Mataram, 31 Oktober 2024 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram meneguhkan komitmennya dalam memperluas kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram dan menandai awal dari berbagai potensi sinergi yang dapat dikembangkan antara kedua institusi.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.SE., M.Si., M.Pd., dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Hairunas, M.Ag. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat dan sivitas akademika dari kedua perguruan tinggi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar dalam bidang akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat, yang menjadi landasan penting bagi terciptanya sinergi lintas budaya dan keagamaan di antara kedua lembaga.
Selain penandatanganan MoU, acara ini dirangkaikan dengan kegiatan studi tiru oleh UIN Riau yang berfokus pada penerimaan mahasiswa baru dengan pendekatan multikultural di IAHN Gde Pudja Mataram. Melalui kegiatan ini, UIN Sultan Syarif Kasim Riau ingin memahami strategi dan pendekatan inklusif yang diterapkan oleh IAHN Mataram dalam mendukung keberagaman di lingkungan kampus, yang sejalan dengan nilai-nilai multikultural yang diusung kedua institusi.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada pertukaran mahasiswa atau dosen, tetapi juga mencakup program penelitian bersama dan inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberdayakan komunitas lokal. Menurut Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan di berbagai bidang, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia yang berwawasan global dan multikultural.
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Hairunas, juga menyambut baik kerjasama ini sebagai peluang untuk memperkuat jaringan akademik di tingkat nasional, sekaligus meningkatkan pemahaman lintas budaya dalam kerangka keberagaman di Indonesia.
By PM (Tim Humas dan Protokol)