
UKM Mapala IAHN Gde Pudja Mataram mengikuti kegiatan Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) ke-XXXIV Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia di Auditorium Universitas Tadulako, Kota Palu, Minggu (25/5). Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, mulai dari 25 Mei 2025 sampai dengan 1 Juni 2025. UKM Mapala IAHN Gde Pudja Mataram diwakili langsung oleh Ketua Umum Ni Ketut Rani Putri Mahendri, TWKM tahun ini diikuti oleh sekitar 400 peserta se-Indonesia.
TWKM merupakan kegiatan pertemuan bagi anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1988 dalam bentuk camping ceria MAPALA Se-Jawa dan Bali. TWKM ke-XXXIV bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota Mapala lintas kampus, memperluas wawasan dalam pengelolaan kegiatan alam bebas, serta merumuskan arah gerak kolektif dalam menjawab tantangan sosial dan ekologis yang semakin kompleks. Para peserta tidak hanya mengikuti Forum Temu Wicara untuk berdiskusi dan bertukar gagasan, tetapi juga melaksanakan "Kenal Medan", yakni kegiatan eksplorasi dan pengenalan langsung terhadap kondisi geografis, sosial, dan budaya di wilayah tuan rumah, yaitu Kota Palu dan sekitarnya. Ini menjadi momen penting untuk memahami potensi dan permasalahan lingkungan lokal secara langsung.
Selain itu, TWKM ke-XXXIV juga menghadirkan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, seperti penanaman pohon, aksi bersih lingkungan, serta seminar dan pelatihan terkait mitigasi bencana dan konservasi alam. Hal ini menjadi bentuk konkret kontribusi Mapala terhadap masyarakat dan lingkungan, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Ketua Umum UKM Mapala IAHN Gde Pudja Mataram, Ni Ketut Rani Putri Mahendri mengungkapkan bahwa ajang temu nasional ini sebagai upaya untuk memperkuat soliditas pemuda sebagai generasi perintis peradaban. “Dengan semangat kebersamaan dan cinta alam, kegiatan TWKM ke-XXXIV diharapkan mampu memperkuat peran Mapala sebagai agen perubahan yang aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta membangun kesadaran sosial di kalangan generasi muda Indonesia”, ujar Rani
By A9 (Tim Humas dan Protokol)