Mataram - Pusat Studi Gender Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar seminar dengan tema Optimalisasi Peran Perempuan dalam Pengentasan Stunting. Seminar itu dilaksanakan di Hotel Golden Palace Mataram pada Senin (30/10) sampai dengan Rabu (1/11).
Ketua Panitia Seminar Pusat Studi Gender, Ni Nyoman Satya Widari, S.P.,M.Si., dalam laporannya menyampaikan, seminar ini mengambil tiga sub tema yaitu tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting, Peran Perempuan Hindu dalam Pengentasan Stunting, dan Hubungan Pernikahan Dini dengan Angka Kejadian Stunting.
“Seminar ini juga bertujuan memperdalam dan memperkaya keilmuan, khususnya mengenai peran Perempuan yang tidak hanya dalam keluarga untuk melayani suami dan anak, namun sebagai Perempuan yang memiliki kebebasan untuk berkiprah dalam kancah publik dengan tetap memperhatikan tugasnya dalam keluarga,” jelas Satya Widari. Peserta seminar ini berasal dari dosen dan pegawai IAHN Gde Pudja Mataram, Dharma Wanita IAHN Gde Pudja Mataram, WHDI Kabupaten/Kota dan Provinsi, Forum Dharmika, Guru Agama Hindu, Sarathi Korwil NTB, Pembina Pasraman, PSN Korwil NTB, MGMP Mataram, Guru PG-PAUD, dan yang mewakili Yayasan maupun Lembaga lainnya dengan jumlah keseluruhan pesrta seminar sebanyak 115 orang.
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram yang diwakili Wakil Rektor I, Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan, peran perempua sangat strategis dalam kehidupan keluarga. Ia juga menyoroti masih tingginya angka stunting di NTB.
“Kami berpesan kepada panitia, bagaimana memberdayakan perempuan atau wanita Hindu untuk memperkecil angka stunting di NTB. Kita harus bersama-sama memperkecil angka stunting lewat penelitian dan pengabdian. Ibu merupakan sumber kehidupan, mari bersama- sama kepada ibu-ibu, mari tingkatkan peran kita di keluarga maupun lingkungan sosial,” ungkapnya.
Ada enam narasumber dalam kegiatan ini. Para narasumber itu yakni, Penjabat (Pj.) Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi dengan materi Peran PKK dalam Mencegah dan Menurunkan Stunting di NTB; dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si., yang diwakili Mia Mia Oktora, S.Sos., M.M., dengan materi Pencegahan dan Penanganan Stunting.
Selanjutnya, Sekretaris Bidang Pendidikan DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB, Baiq Nilawati Astini, S.Pd.,M.Pd., dengan materi Cegah Stunting Itu Penting; Dosen UHN IGB Sugriwa Denpasar, Dr. Kadek Aria Prima Dewi, PF.,S.Ag.,M.Pd., dengan materi Peran Perempuan Hindu dalam Pengentasan Stunting; Dosen Stikes Singaraja Bali, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., dengan materi Hubungan Pernikahan Dini dengan Angka Kejadian Stunting; dan, Praktisi Experiential Learning, Nasrudi Naka dengan materi Sinergy Building.