background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Minggu, 26 Februari 2023
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Melaksanakan Kegiatan Tirta Yatra ke Pura Medana dan Pura Penataran Gunung Rinjani Lombok

Rektor IAHN Gde Pudja Mataram beserta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pura Medana dan Pura Penataran Gunung Rinjani Lombok Utara, Minggu (26/2). Rombongan berangkat dari Kampus IAHN Gde Pudja Mataram pada pukul 08.00 Wita dengan menggunakan dua unit mini bus dan enam unit kendaraan kecil laninnya. Tirta Yatra berasal dari kata Tirtha dan Yatra. Tirta berarti air suci, sumber kehidupan. Yatra berarti perjalanan . Jadi Tirta Yatra berarti perjalanan suci mengunjungi tempat-tempat suci guna membersihkan diri lahir dan bathin. Tujuan diadakannya Tirta Yatra ini merupakan bentuk dari yadnya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan serta memupuk rasa kekeluargaan di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram.

Image
Sabtu, 25 Februari 2023
Rektor IAHN Gde Pudja Matram menghadiri acara seminar kerohanian & keagamaan

Mataram, Rektor IAHN Gde Pudja Matram menghadiri acara seminar kerohanian keagamaan menyungsung tema " Menyeimbangkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Sekala Niskala" bertempat di Aula Rektorat Lt. III IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam kegiatan ini Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,SE.,M.Si Memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar kerohanian keagamaan. Pada sambutannya Rektor menyampaikan ucapan selamat serta mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Sekala dan niskala memiliki makna sesuatu yang terlihat dan tidak terlihat serta kepercayaan tersebut mengantarkan masyarakat Bali menuju kehidupan yang seimbang.konsep niskala adalah dunia maya, dunia yang tidak terlihat oleh mata namun diyakini ada dan memiliki kekuatan yang amat besar dan mampu mempengaruhi manusia itu sendiri menuju arah yang lebih baik atau buruk tergantung bagaimana manusia itu meyakininya.Bisa di bilang dunia nyata dan dunia maya/goib. Jadi sekala dan niskala merupakan suatu koneksi yg tak terwujud. sehingga kerauhan atau kerasukan itulah yang menjadi penghubung dunia nyata dan dunia maya, ucap rektor.

Image
Kamis, 23 Februari 2023
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Melakukan MoU Dengan Ketua STAHN Dharma Nusantara Jakarta

Denpasar, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., SE., M.Si didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dekan, Kabiro AUAK, dan Direktur Pascasarjana melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman /MOU antara STAHN Dharma Nusantara dengan IAHN Gde Pudja Mataram di Hotel Aston Denpasar. MoU meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penjaminan mutu lembaga. penandatangan ini disaksikan oleh Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Rektor UHN IGB Sugriwa Denpasar, Wakil Rektor IAHN TP Palangkaraya dan Direktur pendidikan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. (23/2)

Image
Rabu, 22 Februari 2023
Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Urusan dan Pendidikan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI di Hotel Aston Denpasar

Denpasar, Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram berserta jajarannya mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Urusan dan Pendidikan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI yang dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 24 Pebruari 2023 bertempat di Hotel Aston Denpasar . Rapat Koordinasi tersebut diikuti oleh 187 peserta dari unsur Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Swasta dan Negeri. Bertindak selaku ketua panitia dalam kegiatan tersebut yaitu Direktur Pendidikan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama dengan mengusung tema Kolaborasi Untuk Percepatan Transformasi Pembangunan Bidang Agama dan Pendidikan Agama Hindu.Dalam Sambutannya Dirjen Bimas Hindu Prof Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si menyampaikan evaluasi Pendidikan Hindu, Direktorat telah membuat Grand Desain Pendidikan Hindu, Dirjen Bimas Hindu juga menyoroti tentang mutu Pendidikan dan kegiatan perlu bersinergi antara bidang urusan dan Pendidikan. Dikatakan juga Perguruan Tinggi meningkatkan kualitas luaran penelitian dan berkolaborasi / bersinergi dengan pengurus organisasi Hindu dalam mengembangkan Hindu. Keynote Speaker dalam Rapat Koordinasi tersebut yaitu A.A. Dwipayana staf ahli Presiden.(22/2).

Image
Rabu, 22 Februari 2023
Tiga Rektor Perguruan Tinggi Beserta Dirjen Bimas Hindu Meriahkan Puncak Dies Natalis ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram

Mataram, Acara puncak Dies Natalis ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram dan berumur III tahun setelah peralihan status dari Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram menjadi Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram berlangsung sangat meriah hari Selasa, 21 Pebruari 2023 dengan mengusung tema Vasudeva Kutumbakam yang artinya kita adalah bersaudara, dilaksanakan di Wantilan Kampus IAHN Gde Pudja Mataram. Hadir dalam acara Dies Natalis Ida Pedande Gde Kerta Arsa, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Rektor UNHI Denpasar, Rektor IAHN TP Palangkaraya, Rektor UIN Mataram, Kabid Bimas Hindu NTB, Penyelenggara Bimas Hindu Kota Mataram dan Kasi Kabupaten Lombok Barat, serta seluruh Ketua Organisasi Hindu se NTB. Acara puncak Dies Natalis ke 22 diawali dengan menampilkan geguntangan diiringi nyanyian suci keagamaan Hindu yang dibawakan oleh Pesantian Kusuma Ulangun Provinsi Nusa Tenggara Barat dan doa pembuka oleh Pinandita Ibu Ni Komang Wiasti, S.Pd.,M.Pd.H. Laporan Ketua Panitia Pada Dies Natalis ke XXII kali ini telah melaksanakan 12 rangkaian kegiatan diantaranya yaitu sembahyang bersama (matur piuning), bazar dan jalan santai, Donor Darah dengan memperoleh 56 kantong darah, Pemilihan Duta Kampus, Gebyar PAUD, Yoga Masal, Gebyar Pasraman, Sidang Senat, Seminar Internasional, Bedah Buku dan terakhir malam puncak Dies Natalis ke XXII. Semua rangkaian kegiatan Dies Natalis ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram berbasis pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ujar Desak Made Yoniartini, S.Pd.,M.Pd.H selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke XXII. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung dan mensukseskan kegiatan Dies natalis ke XXII.Dalam usianya ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram mempunyai 14 Program Studi dan 5 Program Studi baru sedang dalam pengusulan, 2 diantaranya sudah di validasi oleh Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. Dalam kaitannya dengan Annual Internasional on Islamic Studi bahwa IAHN Gde Pudja Mataram diberikan kesempatan untuk angkat bicara menjadi International speaker termasuk dengan kegiatan yang dilaksanakan di Bali bahwa IAHN Gde Pudja Mataram tidak kalah dengan Perguruan Tinggi ikut menjadi netif speaker kaitannya dengan seminar internasional itu. Terkait dengan pengabdian semua pasraman yang ada di NTB rata-rata meminta Guru Pengajar Brahmacari dan Acarya nya untuk bersama sama meningkatkan kualitas melalui kerjasama. Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah mengirim mahasiswa untuk melakukan pengabdian, mengajar, membimbing sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agama yang tertuang dalam konsep Vasudeva Kutumbakam, karena kami punya prinsip bilamana kami membesarkan orang, kita yakin akan menjadi besar, bilamana kita menekan kesempatan bagi orang lain maka kita akan kerdil, untuk itu IAHN Gde Pudja Mataram memberikan seluas-luasnya kepada SDM yang memiliki potensi untuk besar dan profesionalisme ujar Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,SE.,M.Si selaku Rektor IAHN Gde Pudja Mataram. Sebagai pembina fungsional Dirjen Bimas Hindu sambutannya dalam puncak Dies Natalis ke XXII menyampaikan pertama tahun 2023/2024 adalah tahun politik diminta seluruh ASN IAHN Gde Pudja Mataram tidak ada satupun yang terlibat politik, tidak terlibat politik praktis siapapun ASN yang terlibat politik praktis maka sesuai dengan Undang-undang akan diproses sebagaimana mestinya oleh karena itu dipastikan ASN adalah Netral. Untuk itu Ketua Senat dan Rektor untuk mengontrol bawahannya supaya tidak ada implikasi politik di masa yang akan datang karena tahun ini adalah tahun politik . jangan mencari keuntungan di politik tetapi mengabaikan tugas pokoknya sebagai dosen. Dan juga jangan mencari penghidupan di IAHN Gde Pudja Mataram tetapi tidak pernah berkontribusi kepada kampus. Saya pastikan kalau ada dosen seperti itu maka akan menjadi catatan ketika mereka melakukan registrasi SKP dan Kenaikan pangkat. Dan kedua saya berharap dosen tugas pokoknya dari kampus tetapi boleh berkiprah di luar kampus sepanjang pengakuannya diakui secara akademik mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai bidang keilmuannya, kalau ingin berkiprah secara organisasi yang fokus untuk mengurus organisasi lebih baik mengundurkan diri menjadi dosen supaya tidak membebani anggaran negara demikian ungkap Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Disampaikan juga program Pendidikan Tinggi yaitu lomba kompetensi dosen, lomba kompetensi program studi, lomba keterampilan akademik dosen. dan yang berprestasi akan diberikan insentif untuk penulisan publikasi internasional serta yang sudah lolos di publikasi internasional juga akan diberikan penghargaan. Dirjen Bimas Hindu juga sangat mengapreasi Rektor IAHN Gde Pudja Mataram yang sudah bekerja dengan baik untuk membangun kolaborasi dengan stakeholder yang ada di Mataram supaya IAHN Gde Pudja Mataram tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang tetapi milik dari umat Hindu di Seluruh Indonesia. Harapan beliau supaya kolaborasi ini tetap dipertahankan ke daerah-daerah untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya Perguruan Tinggi menjadi pencerah di tengah-tengah kegabutan masyarakat tentang agama. Setelah sambutan Dirjen Bimas Hindu dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng dan foto bersama kemudian dilanjutkan dengan acara penobatan duta kampus, penyerahan hadiah untuk pemenang lomba dan hiburan. Di malam puncak ini selain hiburan juga diselanggarakan apresiasi penghargaan bagi dosen yang terbaik dan terfavorit. Jaya selalu IAHN Gde Pudja Mataram semoga pada usia ini dapat menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing, generasi bangsa yang terbaik, serta terus berkontribusi dan pencerahan kepada umat. (Humas)

Image
Selasa, 21 Februari 2023
Bedah Buku “Masyarakat Pra Sejahtera” Meriahkan Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram ke XXII

Mataram - Peringatan Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram Ke XXII tahun ini terasa berbeda. Di momen tahunan ini, IAHN Gde Pudja Mataram kembali menggelar kegiatan bedah buku berjudul Pendapatan Masyarakat Pra Sejahtera di Desa Segerongan Kecamatan Lingsar Perspektif Antropologi Agama Hindu.Tujuan dari menyelenggarakan kegiatan bedah buku ini dalam rangka kegiatan Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram yang ke-22, dilaksanakan pada tanggal 21 pebruari 2023 di aula Lantai II Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka No.7 B Mataram.Bedah buku yang berjudul pendapatan masyarakat pra Sejahtera di desa segerongan Kecamatan Lingsar perspektif antropologi agama Hindu merupakan karya tulisan dari bapak Dr.Drs I Nyoman murba Widana, M.Ag beliau merupakan ketua LP2M.Dalam kesempatan ini hadir dua narasumber yang akan membedah buku sesuai dengan kepakarannya yaitu Prof Dr. drh.I Made damriyasa MS beliau merupakan Rektor Universitas Hindu Indonesia Denpasar Bali dan yang kedua Dr. Mujiono, S Ag, M.Ag merupakan Rektor IAHN Tampung penyang Palangkaraya. Yang menjadi moderator pada kegiatan ini yaitu Dr. I Wayan Ardi Wirawan, S.Pd, S.Ag, M.Si, Ketua LPM IAHN Gde Pudja Mataram.Ditempat yang sama, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram memberikan sambutan pada kegiatan ini serta menekankan book review, resensi buku, ulasan buku adalah kegiatan mengevaluasi, menilai, mengkritik, dan memberikan perbandingan pada sebuah buku dengan tujuan untuk mengupas isi buku dari pandangan pembedah buku dengan persepsi yang baru jika ada.Dalam Kegiatan bedah buku dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, yang dalam sambutannya menyampaikan dosen sebagai pengajar juga sebagai ilmuwan yg harus melaksanakan kewajibannya baik dalam bidang penelitian dan publikasi, kedepannya akan ada evaluasi bagi dosen apakah kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah dilaksanakan atau belum. PMA mengenai hal tersebut sedang dibahas ditingkat Setjen, oleh karena itu perlu dipersiapkan dari sekarang terkait penelitian dan publikasi. Dalam hasil diskusi bedah buku terdapat banyak masukan dari pembedah buku yakni tentang perlunya jenis buku ini apakah akan dijadikan buku referensi atau buku monograf karena jika masih berupa laporan penelitian nilai angka kreditnya masih kecil dan perlu ditambah dengan foto-foto sehingga mampu sebagai pendukung isi dari buku tersebut. Kegiatan semacam ini perlu diperbanyak karena akan menambah pengetahuan dan literasi.