background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Selasa, 09 Maret 2021
Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Rektor IAHN Gde Pudja Mataram

Selasa 9 Maret 2021, Dilaksanakan kegiatan Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram yang berlangsung secara Daring via Aplikasi Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Rektorat Lantai 2 IAHN Gde Pudja Mataram. tentunya dengan pengawasan dan tetap mematuhi Protokol kesehatan. Berikut adalah Nama-nama Calon Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram :1. Dr. Drs. I Kayan Kariyadi, S.Ag., M.Ag.2. Dr. Drs. I Nyoman Murba Widana, M.Ag.3. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si.4. Dr. I Wayan Ardhi, S.Pd.., S.Ag., M.Si.5. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd.

Image
Minggu, 31 Januari 2021
Hari Raya Saraswati, Pujawali Pura Saraswati IAHN Gde Pudja Mataram

Sabtu, 30 Januari 2021 Berlangsung Upacara Agama yakni Hari Raya Saraswati yang bertempat di Pura Saraswati Institut Agama Hindu (IAHN) Gde Pudja Mataram. upacara ini berlangsung tidak seperti biasanya karenan mengingat dampak dari Covid yang mengharuskan diberlakukannya protokol tertentu. namun upcara tetap dilaksanakan dengan tidak mengurangi nilai-nilai dari upacara agama tersebut. Hari raya saraswati adalah hari yang penting bagi umat hindu, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan karena Umat hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Dari perayaan hari raya saraswati ini kita dapat mengambil makna-makna, antara lain: Kita harus bersyukur kepada Hyang Widhi atas kemurahan-Nya yang telah menganugrahkan vidya (ilmu pengetahuan) dan kecerdasan kepada kita semua. Dengan vidya kita harus terbebas dari avidya (kebodohan) dan menuju ke pencerahan, kebe-naran sejati (sat) dan kebahagiaan abadi. Selama ini secara spiritual kita masih tertidur lelap dan diselimuti oleh sang maya (ketidak-benaran) dan avidyam (kebodohan). Dengan vidya ini mari kita berusaha untuk melek/eling/bangun dan tidur kita, hilangkan selimut maya, sadarilah bahwa kita adalah atma, dan akhirnya tercapailah nirwana. Kita belajar dan angsa untuk menjadi orang yang lebih bijaksana. Angsa bisa menyaring air, memisahkan makanan dan kotoran walaupun di air yang keruh/kotor atau lumpur. Juga jadilah orang baik, seperti buruk merak yang berbulu cantik, indah dan cemerlang walaupun hidupnya di hutan. Kita masih memerlukan/mempelajari ilmu pengetahuan dan sains yang sekuler, tetapi harus diimbangi dengan ilmu spiritual dengan peng-hayatan dan bakti yang tulus. Laksanakan Puja/sembahyang sesuai de-ngan kepercayaannya masing-masing secara sederhana dengan bakti yang tulus/ihlas, bisa dirumah, kuil, atau pura dan lain-lain. dikutip dari : https://www.bulelengkab.go.id/

Image
Rabu, 06 Januari 2021
Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram Berbagi Kepada Masyarakat dalam Memperingati Hari Amal Bakti Ke- 75 Kementerian Agama RI

6/01/2021, Peringati Hari Amal Bakti Ke-75 Kementerian Agama RI Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram berbagi pada masyarakat. Sebanyak 50 paket sembako didistribusikan oleh Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa. Plt. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Bapak Dr. Susilo Edi Purwanto, S.Ag., M.Si. menghimbau agar pembagian paket sembako dapat di distribusikan kepada masyarakat yg benar-benar kurang mampu serta membutuhkan bantuan dan plt. Rektor berharap agar kegiatan berbagi pada masyarakat dapat dilaksanakan secara rutin sehingga dapat membantu masyarakat yg kurang mampu. Selamat Hari Amal Bakti Ke-75 Kementerian Agama RI INDONESIA RUKUN Gambar kegiatan selengkapnya dapat dilihat di Instagram IAHN Gde Pudja Mataram di Link Berikut : Gambar

Image
Selasa, 05 Januari 2021
Upacara bendera memperingati Hari Amal Bakti Ke-75 Kementerian Agama RI

Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Selasa 5 Januari 2021 Melaksanakan kegiatan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia, Pelaksanaan ini dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 69 Tahun 2020 yang menyebutkan peringatan upacara dilaksanakan serentak seluruh satuan kerja Kementerian Agama Pusat maupun daerah dengan peserta terbatas, dan dengan protokol kesehatan ketat. Upacara Bendera ini dipimpin langsung oleh Plt. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Bapak Dr. Susilo Edi Purwanto, S.Ag., M.Si. yg diikuti oleh seluruh ASN dan Tenaga Kontrak dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyematan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dan 10 tahun dengan jumlah 15 orang ASN Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Gambar kegiatan selengkapnya dapat dilihat di Instagram IAHN Gde Pudja Mataram di Link Berikut : Gambar Berikut Sambutan Menteri Agama dan Doa dalam Upacara Kegiatan Peringatan HAB Kementerian Agama Ke-75 yang dapat di UNDUH pada tautan berikut ini: Sambutan Kegiatan Peringatan HAB Kementerian Agama Ke-75 Doa Kegiatan Peringatan HAB Kementerian Agama Ke-75 Dirgahayu Kementerian Agama RI Ke- 753 Januari 1946 - 3 Januari 2021

Image
Rabu, 30 Desember 2020
Pengabdian Kepada Masyarakat IAHN Gde Pudja Mataram sebagai media implementasi Tri Hita Karana di Pura Batu Bolong.

Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Selasa 29 Desember 2020 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan di Pura Batu Bolong, Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB. Kegiatan ini adalah salah satu implementasi dari Nilai Tri Hita Karana,Tri Hita Karana senidiri berasal dari kata Tri yang berartitiga, Hita yang berartikebahagiaandan Karana yang berartipenyebab. Dengan demikian Tri Hita Karana berarti Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan. Pada dasarnya hakikat ajaran tri hita karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan alam sekitar, dan hubungan dengan ke Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Peresmian IAHN Gde Pudja Mataram yakni memanjatkan syukur atas keberhasilan, kelancaran, yang merupakan anugrah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini diawali dengan melakukan Sembah bhakti di Pura Saraswati, Kampus IAHN Gde Pudja Mataram dan Dijalnjutkan ke Pura Batu Bolong. Setelah melakukan sembah bhakti dijalnjutkan dengan acara Dharma Tula dan Gotong royong di areal Pura. Semoga Kegiatan ini dapat menjadikan kita menjadi karakter yang lebih baik lagi. Gambar selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut : IG IAHN Gde Pudja Mataram.

Image
Rabu, 16 Desember 2020
Peresmian IAHN Gde Pudja Mataram

Menteri Agama Resmikan Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram Menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi meresmikan perubahan bentuk Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, pada Rabu (16/12) di kampus IAHN Gde Pudja Mataram. Peresmian itu ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh menteri agama. Menteri Agama, Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi menyampaikan, peresmian ini berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 21 tahun 2020 tentang Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Secara khusus saya ikut berbahagia dengan peresmian IAHN, katanya. Peresmian ini adalah buah perjuangan pihak kampus, pemerintah daerah bersama seluruh komponen umat Hindu dan legislatif. Menurut Menteri Agama, peresmian harus dimaknai sebagai awal perjuangan pada strata yang lebih tinggi, yang pasti akan menghadapi tantangan lebih berat. Menteri Agama juga menekankan, peningkatan status dari sekolah tinggi ke institut harus diikuti dengan peningkatan kualitas di segala bidang, terutama kualitas tri dharma perguruan tinggi di segala bidang, yaitu pendidikan, pengabdian masyarakat, dan penelitian. Peningkatan kualitas sangatlah krusial, agar IAHN dapat sejajar dengan perguruan tinggi lainnya baik, di NTB dan Indonesia. Pelaksana tugas (Plt.) Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Susilo Edi Purwanto, S.Ag., M.Si., dalam laporannya menyampaikan, rasa terima kasih kepada Menteri Agama RI yang berkenan hadir meresmikan IAHN Gde Pudja Mataram. Peresmian perubahan bentuk STAHN menjadi IAHN Gde Pudja Mataram telah melalui proses panjang. Sejarah IAHN Gde Pudja yang diawali pada tahun 1966 dengan berdirinya PGAH Asta paka,menjadi Negeri pada tahun 1968. Pada tahun 1993, dilikuidasi atau dibubarkan. Kemudian menjadi STAH Mataram pada 1995.Pada tahun 2001 sesuai SK Presiden, berubah menjadi (STAHN) Gde Pudja Mataram.Di usia ke-19 tahun ini berubah menjadi Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Pada awal menjadi STAHN, hanya memiliki dua Prodi Magister dan Tujuh Prodi S1. Saat ini telah memiliki 15 Prodi secara keseluruhan. Perjuagan perubahan bentuk ini tidak mudah dan melibatkan banyak pihak. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perubahan bentuk STAHN menjadi IAHN Gde Pudja Mataram. Direktur Jenderal Bimas Hindu Kementerian Agama, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan, ada rasa bangga dengan hadirnya IAHN Gde Pudja Mataram. Ia berharap IAHN mampu berkontribusi positif untuk NTB dan Indonesia. Saya berpesan kepada jajaran IAHN Gde Pudja Mataram untuk menjaga amanah, untuk menjaga marwah IAHN Gde Pudja Mataram, ujarnya. Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc., dalam sambutanya merasa senang sekali dengan perubahan bentuk STAHN menjadi IAHN Gde Pudja Mataram. Menurutnya tantangan sekolah agama ke depan tidak sederhana. Agama tidak boleh menghambat kemajuan dengan dogma yang kontraproduktif. Semoga dengan perubahan status yang diikuti dengan dinamika yang tinggi bisa menghadirkan kebaikan bagi semua, ujar Gubernur. Gambar lainnya dapat dilihat disini : Instagram IAHN Gde Pudja Mataram.