Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar seminar program studi (Prodi) dalam rangka Dies Natalis ke-XXI IAHN Gde Pudja Mataram dalam Sidang Senat Terbuka di Aula Rektorat IAHN Gde Pudja, pada Senin (21/2). Seminar Prodi itu mengusung tema Peranan Perguruan Tinggi Keagamaan dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama Menuju NTB Gemilang. Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah hadir menyampaikan orasi ilmiahnya.
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,SE.,M.Si., dalam sambutannya mengatakan, pada kesempatan itu pihaknya merayakan Dies Natalis ke-XXI, yaitu yang ke-XX sejak berdirinya STAHN Gde Pudja Mataram dan ke-I setelah terjadi perubahan status dari STAHN Gde Pudja Mataram menjadi IAHN Gde Pudja Mataram.
“Oleh karena itu, IAHN Gde Pudja Mataram dari awal telah berkomitmen mewujudkan harapan masyarakat Hindu NTB pada peningkatan kualitas lembaga, khususnya kualitas perguruan tinggi yang memiliki karakter yang unggul dan berdaya saing. Indikatornya yaitu karakter yang religius, tidak mudah menyerah, jujur, sopan, dan ramah serta rendah hati,” ujarnya.
Pihaknya selaku pimpinan lembaga menyampaikan rasa angayubagia dan ucapan selamat atas keberhasilan bersama mewujudkan IAHN Gde Pudja Mataram. Ia mengatakan, di samping seiring dengan derasnya perkembangan teknologi dan informasi yang diikuti oleh kemajuan digitalisasi di seluruh aspek kehidupan, maka diharapkan civitas akademika semakin kritis, inovatif, terbuka atau transparan dalam pelayanan publik.
“Sehingga image branding yang bertajuk excellence building character akan tercapai sesuai denganyang dicita-citakan bersama. Dengan semakin bertambah usia perguruan tinggi Hindu kita, diharapkan kita semakin matang untuk mengelola, mengembangkan, serta berperan aktif dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Gubernur atas kesempatannya menyampaikan orasi ilmiahnya. Serta terima kasih kepada Plt. Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, kepada pejabat struktural dan fungsional, paniti dies natalis, dan seluruh hadirin,
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menyampaikan, terdapat enam misi pembangunan Provinsi NTB demi terwujudnya NTB Gemilang. Pertama ada NTB Tangguh dan Mantap yang berfokus kepada penguatan mitigasi bencana dan pengembangan infrastruktur dan koneksi wilayah. Kedua, NTB Bersih dan Melayani yang merupakan transformasi birokrasi, bersih dari KKN dan berdedikasi. Ketiga, NTB Sehat dan Cerdas, penguatan sumber daya daerah sebagai pondasi daya saing daerah.
Keempat, NTB Asri dan Lestari, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kelima NTB Sejahtera dan Mandiri merupakan penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada beberapa sektor misalnya industrialisasi. Dan yang terakhir, NTB Aman dan Berkah adalah masyarakat yang beriman, berkarakter, dan penegakan hukum yang berkeadilan.
"Dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, baik dan selalu berpikir positif di kampus ini, niscaya NTB Gemilang akan tewujud seperti yang kita cita-citakan," ungkapnya.
Plt. Dirjen Bimas Hindu, Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag., M.Si., mengatakan, usia ke-21 IAHN Gde Pudja Mataram merupakan usia yang memasuki masa dewasa muda. “Telah memasuki kematangan dalam berrbagai aspek kehidupan. Lebih prima dan lebih mandiri dan dapat bertanggung hawab atas dirinya sendiri dan orang lain.