background

BERITA

Workshop Penyusunan Dokumen SPMI


Image

Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram menggelar workshop penyusunan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Diikuti oleh dosen, pegawai, dan perwakilan mahasiswa STAHN Gde Pudja Mataram. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Senggigi, pada Kamis (20/6).

Ketua Panitia Workshop, Ni Nyoman Satya Widari, S.P., M.Si., dalam laporannya mengatakan, workshop penyusunan dokumen SPMI bertujuan untuk menyusun dokumen mutu yang operasional dan terukur demi terlaksananya kegiatan sistem penjaminan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh Unit P2M.

“Workshop penyusunan dokumen SPMI merupakan langkah strategis yang akan memacu kinerja unit pelaksana akademik dan unit kerja non akademik dalam mendukung pelaksanan tri dharma STAHN Gde Pudja Mataram, yang digerakkan oleh adanya kesadaran dan tanggung jawab dalam perilaku organisasi menuju budaya mutu,” jelas Nyoman Satya Widari. 

Sasaran dari workshop itu adalah terwujudnya satu paket pedoman atau dokumen. Meliputi penetapan standar pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian mutu beserta formulir SPMI untuk mendukung implementasi sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan harapan, sehingga menjadikan seluruh proses dalam melaksanakan misi STAHN Gde Pudja menjadi terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan Workshop ini menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Nyoman Sadra Dharmawan, MS., dengan materi kebijakan SPM Dikti dan SPMI, sinkronisasai SPMI dan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi SPMI di PT. Narasumber lainnya yaitu Dr. I Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si., dengan materi dokumen SPMI berupa kebijakan dan manual mutu serta dokumen SPMI berupa standar dan formulir.

Ketua STAHN Gde Pudja Mataram, Dr. I Nyoman Wijana, S.Sos.,M.Si.,M.Pd., menjelaskan, tujuan dari workshop itu untuk menindaklanjuti dokumen-dokumen yang sudah dihasilkan tahun lalu. Untuk bisa ditindaklanjuti atau diterapkan harus ada instrumennya berupa beberapa formulir yang harus dihasilkan melalui workshop.

“Melalui formulir tersebut, kita implementasikan bagaimana model penjaminan mutu di STAHN Gde Pudja Mataram untuk menghasilkan mutu lulusan, karena implementasinya, penjaminan mutu dari hulu sampai hilir, mulai dari perekrutan, proses, sampai lulusan, untuk menghasilkan lulusan yang bermutu agar sanggup mengisi peluang kerja di masyarakat,” jelas Nyoman Wijana.

Ketika lulusan bermutu dan sesuai dengan pasar kerja, di mana pasar kerja menginginkan sumber daya manusia yang bermutu, maka akan memberi timbal balik orang berminat bersekolah.

Bagikan berita: