background

BERITA

SEMINAR INTERNASIONAL DHARMA SASTRA IAHN GDE PUDJA MATARAM HASILKAN PELUANG KERJA SAMA GLOBAL DAN PROGRAM INTERNASIONAL


SEMINAR INTERNASIONAL DHARMA SASTRA IAHN GDE PUDJA MATARAM HASILKAN PELUANG KERJA SAMA GLOBAL DAN PROGRAM INTERNASIONAL

Jurusan Dharma Sastra IAHN Gde Pudja Mataram menyelenggarakan Seminar Internasional Mandiri bertajuk “Digital Culture and Social Well-being: Anthropological Insights in the Age of AI and Hyperconnectivity” pada Senin, 15 Desember 2025, di Ruang Pertemuan Lantai 3 Gedung Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menghasilkan luaran konkret berupa penguatan jejaring internasional, pengembangan program akademik lintas negara, serta inisiasi kerja sama kelembagaan.

Luaran utama seminar ini diarahkan pada pembukaan peluang penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kesepakatan (MoA) antara IAHN Gde Pudja Mataram, khususnya Jurusan Dharma Sastra, dengan mitra internasional, termasuk Saekyeong University, Korea Selatan. Kerja sama yang dirintis mencakup pengembangan pendidikan lintas budaya, kolaborasi riset, publikasi ilmiah bersama, serta pertukaran dosen dan mahasiswa.

Kontribusi praktis yang signifikan disampaikan oleh narasumber pertama, Mr. Dong-Joo Kim, Professor of Social Policy and Medical Research dari Saekyeong University. Selain membahas kebijakan sosial dan kesejahteraan masyarakat di era digital, beliau memaparkan rencana pendirian sekolah pembelajaran Bahasa Korea dan budaya Korea, serta pengembangan program penyaluran dan peningkatan kompetensi tenaga kerja Warga Negara Indonesia (WNI) ke Korea Selatan. Gagasan ini membuka peluang konkret pengembangan program internasional berbasis bahasa, budaya, dan peningkatan daya saing sumber daya manusia.

Narasumber kedua, Dr. Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi, S.S., M.Ag., dosen IAHN Gde Pudja Mataram sekaligus Ketua LPPM, mempresentasikan hasil penelitiannya tentang harmonisasi budaya sebagai fondasi penting dalam menjaga keseimbangan sosial di tengah arus budaya digital dan kecerdasan buatan. Temuan penelitian tersebut berpotensi ditindaklanjuti dalam bentuk riset kolaboratif internasional dan publikasi bereputasi yang berfokus pada relasi antara teknologi, budaya, dan nilai-nilai lokal.

Seminar ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta yang terdiri atas pimpinan di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram, dosen, mahasiswa, pimpinan organisasi Hindu Provinsi NTB, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Kegiatan dipimpin oleh I Gusti Agung Andriani, S.H., M.H. selaku Ketua Panitia dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., yang mewakili Rektor. Diskusi panel dimoderatori oleh Dewi Kusumasanthi, B.Com., M.A., dan berlangsung aktif serta produktif.

Sebagai tindak lanjut, seminar ini direkomendasikan untuk menghasilkan program konkret, antara lain penyusunan draft MoU dan MoA internasional, perancangan kelas atau program sertifikasi Bahasa dan Budaya Korea, kolaborasi penelitian lintas negara, serta penguatan program internasional Jurusan Dharma Sastra yang selaras dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi dan agenda internasionalisasi kampus.

Melalui seminar internasional ini, Jurusan Dharma Sastra IAHN Gde Pudja Mataram menegaskan komitmennya untuk menghadirkan luaran nyata yang berdampak akademik dan sosial, sekaligus memperkuat posisi institusi dalam jejaring global pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. (DKS)

Bagikan berita: