
Penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan pascasarjana telah dibuka
Penerimaan mahasiswa baru semester ganjil 2021. Pendaftaran Gelombang II dibuka dari tanggal 1 Mei 2021 hingga 31 Juli 2021.
Info Selengkapnya klik www.pmb.iahn-gdepudja.ac.id
Penerimaan mahasiswa baru semester ganjil 2021. Pendaftaran Gelombang II dibuka dari tanggal 1 Mei 2021 hingga 31 Juli 2021.
Info Selengkapnya klik www.pmb.iahn-gdepudja.ac.id
Mataram, September 16, 2025 The Faculty of Dharma Acarya at IAHN Gde Pudja Mataram officially launched the Community Service Program Dharma Acarya Goes to Pasraman as part of its commitment to supporting the Sustainable Development Goals (SDGs). The opening ceremony took place on campus and was attended by academic leaders, lecturers, students, and the Chairperson of the Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI). This initiative is a follow-up to the collaboration between IAHN Gde Pudja Mataram and PPPI, aiming to strengthen the role of higher education in empowering local religious education institutions. The program involves students who are recipients of the KIP scholarship, who will conduct teaching and mentoring activities at 17 pasraman across Mataram every Saturday and Sunday for two months. The opening ceremony was officiated by the Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., who emphasized the importance of this program as a concrete realization of the Memorandum of Understanding (MoU) previously agreed upon. In his remarks, the Rector expressed his appreciation, noting that this initiative plays a vital role in enhancing the religious competence of pasraman students (sisya). Also present at the event were the Chairperson of PPPI Mataram, Ir. Ni Nyoman Mariani, S.Ag., the Dean of the Faculty of Dharma Acarya, Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CiQaR, as well as lecturers and academic staff from the Dharma Acarya Department. In her address, the Chairperson of PPPI Mataram warmly welcomed the involvement of IAHN Gde Pudja Mataram in nurturing pasraman institutions, stressing that this collaboration strengthens the synergy between higher education and community-based religious education. The Dean of the Faculty of Dharma Acarya, Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CiQaR, also delivered her remarks during the ceremony. She expressed her deep appreciation for the program and conveyed her positive impression of the students enthusiasm to serve the community. She further stated that the Faculty is fully committed to supporting this initiative, highlighting that the involvement of students in pasraman activities not only enriches the community but also enhances the academic and spiritual growth of the students themselves. The program is expected to provide meaningful contributions not only to the development of pasraman in Mataram but also to the students of IAHN Gde Pudja Mataram, who will gain valuable teaching and community engagement experiences aligned with the values of the SDGs. Beyond strengthening academic-community partnerships, this initiative is closely tied to the achievement of SDG 4 (Quality Education). By sending students to teach at local pasraman, the program ensures that children and youth in Mataram have access to inclusive and equitable quality education rooted in cultural and religious values. This helps preserve local traditions while aligning with global educational standards. The community service effort also touches upon SDG 10 (Reduced Inequalities), as it directly benefits children from diverse social and economic backgrounds, many of whom rely on pasraman as their primary access to religious and character education. Through the support of scholarship students, the program fosters equal opportunities for learning, ensuring that no child is left behind. Finally, the initiative contributes to SDG 17 (Partnerships for the Goals), showcasing how higher education institutions, educators, and community organizations can collaborate effectively for shared progress. The joint efforts between IAHN Gde Pudja Mataram and PPPI not only strengthen local capacity but also set an example of how partnerships can drive sustainable development at the grassroots level. (by: DKS)
Selasa, 16 September 2025Mataram: Tiga rektor perguruan tinggi negeri lintas agama bersepakat menginisiasi gagasan besar yang akan menjadi pijakan baru pendidikan nasional. Melalui forum akademik bertajuk Orkestrasi Cinta Trio Rektor: Fondasi Kurikulum Cinta, Kerukunan Baru, dan Ekoteologi untuk Generasi Emas 2045, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram hadir ke UIN Mataram membahas narasi segar tentang pendidikan yang humanis, inklusif, dan berwawasan lingkungan. Selasa, 16/09/2025 Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof Dr. Ir I Wayan Wirata, A.,Ma.,SE,M.Si.,M.Pd, Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Toto Suharto, S.Ag., M.Pd., satu diksi satu narasi kompak membawa visi bersama. Penguatan tiga gagasan utama Bapak Menteri Agama kurikulum cinta, kerukunan baru, dan ekoteologi yang didorong sebagai paradigma pendidikan yang mampu menjawab tantangan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.Prof. I Wayan Wirata menambahkan dimensi ekoteologi sebagai jawaban atas krisis lingkungan global. Ekoteologi menuntun kita melihat alam bukan sekadar objek eksploitasi, melainkan amanah yang harus dijaga. Pendidikan lintas iman harus membangun kesadaran ekologis generasi muda agar mampu hidup harmonis dengan alam, tegasnya. Sementara itu, Prof. Masnun Tahir menekankan bahwa pendidikan Islam masa depan harus berakar pada nilai cinta dan kasih sayang. Kurikulum cinta adalah jalan kita membentuk manusia yang bukan hanya cerdas intelektual, tetapi juga matang spiritual, berakhlak mulia, dan peduli pada sesama, ungkapnya. Prof. Toto Suharto menambahkan bahwa pentingnya membangun kerukunan baru di tengah tantangan multikulturalisme. Indonesia berdiri atas keberagaman. Pendidikan kita harus mampu menumbuhkan kerukunan yang otentik, tidak hanya formal, tetapi juga substantif dalam kehidupan sehari-hari, jelasnya. Kolaborasi tiga rektor ini disambut hangat sivitas akademika dan pemangku kepentingan pendidikan. Forum ini dipandang sebagai momentum penting lahirnya model pendidikan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan bangsa, tetapi juga memberi kontribusi pada peradaban global. By:P26
Selasa, 16 September 2025Lombok Utara Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menghadiri kegiatan _simakrama_ bersama tokoh masyarakat dalam rangkaian Pujawali di Pura Penataran Agung Rinjani, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Jumat (12/9/2025). Rektor hadir didampingi Kepala Biro AUAK, Ketua dan Sekretaris LPPM, Sekretaris LPM, Koordinator Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Hindu, Kepala Laboratorium Siaran, Kasubag TU, serta sejumlah tenaga kependidikan. Acara simakrama ini juga dihadiri oleh Ketua PHDI Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Utara, anggota DPRD NTB dan KLU, jajaran kepolisian dan TNI, serta para tokoh Hindu lainnya.Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menegaskan semangat kebersamaan dalam menjaga keharmonisan serta kelancaran rangkaian pujawali di salah satu pura terbesar di Pulau Lombok. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara umat, aparat keamanan, dan pemerintah. Melalui momentum simakrama, nilai-nilai persatuan, kebersamaan, serta moderasi beragama semakin ditekankan demi terciptanya suasana yang rukun dan damai. By:PM
Jumat, 12 September 2025Sebanyak 257 mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram mulai menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di 143 instansi pemerintah maupun swasta yang tersebar di NTB, NTT, dan Bali. Penyerahan mahasiswa dilakukan secara serentak hari ini oleh dosen pembimbing, Rabu (10/9/2025). Di NTB, mahasiswa ditempatkan di Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, termasuk di kawasan wisata Gili Meno. Di Bali, mahasiswa PKL di Kabupaten Jembrana, sedangkan di NTT berlokasi di Kota Kupang. Pelepasan resmi mahasiswa PKL telah dilakukan sebelumnya, Senin (8/9/2025), oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H. Ia menekankan pentingnya mahasiswa menjaga etika dan profesionalisme. Citra saat PKL akan sangat memengaruhi peluang kerja. Apalagi di tengah tantangan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang mulai mengurangi kebutuhan tenaga kerja, pesannya. Ketua Panitia PKL, I Ketut Putu Suardana, M.I.Kom., melaporkan bahwa mahasiswa berasal dari tujuh program studi, yakni Manajemen Ekonomi, Ekonomi Hindu, Ilmu Komunikasi Hindu, Filsafat Agama Hindu, Hukum Agama Hindu, Hukum Adat, serta Pariwisata Budaya dan Keagamaan. Selain menjadi ajang penguatan kompetensi, PKL ini juga memperluas jejaring mahasiswa dengan dunia kerja, ungkapnya. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus membawa citra baik kampus di tengah masyarakat guna mendukung visi unggul dan berdaya saing. By: PM
Rabu, 10 September 2025Mataram, 25 Agustus 2025 Fakultas Dharma Acarya IAHN Gde Pudja Mataram menggelar kegiatan Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 IAHN Gde Pudja Mataram mengambil tema Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan untuk Membentuk Calon Pendidik Masa Depan yang Kreatif, Adaptif dan Inklusif. Acara yang diikuti oleh 67 mahasiswa, 7 panitia, 4 tim monitoring, dan 18 dosen pembimbing ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Administradi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. I Gusti Ayu Aditi, SH.,MH. Dalam sambutannya, Dr. I Gusti Ayu Aditi, SH.,M.H menekankan Bahwa PLP harus menjadi sarana dalam memberikan pengalaman bagi mahasiswa calon pendidik sehingga nantinya dapat menjadi pendidik profesionesional dan berkompetensi. ujarnya, mengingatkan para mahasiswa untuk benar-benar memanfaatkan kegiatan PLP sebagai sarana untuk menguatkan pengalaman nyata dalam proses menjadi calon pendidik. Ketua Panitia PLP, Dr. I Wayan Agus Gunada, S.Pd.H., M.Pd. dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan PLP akan berlangsung sejak Agustus hingga bulan Desember 2025 pada 18 Lokasi di berbagai sekolah, termasuk SMA/K negeri dan Swasta, SMPN dan PAUD di Kota Mataram. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama studi. Mengusung tema adaptif, kreatif dan inklusi, diharapkan peserta PLP dapat beradaptasi dalam perkembangan dan dinamika proses pendidikan di sekolah, selain itu mahasiswa PLP dapat berinovasi dan kreatif dalam proses mengajar, dan harus memiliki kesadaran untuk memberikan akses dan layanan pendidikan yang sama dan setara terhadap karakteristik peserta didik yang berbeda. Para mahasiswa peserta PLP siap untuk segera terjun langsung ke lapangan, membawa nama baik IAHN Gde Pudja Mataram dan mempraktikkan langsung ilmu yang mereka pelajari dalam lingkungan pendidikan yang sesungguhnya sehingga memberi manfaat pada pendidikan di NTB. By: P26
Rabu, 10 September 2025Mataram, Prestasi diraih Mahasiswa IAHN Mataram pada kejuaraan pencak silat Wakikota Mataram cup. Mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram I Wayan Juliarta adalah mahasiswa Jurusan Dharma Duta program studi Ilmu Komunikasi Hindu , berhasil menyabet medali perak untuk cabang olahraga pencak silat Wiralaga. I Wayan Juliarta tampil pada 29 - 31 Agustus 2025 mewakili IAHN Gde Pudja Mataram. Membawa pulang medali perak usai bersaing dengan puluhan atlet-atlet terbaik dari NTB. Prestasi ini menjadi bukti sinergi antara bakat dan dedikasi mereka sebagai mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. I Wayan Wirata di ruang kerjanya menerima laporan perkembangan prestasi mahasiswa tersebut dan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas prestasi gemilang ini. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Wayan Juliarta yang telah membawa nama baik kampus kita . Ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di ajang olahraga," ungkap Rektor di Mataram, Selasa (9/9/2025). Keberhasilan Wayan Juliartha diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram untuk terus mengembangkan potensi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ida Bagus Benny Surya Adi Pramana, M.IKom sebagai pelatih pencak silat dan pembina UKM olahraga menyampaikan pesan saya menghimbau mahasiswa untuk tekun berlatih dan mengikuti event-event kejuaraan untuk meningkatkan pengalaman prestasi, ujarnya. By:P26
Rabu, 10 September 2025