Lombok Astoria Hotel – MBKN (Medeka Belajar Kampus Medeka) diterapkan/diluncurkan oleh Bapak Menteri Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun 2020 dengan tujuan untuk mempersiapkan lulusan tangguh yang dapat bersaing di era Revolusi 4.0 dan harus bisa menerima perubahan, baik perubahan social, budaya, dunia kerja serta teknologi yang begitu cepat bahkan sudah memsuki era disrupsi 5.0 yang tercantum dalam peraturan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Pendidikan Nasional pasal 18.
Dalam laporan Ketua Panitia I Wayan Gunada, M.Pd menyampaikan kegiatan workshop kampus merdeka dengan Tema “ Implementasi MBKN dalam Penguatan Pembelajaran Multikultur untuk Optimalisasi Kompetensi dan Profesionalisme Lulusan di Era Digitalisasi serta kegiatan dibiayai melalui DIPA IAHN Gde Pudja Mataram. Panitia dan peserta pada kegiatan tersebut berjumalah 100 orang terdiri dari 10 orang panitia dan 90 orang peserta. Narasumber pada kegiatan tersebut berjumlah 4 orang terdiri dari :
- Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E.,A.Ma., M.Si
- Prof. Dr. I Nyoman Dantes
- Prof. Drs. Dewa Komang Tantra, M.Sc., Ph.D
- Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag
Sejauh ini program MBKM telah mulai diterapkan oleh sejumlah perguruan tinggi. Namun untuk dapat menerapkan kebijakan ini, perguruan tinggi harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan program ini sesuai dengan karakteristik perguruan tinggi dan sumber daya yang dimiliki. Perguruan tinggi harus menentukan kebijakan yang menjadi panduan bagi program studi yang dinaunginya, termasuk di antaranya mengenai dukungan terhadap pembelajaran lintas prodi dana lokasi penggunaan dana, serta menjamin mutu lulusan tidak akan menurun dengan menjalankan program ini.
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I WayanWirata, SE., A.Ma., M.Si menyampaikan bahwa sesuai dengan Permendikbud 754 Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 yang mengimplementasikan MBKM dalam rangka penguatan Pembelajaran. Dari beberapa indikator tersebut salah satunya Lulusan harus memiliki Tingkat Prestasi unggul agar dapat bersaing di dunia kerja serta memiliki keunggulan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.