background

BERITA

SEGERA BERTRANSFORMASI, REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM RESMI AJUKAN PERUBAHAN MENJADI UNIVERSITAS


Image

Jakarta, 21 Agustus 2024 - Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., secara resmi mengajukan perubahan bentuk lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya dari institut menjadi universitas. Pengajuan ini menandai langkah penting dalam sejarah IAHN Gde Pudja Mataram yang telah berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dokumen proposal usulan perubahan bentuk tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Wayan Wirata kepada Menteri Agama Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu), Prof. Dr. I Nengah Dwija, M.Si., di Jakarta siang tadi (21/08/2024). Pengajuan ini disambut baik oleh berbagai pihak yang berharap perubahan bentuk ini dapat semakin memperkuat peran IAHN Gde Pudja Mataram dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang agama dan kebudayaan Hindu.

Dalam keterangannya, Prof. Wayan Wirata menyatakan bahwa pengajuan perubahan status ini adalah bagian dari upaya strategis untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. “Perubahan menjadi universitas adalah langkah yang sudah lama kami persiapkan. Ini bukan hanya tentang perubahan nama, tetapi juga peningkatan kualitas dan perluasan cakupan program studi yang akan ditawarkan. Kami berharap IAHN Gde Pudja Mataram dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan kebudayaan Hindu,” ujar Prof. Wayan Wirata.

Pengajuan perubahan ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai pihak di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam beberapa tahun terakhir, IAHN Gde Pudja Mataram telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas akademik, penguatan kapasitas dosen, hingga peningkatan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Prof. I Nengah Dwija menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. Ia berharap agar proses pengajuan ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan Hindu di Indonesia. “Kami sangat mendukung perubahan ini. Kami percaya IAHN Gde Pudja Mataram memiliki kapasitas dan kesiapan untuk menjadi universitas yang unggul. Semoga langkah ini menjadi momentum penting bagi kemajuan pendidikan Hindu di Indonesia,” ungkapnya.

Perubahan bentuk dari institut menjadi universitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi sivitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan status baru sebagai universitas, IAHN Gde Pudja Mataram akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan program-program akademik yang lebih beragam, memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pembangunan nasional.

Transformasi ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai salah satu pusat pendidikan dan pengembangan budaya Hindu di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Bagikan berita: