Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram beserta jajaranya melaksanakan kunjungan dan silahturahmi sekaligus audiens kepada Gubernur Provinsi NTB Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc. di Pendopo Gubernur NTB.





Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram beserta jajaranya melaksanakan kunjungan dan silahturahmi sekaligus audiens kepada Gubernur Provinsi NTB Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc. di Pendopo Gubernur NTB.





Mataram, 8 November 2025 Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., secara resmi menutup Rapat Pimpinan (Rapim) Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 78 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Aula Lantai III Gedung Rektorat dan Taman Wisata Goa Lawah, Lombok. Mengusung tema Sinergi Pimpinan Menyongsong Perubahan Ortaker sebagai Arah Pengembangan Lembaga IAHN Gde Pudja Mataram Menuju Universitas Hindu Negeri, Rapim 2025 menjadi momentum penting dalam menyatukan arah dan strategi pengembangan kelembagaan di tengah proses transformasi menuju Universitas Hindu Negeri. Ketua Panitia, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Rapim kali ini berbeda dan lebih inovatif karena menggabungkan dua bentuk kegiatan rapat strategis di kampus dan kegiatan outdoor di alam terbuka. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur pimpinan dalam menyongsong perubahan organisasi dan tata kerja (Ortaker). Transformasi menuju Universitas Hindu Negeri membutuhkan semangat kolaboratif dan komitmen bersama, ujarnya. Tim Building mengajak peserta mengikuti serangkaian permainan penguatan karakter dan kebersamaan, antara lain jungle run, latihan dasar bela negara, permainan ketangkasan, serta sesi The Breeff yang dipandu oleh Ketua Tim Building, Mujiyanto. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan konsolidasi bagi seluruh pimpinan sebelum penutupan. Dalam sambutannya saat menutup kegiatan, Dirjen Bimas Hindu Prof. I Nengah Duija memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kreativitas panitia dalam merancang Rapim yang inspiratif dan dinamis. Kegiatan seperti ini sangat positif dan harus sering dilaksanakan. Melalui tim building, semangat kebersamaan dan kerja sama antarpimpinan dapat tumbuh lebih kuat, tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dan kekompakan merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan transformasi kelembagaan. Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, IAHN Gde Pudja Mataram akan semakin siap melangkah menuju Universitas Hindu Negeri, pungkasnya. Dengan penutupan resmi oleh Dirjen Bimas Hindu, Rapim 2025 berakhir dengan semangat baru dan komitmen bersama seluruh pimpinan untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan visi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai lembaga pendidikan tinggi Hindu yang unggul dan berdaya saing.
Selasa, 11 November 2025Mataram, 8 November 2025 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tahun 2025 pada 7 - 8 November 2025 bertempat dua lokasi, di Aula Aula Lantai III Gedung Rektorat dan di Taman Wisata Goa Lawah. Rapim ini mengangkat tema Sinergi Pimpinan Menyongsong Perubahan Ortaker sebagai Arah Pengembangan Lembaga IAHN Gde Pudja Mataram menuju Universitas Hindu Negeri, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam penyelarasan arah kebijakan kelembagaan. Ketua Panitia, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., dalam laporan pembuka menyampaikan bahwa Rapim berperan sebagai ruang untuk merumuskan perencanaan serta pedoman pelaksanaan kinerja lembaga secara lebih terstruktur. Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai penggerak konsolidasi internal dalam menghadapi perubahan organisasi dan tata kerja. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar sinergi pimpinan dapat memperkuat soliditas lembaga. Saya sangat berharap adanya rapat pimpinan dapat membuat lembaga semakin solid, semakin harmoni, sehingga kita dapat bersama-sama membangun lembaga ini dari institut menjadi universitas, ujar Rektor. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan arah kebijakan pengembangan institusi oleh Rektor. Paparan berikutnya disampaikan oleh Luqman Hakim, S.Ag., M.Pd., Analis SDM Aparatur Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Organisasi Biro Ortala Kementerian Agama RI, yang mengulas strategi penyusunan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) sebagai fondasi transformasi menuju Universitas Hindu Negeri. Pada akhir sesi hari pertama, peserta bergerak menuju lokasi kedua rapat pimpinan untuk melaksanakan Kemah Kebangsaan di Taman Wisata Goa Lawah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat karakter kebangsaan, kebersamaan, dan leadership para pimpinan. Memasuki hari kedua, 8 November 2025, peserta mengikuti jungle run, latihan dasar bela negara, permainan ketangkasan, serta sesi game dan The Breeff sebagai ruang evaluasi dan konsolidasi akhir sebelum penutupan. Pada sesi penutupan, Ketua Panitia menyampaikan laporan akhir dilanjutkan dengan penyerahan hasil Rapim 2025. Rektor menyampaikan apresiasinya atas komitmen seluruh peserta. Puji syukur kegiatan telah dilalui dengan sungguh-sungguh. Saya berharap hasil rapat ini bisa menjadi pedoman kita bersama dalam menuntaskan aksi transformasi menuju Universitas Hindu Negeri, ujarnya. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., secara resmi menutup kegiatan Rapat Pimpinan di Taman Wisata Goa Lawah. Saya yakin seluruh stakeholder IAHN Gde Pudja Mataram dapat bergerak seirama, solid, dan lurus dalam upaya bersama-sama mewujudkan tujuan mulia menjadi universitas. Kualitas SDM adalah kunci dan modal utama pergerakan, tegasnya. Rapat Pimpinan 2025 ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi konsolidasi internal, penyempurnaan Ortaker, dan percepatan transformasi IAHN Gde Pudja Mataram menuju Universitas Hindu Negeri. #A9
Selasa, 11 November 2025Mataram, 29 Oktober 2025 Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram sukses menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian Kelompok Dosen Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung selama dua hari, yakni 28 dan 31 Oktober 2025, bertempat di Aula Lantai III Gedung Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram. Kegiatan ini menjadi ajang akademik penting bagi para dosen untuk mempresentasikan hasil penelitian yang telah mereka laksanakan sepanjang tahun, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan Hindu. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi, SD.,M.Ag menegaskan bahwa penelitian tidak hanya menjadi kewajiban akademik dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab moral dan intelektual sivitas akademika terhadap kemajuan bangsa. Dalam sambutannya, Ketua LPPM menyampaikan bahwa melalui kegiatan penelitian, dosen dan mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang harmonis, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk dalam menghadapi tantangan era digital dan perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Ia juga menekankan pentingnya peran penelitian untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) 2030. Kami di LPPM IAHN Gde Pudja Mataram berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem riset yang kolaboratif, interdisipliner, dan berdampak luas bagi masyarakat, ujarnya. Lebih lanjut, Ketua LPPM menyampaikan bahwa semangat kebersamaan dan sinergi antara dosen serta guru besar menjadi modal penting untuk menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan solutif terhadap permasalahan nyata di lapangan. Penelitian dibagi dua kategori: 1. Penelitian Kelompok Kompetitif Menuju Guru Besar, yang lolos sebanyak dua kelompok, masing-masing beranggotakan tiga orang, terdiri atas satu profesor dan dua doktor. 2. Penelitian Kelompok Penugasan Dosen S2/S3, yang lolos sebanyak 17 kelompok, masing-masing beranggotakan empat (4) orang. Jadi, jumlah total terdapat 19 kelompok penelitian yang mengikuti Seminar Hasil. Seminar ini menghadirkan tiga reviewer akademik terkemuka, yaitu: 1. Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE., MM. 2. Prof. Dr. I Putu Gelgel, SH., M.Hum. 3. Prof. Dr. I Nyoman Dharma Putra, M.Litt. Ketiga reviewer tersebut memberikan evaluasi dan masukan konstruktif terhadap hasil penelitian yang dipresentasikan, baik dari segi metodologi, kedalaman analisis, maupun relevansi temuan penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan Hindu. Ketua Panitia Pelaksana, I Nengah Putra Kariana, S.Pd.H., M.I.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya riset di lingkungan dosen IAHN Gde Pudja Mataram. Melalui seminar hasil penelitian ini, kita berharap muncul berbagai inovasi, gagasan, dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu serta masyarakat luas, ujarnya. Sementara itu, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan dedikasi para dosen peneliti. Penelitian merupakan ruh dari perguruan tinggi. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menumbuhkan budaya akademik yang kuat, tetapi juga memastikan bahwa hasil penelitian para dosen dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan spiritual, sosial, dan kebudayaan bangsa, tegas Rektor. Saya berharap hasil riset yang dipresentasikan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi dan menjadi referensi penting bagi pengembangan keilmuan Hindu di Indonesia, tambahnya. Kegiatan seminar hasil penelitian ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antarpeneliti lintas bidang serta mendorong peningkatan kualitas penelitian di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam mewujudkan kampus yang unggul, riset-inovatif, dan berdaya saing global. By: P26
Jumat, 31 Oktober 2025Mataram, October 25, 2025 In celebration of the sacred Hindu day Tumpek Wariga (Tumpek Uduh), which honors plants and the natural world, the academic community of IAHN Gde Pudja Mataram held a meaningful environmental initiative entitled Green Dharma Movement on Saturday, October 25, 2025. This event carried the theme A Sacred Moment of Earth Preservation, Love for Nature, Plant Reverence, and the Actualization of Tri Hita Karana Values. The activity was part of a nationwide program initiated by the Minister of Religious Affairs through the Directorate General of Hindu Community Guidance, calling on all Hindu State Higher Education Institutions (PTKH) across Indonesia to carry out environmental preservation activities in conjunction with Tumpek Wariga celebrations. Aligned with the principles of the Sustainable Development Goals (SDGs) and the spirit of Ecotheology, the event aimed to strengthen ecological awareness as a form of spiritual devotion and moral responsibility toward nature. A total of 25 trees, consisting of both fruit and shade varieties, were planted within the campus environment, symbolizing growth, sustainability, and harmony between humanity and the natural world. The program began with a joint prayer at Pura Saraswati, seeking divine blessings for the success of the event and the balance of all living beings. This was followed by opening remarks from the Institute for Research and Community Service (LPPM) and the event coordinator, who highlighted the importance of integrating environmental care into daily spiritual practice. The Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., then delivered a motivational address, emphasizing that nurturing the Earth is a sacred duty rooted in dharma and an expression of the Tri Hita Karana philosophy, i.e., maintaining harmony with God, fellow beings, and nature. The entire academic community enthusiastically participated in planting the trees, turning the campus green with unity and devotion. The activity not only celebrated the sanctity of Tumpek Wariga but also reflected the institutes ongoing commitment to cultivating environmental consciousness and spiritual ecology. As a center of Hindu learning and philosophy, IAHN Gde Pudja Mataram remains firmly committed to advancing the concept of Ecotheologya synthesis of ecological awareness and spiritual wisdom. Through education, research, and community service, the institution continuously strives to instill a sense of ecological responsibility and reverence for life, encouraging future generations to live in balance with nature and uphold the sacred relationship between humans and the environment. Through the Green Dharma Movement, IAHN Gde Pudja Mataram continues to embody Ecotheology in action, translating Hindu values into tangible efforts to protect and sustain the Earthour shared sacred home. by: DKS
Jumat, 24 Oktober 2025Mataram, 23 Oktober 2025 Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 13.224 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Menag mengingatkan mereka agar responsif dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelantikan 13.224 PPPK Tahap II Non-Optimalisasi berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Hadir, Wakil Menteri Agama, Kepala BKN, serta jajaran Eselon I dan II Kemenag. Menag Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Ia menegaskan bahwa proses panjang seleksi PPPK merupakan hasil dari kesabaran, ketekunan, dan kerja keras banyak pihak. Semoga Saudara sekalian menyadari bahwa proses panjang ini merupakan buah kesabaran dan ketekunan dalam menyelesaikan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Proses seleksi ini adalah ikhtiar dan perjuangan yang muaranya harus menjadi pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, ujar Menag. Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram melaksanakan pelantikan yang dihadiri oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala Biro, Dekan, Direktur, Kabag Umum dan Layanan Akademik, LPPM, LPM, SPI , serta seluruh pejabat di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Di IAHN Gde Pudja Mataram, sebanyak delapan orang pegawai PPPK resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Mereka adalah: 1. Risna Eka Putri, S.Sos 2. Eria Meta Setiyana, S.Sos 3. Ni Putu Reny Permitasari, S.Keb 4. I Wayan Indra Wiguna Murti, S.Ak 5. Ida Bagus Alit Putra, S.Pd 6. I Dewa Putu Bayu Samudra, S.Ak 7. Ni Made Yola Suryani, S.H 8. Mila Adnya Dewi, S. Sos Para pegawai PPPK tersebut akan ditempatkan di berbagai unit kerja di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram, guna mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta memperkuat layanan administrasi dan publik. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dalam arahannya dan sekaligus pembinaan serta harapan kepada para pegawai yang baru dilantik. Bekerjalah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab. Momentum ini adalah bukti nyata komitmen lembaga untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, jaga sikap dan kinerja, disiplin serta taat pada birokrasi dan peraturan, ujarnya. Pelantikan PPPK Tahap II Tahun 2025 ini menandai langkah penting dalam upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan profesionalisme aparatur sipil negara di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. By: P26 (Humas dan Protokoler)
Kamis, 23 Oktober 2025Mataram, 23 Oktober 2025 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI IAHN Gde Pudja Mataram Masa Bakti 20252030, serentak dengan pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Kementerian Agama yang berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Kementerian Agama Masa Bakti 20252030 oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum KORPRI, Zudan Arif Fakrulloh, yang juga menyerahkan pataka KORPRI sebagai simbol kepemimpinan baru. Acara pengukuhan diikuti secara daring oleh satuan kerja dan perguruan tinggi keagamaan negeri di seluruh Indonesia, termasuk IAHN Gde Pudja Mataram. Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro, serta pejabat struktural dan fungsional turut hadir dalam kegiatan tersebut. Apresiasi dan Harapan untuk KORPRI Kemenag Dalam sambutannya, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Kementerian Agama, mulai dari program Kemenag Berbagi, peningkatan jumlah guru besar, hingga suksesnya pengukuhan 13.224 ASN PPPK tahap II. Kami mengapresiasi program Kemenag Berbagi yang luar biasa. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi 5,4 juta ASN di seluruh Indonesia. Selain itu, selamat atas bertambahnya guru besar serta suksesnya pengukuhan KORPRI Kemenag 20252030, ujar Zudan. Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya peran KORPRI dalam memperkuat integritas dan kesejahteraan ASN Kementerian. KORPRI mendorong pembinaan etika dan moral ASN, menjadi penghubung antara kebijakan pemerintah dengan para ASN, serta meningkatkan kesejahteraan mereka. Komitmen kami adalah mengaktifkan kembali Dewan Pengurus KORPRI Kemenag agar kegiatan lebih aktif dan bermanfaat, tegas Menag. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan dukungan penuh terhadap pengaktifan kembali Dewan Pengurus KORPRI di lingkungan kampus. KORPRI bukan hanya wadah formal, tetapi juga ruang kebersamaan untuk memperkuat integritas, solidaritas, dan pengabdian ASN. Kita harapkan KORPRI di IAHN Gde Pudja Mataram menjadi motor penggerak semangat pelayanan publik yang profesional dan berintegritas, ujarnya. Adapun susunan dewan pengurus korpri Unit Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram masa bakti 2025 - 2030 : 1. Penasihat : Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E.,M.Si.,M.Pd. 2. Ketua :Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag. 3. Wakil Ketua I :Dr. Joko Prayitno, S.Ag.,S.T.,M.Pd.H. 4.Wakil Ketua II :Prof. Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, S.Pd.,S.Ag.,M.Si. 5. Wakil Ketua III : Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag.,M.Pd., CIQar. 6. Sekretaria : Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag.,M.Pd.H. 7. Ketua Subbidang Administrasi : Dr. I Gusti Ayu Aditi, S.H.,M.H. 8. Ketua Subbidang Organisasi dan Kelembagaan : Dr. Putu Somiartha, S.E.,M.Si 9. Ketua Subbidang Pendanaan : I Gusti Komang Kembarawan, S.Ag.,M.Ag. 10. Ketua Subbidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korsa dan Wawasan Kebangsaan : Dr. I Made Ngurah Oka Mahardika, M.M. 11. Ketua Subbidang Perlindungan dan Bantuan Hukum : Gusti Ayu Agung Andriani, S.H.,M.H. 12. Ketua Subbidang Usaha dan : Dr. Nengah Sukendri, S.E.,M.Pd.H 13. Ketua Subbidang Kerohanian, Olahraga, Sosial dan Budaya Anggota Anggota Anggota : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Murbawidana, M.Ag. 14. Ketua Subbidang Peningkatan Peran Perempuan dan Pengabdian Masyarakat : Dr. Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi, S.S.,M.Ag. Dengan pengukuhan ini, IAHN Gde Pudja Mataram siap memperkuat peran KORPRI sebagai mitra strategis dalam meningkatkan profesionalisme, kesejahteraan, dan semangat pengabdian ASN. BY: P26 (Humas Protokoler)
Kamis, 23 Oktober 2025