
STAHN GDE PUDJA mataram mengadakan Webinar Nasional "Moderasi
Menuju Indonesia Emas Dalam Kerangka Society 5.0" hari pertama, tanggal 19 Oktober 2019. dan akan dilanjutkan sampai tanggal 21 Oktober 2020.
STAHN GDE PUDJA mataram mengadakan Webinar Nasional "Moderasi
Menuju Indonesia Emas Dalam Kerangka Society 5.0" hari pertama, tanggal 19 Oktober 2019. dan akan dilanjutkan sampai tanggal 21 Oktober 2020.
Mataram, 10 Juli 2025 - Program Studi S1 Hukum Agama Hindu pada Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram berhasil meraih predikat akreditasi baik sekali. Predikat ini sebagai prestasi dan bukti lembaga akademik yang berkualitas. Prestasi akreditasi baik sekali ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 8 Juli 2025. Program Studi S1 Hukum Agama Hindu berhasil memperoleh nilai 326. Penilaian ini berdasarkan penilaian ada Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapangan. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., mengungkapkan bahwa akreditasi pada perguruan tinggi sangat penting dan vital sebagai jaminan mutu pendidikan dan meningkatkan daya saing lulusan. Akreditasi ini sangat penting sebagai pondasi peningkatan kualitas, apalagi Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram sedang berproses menuju peningkatan status menjadi Universitas Hindu Negeri. Saya juga mengapresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang telah tulus berkontribusi untuk lembaga ini, ungkapnya. Akreditasi baik sekali menunjukkan bahwa Program Studi S1 Hukum Agama Hindu pada Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram dalam performa yang sangat baik dalam penyelenggaraan pendidikan serta berbanding lurus dengan kualitas lulusan. Hal ini sebagai upaya dalam mempersiapkan SDM Hindu yang unggul dan berdaya saing. Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga sedang mempersiapkan dokumen akreditasi. Tim akreditasi juga berharap agar dapat mencapai predikat akreditasi pamuncak. By:A9
Selasa, 12 Agustus 2025Mataram, 12 Agustus 2025 - Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram menyelenggarakan Samawartana calon wisudawan/wisudawati di Pura Saraswati, Selasa (12/8). Upacara Samawartana dipimpin langsung oleh Pedanda Nirarsa Putu Sidemen. Kegiatan ini diikuti oleh 179 orang dan dihadiri langsung oleh Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram beserta pejabat struktural lainnya. Samawartana merupakan upacara Hindu sebagai tanda bahwa seseorang telah menuntaskan pendidikan pada jenjang tertentu. Tahapan Samawartana di Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram meliputi upacara Mabyakala, Persembahyangan Bersama, dan Mejaya-Jaya. Prosesi Mabyakala bermakna sebagai pembersihan lahir dan batin. Prosesi Mejaya-Jaya sebagai pertanda memulai tugas baru, dalam hal ini mohon restu untuk mengabdikan ilmu di masyarakat. Peserta samawartana berjumlah 179 orang meliputi 20 orang dari Program Pascasarjana, 127 orang dari Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra, serta 32 orang dari Fakultas Dharma Acarya. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. dalam sambutannya berpesan agar seluruh ilmu yang didapatkan selama kuliah dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dan jadilah Sarjana yang Sujana. "Semoga ilmu, ide, dan gagasan yang didapatkan dapat menjadi proses pendewasaan. Samawartana wajib dimaknai sebagai lulusan yang sujana, lulusan yang rendah hati. Lulusan yang senantiasa sadar untuk belajar dan tetap belajar", ujar Prof. Wirata. By A9
Selasa, 12 Agustus 2025Mataram: Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata A.Ma.,SE.,M.Si. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam pelaksanaan PPG Batch 3 setelah Batch 1 dan Batch 2. Ini membuktikan komitmen IAHN Gde Pudja Mataram dalam menghasilkan pendidik yang tidak hanya profesional tetapi juga berkarakter mulia. Keberhasilan ini adalah buah dari sinergi antara dosen, peserta, dan seluruh stakeholder kampus, ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram akan terus berinovasi dalam menyiapkan calon guru yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital. Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah naungan Fakultas Dharma Acarya IAHN Gde Pudja Mataram secara resmi menjalin Pelaksanaan Kerja Sama (PKS) dengan 13 sekolah mitra yang tersebar di wilayah Mataram, Gerung, Kuripan, dan sekitarnya. Kegiatan ini diprakarsai oleh Koordinator Prodi PPG, Ida Bagus Kade Yoga Pramana, M.Pd., sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat jejaring kemitraan akademik. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Dekan dan dosen Jurusan Dharma Acarya. Adapun sekolah mitra yang terlibat terdiri dari jenjang SMA/SMK, SMP, hingga SD, yaitu: SMAN 1 Mataram, SMAN 6 Mataram, SMAN 1 Kuripan, SMKN 4 Mataram, SMPN 1 Gerung, dan SD meliputi SDN 10 Cakranegara, SDN 13 Ampenan, SDN 26 Ampenan, SDN 33 Cakranegara, SDN Sempoja, SDN 1 Mekarsari, SDN 4 Lembuak, serta SD Negeri 1 Ubung. Kerja sama ini mencakup implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran (penyediaan tempat praktik dan pelatihan lapangan), penelitian kolaboratif, serta pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan konteks lokal dan kebutuhan sekolah mitra. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan PPG Batch 3 serta mendukung proses akreditasi Prodi PPG yang sedang berlangsung. Dengan adanya kemitraan ini, IAHN Gde Pudja Mataram siap mencetak calon guru profesional yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif dan siap menjawab tantangan dunia pendidikan. By : P26 (Tim Humas dan Protokol)
Jumat, 08 Agustus 2025Mataram, August 2, 2025 - The State Hindu University (IAHN) Gde Pudja Mataram, represented by its Rector Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd, officially signed a Memorandum of Understanding (MoU) with Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I) Dewan Koordinator Kota Mataram, renewing their partnership in the development of Hindu religious education in the city. The signing ceremony took place at Banjar Karang Jasi, Mataram, and was attended by distinguished guests including the Head of the Hindu Community Guidance Division (Kabid Bimas Hindu), the Head of Cakranegara Subdistrict (Lurah Cakranegara), the Chairperson of P3I Kota Mataram, representatives from Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Mataram, and members of Wanita Hindu Dharma Indonesia Kota Mataram. This renewed collaboration comes in light of the recent institutional name change from Lembaga Pengembangan Pendidikan Pasraman Kota Mataram (LPPPKM) to Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I) Dewan Koordinator Kota Mataram, as stated in Decree No. 001/2024. Although the name has changed, the institutions vision and mission remain steadfast, with a stronger commitment to advancing Pasraman education through structured programs and collaborative development. Rector Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata expressed his appreciation for the continued partnership, stating, This agreement not only renews our shared commitment but also builds on the foundation we have established over the years to develop Hindu religious education in a more integrated and community-oriented way. The Chairperson of P3I Kota Mataram remarked that this collaboration is essential in responding to the growing need for qualified educators and structured support for Pasraman learning institutions. Our new identity does not change who we are but strengthens our purpose. We hope to build stronger bridges with IAHN Gde Pudja Mataram for the benefit of Hindu education in Mataram, she stated. The event served as a symbolic affirmation of shared goals between academia and community-based religious organizations to preserve, enrich, and modernize Hindu education while staying rooted in spiritual and cultural values. By DKS
Senin, 04 Agustus 2025Mataram, July 31,2025 The State Hindu University of Gde Pudja Mataram (IAHN Gde Pudja Mataram), Indonesia, and Monark University, Naroda, Ahmedabad, Gujarat, India, have officially signed a Memorandum of Understanding (MoU) in a virtual ceremony, marking the beginning of a meaningful academic and cultural partnership between the two institutions. This collaboration aims to both institutions have agremented colaboration develpment for increasing its institution through visiting professor, public lecturer, and the other academic atmosphire. Both institutions also plan to co-organize international seminars, workshops, and curriculum development efforts that reflect the shared values and cultural heritage of Indonesia and India. IAHN Gde Pudja Mataram, located in Mataram, West Nusa Tenggara, is a state higher education institution under the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia. Named after I Gusti Gde Pudja, a national hero and prominent Hindu leader, the university is deeply rooted in the mission of advancing Hindu theological education and interreligious understanding. It offers various programs in Hindu Theology, Dharma Studies, Sanskrit, Yoga, and Balinese Culture, and has become an important center for promoting religious moderation and cultural preservation in Southeast Asia. Monark University, based in Naroda, Ahmedabad, Gujarat, is a private institution known for its dynamic academic environment and commitment to holistic education. With programs spanning Engineering, Management, Science, Humanities, and Commerce, the university integrates traditional Indian wisdom such as Yoga, Sanskrit, and Ayurveda into its modern curriculum. Monark emphasizes interdisciplinary learning, global competencies, and ethical leadership rooted in Indian cultural values. During the virtual signing ceremony, leaders from both universities expressed their excitement for the opportunities this MoU will create. The Rector of IAHN Gde Pudja Mataram emphasized the importance of spiritual and cultural diplomacy through education, while the leadership of Monark University affirmed their dedication to strengthening ties with Southeast Asian academic institutions that share common goals. This partnership is expected to not only enrich the academic experience of students and faculty members but also contribute to a broader dialogue between nations with deep cultural and historical ties. It is a step forward in strengthening people-to- people connection and building a shared future through education. By DKS
Jumat, 01 Agustus 2025Mataram, 31 Juli 2025 - IAHN Gde Pudja Mataram melaksanakan kegiatan Yudisium Program Sarjana Fakultas Dharma Acarya Semester Genap Tahap II Tahun Akademik 2024/2025. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., Hadir pula dalam acara ini Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., dan Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, Kemahasiswaan, Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag., M.Pd.H., Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya dan Dharma Sastra, Dr. Somiartha, SE., M.Si., Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. I Wayan Ardi Wirawan, S.Pd., S.Ag., M.Si., serta pejabat lainnya. Acara ini mengukuhkan kelulusan 32 mahasiswa dari tiga program studi. Ketua panitia Yudisium I Gusti Lanang Ngurah Weda, SS., M.Ag. dalam laporannya menyampaikan rincian jumlah mahasiswa yang diyudisium sebagai berikut : Program Studi Pendidikan Agama Hindu sebanyak 22 orang. Program Studi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu sebanyak 7 orang Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini sebanyak 3 orang. Dekan Fakultas Dharma Acarya, Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd.,CIQaR., Hadir untuk mengukuhkan kelulusan 32 Mahasiswa. Pembaca SK Kelulusan Dekan Fakultas Dharma Acarya oleh Ketua Jurusan Dharma Acarya, Ni Made Ria Taurisia Armayani, S,Sn., M.Pd.H., dan pembaca doa oleh Pinandita Ni Komang Wiasti, S.Ag., M.Pd.H., Mewakili Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama dalam sambutannya menekankan pentingnya para lulusan untuk menunjukkan diri sebagai individu yang mampu meraih kepercayaan masyarakat. Beliau mengingatkan bahwa menjadi seorang guru adalah tugas yang berat, karena harus menjadi teladan yang digugu dan ditiru. Dalam konsep Hindu, guru diibaratkan sebagai seseorang yang suara dan tindakannya penuh makna dan tanggung jawab.Wakil Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., berpesan bahwa kalian adalah lulusan dari pendidik tugasnya sangat berat, penentu kebijakan dan kelak akan menjadi pemimpin. Gunakan gelar SP,d kalian untuk mengembangkan diri dan lanjutkan kembali ke jenjang S2 dan profesi. Selamat dan semoga sukses menjadi bagian dari solusi bangsa, ungkap Dr. Joko. by:P26
Kamis, 31 Juli 2025