi yang belum terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Beliau mendesak agar seluruh program studi yang masih kosong segera diselesaikan agar statusnya terdaftar dan dapat mendukung kelancaran kegiatan akademik serta terkait dengan data-data eksistensi Dosen dan mahasiswa.
Acara pembinaan ini diakhiri dengan harapan agar seluruh civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram terus bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi kampus serta terus berinovasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. By PM (Tim Humas dan Protokol)