IAHN Gde Pudja Mataram- Pelaksanaan Apel pagi wajib dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negera (ASN), selain untuk mendapatkan pengarahan dari atasan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan ASN khususnya di IAHN Gde Pudja Mataram. Apel pagi yang dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober 2022 bertempat di Kampus IAHN Gde Pudja Mataram diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan beserta Tenaga Honorer di bidang Administrasi.
Pada kesempatan hari ini dipimpin oleh Wakil Rektor I IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag yang memberikan beberapa informasi diantaranya yaitu :
“Pertama-pertama beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada fakultas yang sudah begitu cukup bagus dalam proses belajar mengajar terutama pada kegiatan penguatan karakter yang telah dilaksanakan oleh fakultas seperti kegiatan Praktik Dharma Gita, Praktik Publik Speaking.” Ucap Beliau.
“Kedua pelaksanaan Rsi Yadnya dan Perayaan Hari Raya Saraswati di IAHN Gde Pudja Mataram merupakan salah satu bentuk kegiatan yang membantu proses akreditasi Institusi dalam bentuk kerjasama antara mahasiswa, dosen, pegawai serta masyarakat sekitar.”
“ Dan yang terakhir kegiatan pendampingan Akreditasi Lembaga dan pembukaan 5 Program Studi baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 -6 Oktober 2022, hal ini dilakukan untuk meningkatkan studentbody lembaga atau institusi. Info beliau I Wayan Sumertha” (Humas IAHN Gde Pudja Mataram)
BERITA
Berita Terbaru
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM AJAK PEGAWAI PPPK YANG BARU DILANTIK TINGKATKAN DEDIKASI DAN PROFESIONALISME.
Mataram, 23 Oktober 2025 Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 13.224 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Menag mengingatkan mereka agar responsif dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelantikan 13.224 PPPK Tahap II Non-Optimalisasi berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Hadir, Wakil Menteri Agama, Kepala BKN, serta jajaran Eselon I dan II Kemenag. Menag Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Ia menegaskan bahwa proses panjang seleksi PPPK merupakan hasil dari kesabaran, ketekunan, dan kerja keras banyak pihak. Semoga Saudara sekalian menyadari bahwa proses panjang ini merupakan buah kesabaran dan ketekunan dalam menyelesaikan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Proses seleksi ini adalah ikhtiar dan perjuangan yang muaranya harus menjadi pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, ujar Menag. Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram melaksanakan pelantikan yang dihadiri oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala Biro, Dekan, Direktur, Kabag Umum dan Layanan Akademik, LPPM, LPM, SPI , serta seluruh pejabat di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Di IAHN Gde Pudja Mataram, sebanyak delapan orang pegawai PPPK resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Mereka adalah: 1. Risna Eka Putri, S.Sos 2. Eria Meta Setiyana, S.Sos 3. Ni Putu Reny Permitasari, S.Keb 4. I Wayan Indra Wiguna Murti, S.Ak 5. Ida Bagus Alit Putra, S.Pd 6. I Dewa Putu Bayu Samudra, S.Ak 7. Ni Made Yola Suryani, S.H 8. Mila Adnya Dewi, S. Sos Para pegawai PPPK tersebut akan ditempatkan di berbagai unit kerja di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram, guna mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta memperkuat layanan administrasi dan publik. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dalam arahannya dan sekaligus pembinaan serta harapan kepada para pegawai yang baru dilantik. Bekerjalah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab. Momentum ini adalah bukti nyata komitmen lembaga untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, jaga sikap dan kinerja, disiplin serta taat pada birokrasi dan peraturan, ujarnya. Pelantikan PPPK Tahap II Tahun 2025 ini menandai langkah penting dalam upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan profesionalisme aparatur sipil negara di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. By: P26 (Humas dan Protokoler)
Kamis, 23 Oktober 2025MENAG SERAHKAN KMA GURU BESAR RUMPUN ILMU AGAMA TAHAP I TAHUN 2025: IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH GURU BESAR KE-7
Mataram, 23 Oktober 2025 Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram kembali menorehkan prestasi akademik dengan bertambahnya satu lagi Guru Besar. Dalam Penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Pengangkatan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama Tahap I Tahun 2025, Prof. Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-7 IAHN Gde Pudja Mataram. Acara penyerahan KMA dilaksanakan secara daring dan luring. Untuk wilayah Mataram, kegiatan berlangsung di Aula Lantai 3 IAHN Gde Pudja Mataram dan dihadiri oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram beserta jajaran pimpinan, sementara secara nasional, prosesi dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. dari Jakarta yang diwakili oleh 5 orang guru besar secara luring dan 91 Guru Besar lainnya secara daring. Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan capaian para dosen yang berhasil meraih jabatan akademik tertinggi. Menjadi Guru Besar bukan hanya penghargaan, tetapi juga amanah untuk terus memberikan kontribusi nyata melalui penelitian, publikasi ilmiah, dan keteladanan moral, terus meningkatkan diri, upgrade diri ujar Menag. Ia juga menekankan pentingnya bagi ASN Kementerian Agama untuk selalu menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena 24 jam masyarakat mengawasi kinerja ASN Kementerian Agama, berikan layanan terbaik dan menjemput pelayanan pada masyarakat. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Prof. Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. Pengukuhan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi beliau dalam pengembangan ilmu agama Hindu, sekaligus tanggung jawab untuk menebarkan nilai-nilai Tri Hita Karana dan dharma pendidikan bagi generasi muda Hindu di Indonesia, ujarnya. Prof. I Wayan Sumertha mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk terus berkarya dalam bidang akademik. Ini merupakan anugerah sekaligus amanah besar. Saya berharap dapat terus berkontribusi melalui penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat, serta membimbing mahasiswa agar memiliki keseimbangan antara spiritualitas dan intelektualitas, ungkapnya. Penyerahan KMA Guru Besar ini menjadi momentum penting bagi IAHN Gde Pudja Mataram dalam memperkuat kapasitas akademik dan meningkatkan reputasi perguruan tinggi Hindu di tingkat nasional. Dengan bertambahnya Guru Besar baru, kampus ini semakin mantap menuju visinya sebagai perguruan tinggi Hindu unggul, modern, dan berdaya saing global. By: P26 (Humas dan Protokoler)
Kamis, 23 Oktober 2025KEMENAG MASUK TIGA BESAR KEMENTERIAN BERKINERJA TERBAIK VERSI INDOSTRATEGI
Satu tahun perjalanan pemerintahan PrabowoGibran diwarnai dengan apresiasi publik terhadap kinerja sejumlah kementerian. Berdasarkan hasil survei IndoStrategi Research Consulting, Kementerian Agama menempati peringkat ketiga kementerian dengan kinerja terbaik nasional dengan skor 3,26 poin. Capaian ini menempatkan Kemenag di antara tiga besar lembaga yang dinilai paling efektif dan berkontribusi dalam pelayanan publik, bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Luar Negeri. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyebut hasil ini sebagai buah dari kerja sistematis yang berlandaskan pada Asta Protasdelapan prioritas strategis Kemenag yang menekankan pelayanan umat, tata kelola transparan, dan transformasi digital di bidang keagamaan. Alhamdulillah ini kabar yang sangat membanggakan, kami bersyukur dan berterima kasih atas penilaian yang diberikan. IndoStrategi kita tahu merupakan lembaga yang kredibel dalam melakukan survei ini, ungkap Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Jumat (17/10/2025). Capaian ini juga kontribusi banyak pihak, mulai pimpinan unit eselon I, Kepala Kanwil, pimpinan PTKN, dan seluruh ASN Kementerian Agama. Terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Keberhasilan ini milik kita semua, imbuhnya. Penguatan yang kami lakukan selama satu tahun terakhir berfokus pada Asta Protas. Delapan prioritas strategis ini menjadi panduan kami dalam memperluas jangkauan layanan, memperkuat literasi keagamaan moderat, dan membangun birokrasi yang melayani dengan hati, ujar Kamaruddin di Jakarta, Jumat (17/10/2025). Lebih jauh, Kamaruddin menegaskan bahwa arah kerja Kemenag juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pembangunan manusia, keadilan sosial, dan pemerataan pendidikan sebagai fondasi Indonesia Emas 2045. Kemenag menjadi bagian integral dari orkestrasi besar pemerintahan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden. Kami mendukung penuh agenda PHTC Presiden Prabowo seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Garuda, karena nilai-nilai di balik program tersebut sangat sejalan dengan misi keagamaan yang humanis dan berkeadilan, jelasnya. Kamaruddin menambahkan, Kemenag terus berinovasi melalui dua inisiatif strategis: Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta. Keduanya menjadi simbol bagaimana nilai-nilai agama dapat diterjemahkan dalam kebijakan yang menyentuh aspek kemanusiaan dan keberlanjutan. Ekoteologi mengajarkan bahwa kepedulian terhadap alam adalah bagian dari ibadah. Sementara Kurikulum Berbasis Cinta menumbuhkan empati, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial sejak dini. Inilah wajah baru Kementrian agama yang membangun, bukan memisahkan, ungkapnya. Menurut Kamaruddin, capaian survei ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan nyata dari kepercayaan publik yang tumbuh karena perubahan pelayanan dan komunikasi yang semakin terbuka. Di bawah kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kemenag terus memperkuat tata kelola berbasis data, mempercepat digitalisasi layanan pendidikan, early warning system kondisi kerukunan umat beragama, serta mendorong kolaborasi lintas sektor. Kami bersyukur atas apresiasi publik ini. Namun bagi kami, ini bukan alasan untuk berpuas diri, melainkan panggilan untuk bekerja lebih keras, lebih jujur, dan lebih empatik dalam melayani umat, pungkasnya. Humas dan Komunikasi Publik
Minggu, 19 Oktober 2025IAHN GDE PUDJA MATARAM AND IAHN TAMPUNG PENYANG STRENGTHEN ACADEMIC TIES THROUGH A STRATEGIC COOPERATION AGREEMENT
Mataram, October 8, 2025 The Faculty of Dharma Acarya of the State Hindu Institute (IAHN) Gde Pudja Mataram and the Faculty of Dharma Acarya of IAHN Tampung Penyang, Palangka Raya, officially entered into a Cooperation Agreement on Wednesday, October 8, 2025. The signing marks a new milestone in strengthening academic collaboration and institutional development between the two leading Hindu higher education institutions in Indonesia.The agreement was signed by Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CIQaR, Dean of the Faculty of Dharma Acarya at IAHN Gde Pudja Mataram, and Dr. Derson, S.Ag., M.Ag., Dean of the Faculty of Dharma Acarya at IAHN Tampung Penyang. This collaboration covers the utilization of educational facilities and infrastructure that support the Tri Dharma of Higher Educationeducation, research, and community serviceas well as the joint development of institutional programs. The agreement outlines the rights and obligations of both parties, ensuring that cooperation is conducted transparently and responsibly. It also includes provisions regarding shared financing arrangements and mechanisms for resolving potential disputes, ensuring that all aspects of the partnership are governed by mutual understanding and professionalism. Both institutions expressed their strong commitment to implementing the agreement as a foundation for long-term cooperation. Dean Prof. Dr. Siti Zaenab emphasized that this partnership reflects IAHN Gde Pudja Matarams dedication to advancing educational excellence rooted in the values of Dharma, while Dr. Derson affirmed that IAHN Tampung Penyang is fully committed to supporting collaborative efforts that promote the growth of Hindu religious education across regions. The mutual support shown by both faculties highlights the spirit of unity, respect, and shared purpose within the academic community. The collaboration is also an embodiment of the Tri Dharma of Higher Education, which serves as the core principle of Indonesian universitiesencompassing education, research, and community service. Through this cooperation, both institutions aim to strengthen their teaching quality, produce impactful research in the field of Hindu studies, and engage actively in community empowerment programs that reflect the noble values of Dharma and social harmony. Looking ahead, both IAHN Gde Pudja Mataram and IAHN Tampung Penyang envision this partnership as a bridge for broader academic exchanges, joint conferences, and innovative projects that contribute to the nations educational advancement. It is hoped that this collaboration will nurture competent, ethical, and spiritually grounded educators who are not only skilled in their profession but also dedicated to serving humanity and upholding the moral and cultural integrity of Indonesia. Through this partnership, the two institutions reaffirm their commitment to collaboration and continuous improvementlaying the groundwork for a future where the principles of knowledge, service, and spirituality grow hand in hand under the light of Dharma. BY:DKS
Minggu, 19 Oktober 2025IAHN GDE PUDJA MATARAM BERHASIL RAIH PRESTASI AKREDITASI BAIK SEKALI DARI BAN-PT.
Mataram, 19 Oktober 2025 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram resmi meraih peringkat Akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 2830/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2025 yang berlaku sejak 15 Oktober 2025 hingga 15 Oktober 2030. Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E., M.Si., M.Pd., Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada tim akreditasi dan kerjasama seluruh sivitas akademika Atas nama pribadi dan lembaga, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada Tim Akreditasi beserta seluruh civitas akademika atas pencapaian Akreditasi Baik Sekali ujar Rektor. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan IAHN Gde Pudja Mataram sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan Hindu yang terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini merupakan langkah maju bagi IAHN Gde Pudja Mataram dalam mencapai visi sebagai Pusat Kajian Hindu yang Unggul dan Berdaya Saing. Institusi ini berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pengelolaan program studi, serta akan terus meningkatkan prestasi menuju Akreditasi Unggul. BY:PM (Tim Humas dan Protokoler).
Minggu, 19 Oktober 2025ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI PRODI S1 EKONOMI HINDU, IAHN GDE PUDJA MATARAM BERKOMITMEN MENJAGA MUTU
Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Program Studi S1 Ekonomi Hindu oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 810 Oktober 2025. Setelah sehari sebelumnya melaksanakan AL akreditasi institusi. Kegiatan asesmen dibuka dan ditutup secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika yang telah mempersiapkan proses akreditasi dengan baik. Asesmen lapangan ini bukan hanya proses penilaian, tetapi juga refleksi terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan di IAHN Gde Pudja Mataram. Harapan kami, Prodi Ekonomi Hindu dapat memperoleh hasil terbaik dan terus meningkatkan mutu akademik serta kontribusinya bagi umat dan bangsa, ujar Dr. Joko Prayitno. Tim asesor BAN-PT yang hadir terdiri dari Prof. Dr. Made Sudarma, S.E., M.M., Ak. dari Universitas Brawijaya dan Prof. Dr. Hesti Sadtyadi dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya. Kedua asesor melaksanakan asesmen sesuai pedoman BAN-PT sebagaimana tercantum dalam Surat Nomor 1287/BAN-PT/SPT-AK/P/2025. Selama kegiatan asesmen, dilakukan presentasi laporan kinerja fakultas oleh Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra, Dr. Putu Somiartha, yang memaparkan capaian akademik, pengembangan kurikulum, publikasi ilmiah, serta kontribusi dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Ketua dan Sekretaris Jurusan Dharma Duta, Koordinator Program Studi Ekonomi Hindu, serta seluruh dosen prodi. Dalam sesi penutupan, para asesor memberikan masukan konstruktif untuk penguatan tata kelola, peningkatan produktivitas penelitian, serta relevansi kurikulum dengan perkembangan ekonomi berbasis nilai-nilai Hindu. Dr. Joko Prayitno menutup kegiatan dengan menyampaikan terima kasih kepada para asesor dan seluruh tim yang terlibat. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan demi peningkatan kualitas akademik dan pelayanan kepada mahasiswa, tegasnya. Prodi S1 Ekonomi Hindu IAHN Gde Pudja Mataram berharap dapat meraih peningkatan peringkat akreditasi, sekaligus memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan ilmu ekonomi berbasis ajaran dan etika Hindu. By:PM
Selasa, 14 Oktober 2025