background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Kamis, 23 Februari 2023
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Melakukan MoU Dengan Ketua STAHN Dharma Nusantara Jakarta

Denpasar, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., SE., M.Si didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dekan, Kabiro AUAK, dan Direktur Pascasarjana melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman /MOU antara STAHN Dharma Nusantara dengan IAHN Gde Pudja Mataram di Hotel Aston Denpasar. MoU meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penjaminan mutu lembaga. penandatangan ini disaksikan oleh Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Rektor UHN IGB Sugriwa Denpasar, Wakil Rektor IAHN TP Palangkaraya dan Direktur pendidikan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. (23/2)

Image
Rabu, 22 Februari 2023
Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Urusan dan Pendidikan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI di Hotel Aston Denpasar

Denpasar, Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram berserta jajarannya mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Urusan dan Pendidikan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI yang dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 24 Pebruari 2023 bertempat di Hotel Aston Denpasar . Rapat Koordinasi tersebut diikuti oleh 187 peserta dari unsur Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Swasta dan Negeri. Bertindak selaku ketua panitia dalam kegiatan tersebut yaitu Direktur Pendidikan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama dengan mengusung tema Kolaborasi Untuk Percepatan Transformasi Pembangunan Bidang Agama dan Pendidikan Agama Hindu.Dalam Sambutannya Dirjen Bimas Hindu Prof Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si menyampaikan evaluasi Pendidikan Hindu, Direktorat telah membuat Grand Desain Pendidikan Hindu, Dirjen Bimas Hindu juga menyoroti tentang mutu Pendidikan dan kegiatan perlu bersinergi antara bidang urusan dan Pendidikan. Dikatakan juga Perguruan Tinggi meningkatkan kualitas luaran penelitian dan berkolaborasi / bersinergi dengan pengurus organisasi Hindu dalam mengembangkan Hindu. Keynote Speaker dalam Rapat Koordinasi tersebut yaitu A.A. Dwipayana staf ahli Presiden.(22/2).

Image
Rabu, 22 Februari 2023
Tiga Rektor Perguruan Tinggi Beserta Dirjen Bimas Hindu Meriahkan Puncak Dies Natalis ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram

Mataram, Acara puncak Dies Natalis ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram dan berumur III tahun setelah peralihan status dari Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram menjadi Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram berlangsung sangat meriah hari Selasa, 21 Pebruari 2023 dengan mengusung tema Vasudeva Kutumbakam yang artinya kita adalah bersaudara, dilaksanakan di Wantilan Kampus IAHN Gde Pudja Mataram. Hadir dalam acara Dies Natalis Ida Pedande Gde Kerta Arsa, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Rektor UNHI Denpasar, Rektor IAHN TP Palangkaraya, Rektor UIN Mataram, Kabid Bimas Hindu NTB, Penyelenggara Bimas Hindu Kota Mataram dan Kasi Kabupaten Lombok Barat, serta seluruh Ketua Organisasi Hindu se NTB. Acara puncak Dies Natalis ke 22 diawali dengan menampilkan geguntangan diiringi nyanyian suci keagamaan Hindu yang dibawakan oleh Pesantian Kusuma Ulangun Provinsi Nusa Tenggara Barat dan doa pembuka oleh Pinandita Ibu Ni Komang Wiasti, S.Pd.,M.Pd.H. Laporan Ketua Panitia Pada Dies Natalis ke XXII kali ini telah melaksanakan 12 rangkaian kegiatan diantaranya yaitu sembahyang bersama (matur piuning), bazar dan jalan santai, Donor Darah dengan memperoleh 56 kantong darah, Pemilihan Duta Kampus, Gebyar PAUD, Yoga Masal, Gebyar Pasraman, Sidang Senat, Seminar Internasional, Bedah Buku dan terakhir malam puncak Dies Natalis ke XXII. Semua rangkaian kegiatan Dies Natalis ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram berbasis pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ujar Desak Made Yoniartini, S.Pd.,M.Pd.H selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke XXII. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung dan mensukseskan kegiatan Dies natalis ke XXII.Dalam usianya ke XXII IAHN Gde Pudja Mataram mempunyai 14 Program Studi dan 5 Program Studi baru sedang dalam pengusulan, 2 diantaranya sudah di validasi oleh Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. Dalam kaitannya dengan Annual Internasional on Islamic Studi bahwa IAHN Gde Pudja Mataram diberikan kesempatan untuk angkat bicara menjadi International speaker termasuk dengan kegiatan yang dilaksanakan di Bali bahwa IAHN Gde Pudja Mataram tidak kalah dengan Perguruan Tinggi ikut menjadi netif speaker kaitannya dengan seminar internasional itu. Terkait dengan pengabdian semua pasraman yang ada di NTB rata-rata meminta Guru Pengajar Brahmacari dan Acarya nya untuk bersama sama meningkatkan kualitas melalui kerjasama. Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah mengirim mahasiswa untuk melakukan pengabdian, mengajar, membimbing sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agama yang tertuang dalam konsep Vasudeva Kutumbakam, karena kami punya prinsip bilamana kami membesarkan orang, kita yakin akan menjadi besar, bilamana kita menekan kesempatan bagi orang lain maka kita akan kerdil, untuk itu IAHN Gde Pudja Mataram memberikan seluas-luasnya kepada SDM yang memiliki potensi untuk besar dan profesionalisme ujar Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,SE.,M.Si selaku Rektor IAHN Gde Pudja Mataram. Sebagai pembina fungsional Dirjen Bimas Hindu sambutannya dalam puncak Dies Natalis ke XXII menyampaikan pertama tahun 2023/2024 adalah tahun politik diminta seluruh ASN IAHN Gde Pudja Mataram tidak ada satupun yang terlibat politik, tidak terlibat politik praktis siapapun ASN yang terlibat politik praktis maka sesuai dengan Undang-undang akan diproses sebagaimana mestinya oleh karena itu dipastikan ASN adalah Netral. Untuk itu Ketua Senat dan Rektor untuk mengontrol bawahannya supaya tidak ada implikasi politik di masa yang akan datang karena tahun ini adalah tahun politik . jangan mencari keuntungan di politik tetapi mengabaikan tugas pokoknya sebagai dosen. Dan juga jangan mencari penghidupan di IAHN Gde Pudja Mataram tetapi tidak pernah berkontribusi kepada kampus. Saya pastikan kalau ada dosen seperti itu maka akan menjadi catatan ketika mereka melakukan registrasi SKP dan Kenaikan pangkat. Dan kedua saya berharap dosen tugas pokoknya dari kampus tetapi boleh berkiprah di luar kampus sepanjang pengakuannya diakui secara akademik mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai bidang keilmuannya, kalau ingin berkiprah secara organisasi yang fokus untuk mengurus organisasi lebih baik mengundurkan diri menjadi dosen supaya tidak membebani anggaran negara demikian ungkap Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Disampaikan juga program Pendidikan Tinggi yaitu lomba kompetensi dosen, lomba kompetensi program studi, lomba keterampilan akademik dosen. dan yang berprestasi akan diberikan insentif untuk penulisan publikasi internasional serta yang sudah lolos di publikasi internasional juga akan diberikan penghargaan. Dirjen Bimas Hindu juga sangat mengapreasi Rektor IAHN Gde Pudja Mataram yang sudah bekerja dengan baik untuk membangun kolaborasi dengan stakeholder yang ada di Mataram supaya IAHN Gde Pudja Mataram tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang tetapi milik dari umat Hindu di Seluruh Indonesia. Harapan beliau supaya kolaborasi ini tetap dipertahankan ke daerah-daerah untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya Perguruan Tinggi menjadi pencerah di tengah-tengah kegabutan masyarakat tentang agama. Setelah sambutan Dirjen Bimas Hindu dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng dan foto bersama kemudian dilanjutkan dengan acara penobatan duta kampus, penyerahan hadiah untuk pemenang lomba dan hiburan. Di malam puncak ini selain hiburan juga diselanggarakan apresiasi penghargaan bagi dosen yang terbaik dan terfavorit. Jaya selalu IAHN Gde Pudja Mataram semoga pada usia ini dapat menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing, generasi bangsa yang terbaik, serta terus berkontribusi dan pencerahan kepada umat. (Humas)

Image
Selasa, 21 Februari 2023
Bedah Buku “Masyarakat Pra Sejahtera” Meriahkan Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram ke XXII

Mataram - Peringatan Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram Ke XXII tahun ini terasa berbeda. Di momen tahunan ini, IAHN Gde Pudja Mataram kembali menggelar kegiatan bedah buku berjudul Pendapatan Masyarakat Pra Sejahtera di Desa Segerongan Kecamatan Lingsar Perspektif Antropologi Agama Hindu.Tujuan dari menyelenggarakan kegiatan bedah buku ini dalam rangka kegiatan Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram yang ke-22, dilaksanakan pada tanggal 21 pebruari 2023 di aula Lantai II Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka No.7 B Mataram.Bedah buku yang berjudul pendapatan masyarakat pra Sejahtera di desa segerongan Kecamatan Lingsar perspektif antropologi agama Hindu merupakan karya tulisan dari bapak Dr.Drs I Nyoman murba Widana, M.Ag beliau merupakan ketua LP2M.Dalam kesempatan ini hadir dua narasumber yang akan membedah buku sesuai dengan kepakarannya yaitu Prof Dr. drh.I Made damriyasa MS beliau merupakan Rektor Universitas Hindu Indonesia Denpasar Bali dan yang kedua Dr. Mujiono, S Ag, M.Ag merupakan Rektor IAHN Tampung penyang Palangkaraya. Yang menjadi moderator pada kegiatan ini yaitu Dr. I Wayan Ardi Wirawan, S.Pd, S.Ag, M.Si, Ketua LPM IAHN Gde Pudja Mataram.Ditempat yang sama, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram memberikan sambutan pada kegiatan ini serta menekankan book review, resensi buku, ulasan buku adalah kegiatan mengevaluasi, menilai, mengkritik, dan memberikan perbandingan pada sebuah buku dengan tujuan untuk mengupas isi buku dari pandangan pembedah buku dengan persepsi yang baru jika ada.Dalam Kegiatan bedah buku dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, yang dalam sambutannya menyampaikan dosen sebagai pengajar juga sebagai ilmuwan yg harus melaksanakan kewajibannya baik dalam bidang penelitian dan publikasi, kedepannya akan ada evaluasi bagi dosen apakah kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah dilaksanakan atau belum. PMA mengenai hal tersebut sedang dibahas ditingkat Setjen, oleh karena itu perlu dipersiapkan dari sekarang terkait penelitian dan publikasi. Dalam hasil diskusi bedah buku terdapat banyak masukan dari pembedah buku yakni tentang perlunya jenis buku ini apakah akan dijadikan buku referensi atau buku monograf karena jika masih berupa laporan penelitian nilai angka kreditnya masih kecil dan perlu ditambah dengan foto-foto sehingga mampu sebagai pendukung isi dari buku tersebut. Kegiatan semacam ini perlu diperbanyak karena akan menambah pengetahuan dan literasi.

Image
Senin, 20 Februari 2023
Annual Hindu International Seminar) dengan tema "Hindu Religion on the Perspective of Humanities Sciences"

Mataram, Pada Senin, 20 Februari 2023, telah berhasil diselenggarakan acara AHIS (Annual Hindu International Seminar) 2023 dengan tema "Hindu Religion on the Perspective of Humanities Sciences". Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara dan diisi oleh tiga narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber pertama adalah Dr. M.G Nandana Rao, M.A., Ph.D dari India, yang membahas tentang pentingnya mengintegrasikan konsep Hindu ke dalam ilmu humaniora untuk memperkaya perspektif tentang keberadaan manusia. Selanjutnya, narasumber kedua adalah Dirjen Bimas Hindu Prof Dr Drs I Nengah Duija, M.Si, yang membahas tentang peran dan tantangan Bimas Hindu di era digital. Terakhir, narasumber ketiga adalah Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si, yang membahas tentang bagaimana filosofi Hindu dapat membantu memecahkan masalah sosial di masyarakat. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para peserta untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang konsep Hinduisme dalam kaitannya dengan ilmu humaniora dan masalah sosial. Kami berharap bahwa peserta dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk memperkaya wawasan mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada seluruh peserta, narasumber, dan panitia yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara AHIS 2023. Kami berharap dapat berjumpa kembali di acara selanjutnya.

Image
Senin, 20 Februari 2023
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI hadiri Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Memperingati Dies Natalias IAHN Gde Pudja Mataram ke XXII

Mataram, Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram (IAHN) merayakan dies natalis ke-XXII mengusung tema Vasudhaiva Kutumbakam, pada Senin, 20 Pebruari 2023, di Rektorat Lantai III IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka No.7 B Mataram.Vasudhaiva Kutumbakam memiliki arti bahwa kita semua adalah bersaudara. Walaupun kita berbeda namun pada intinya kita adalah bersaudara.(Bhineka Tunggal Ika)Dalam kesempatan yang sama Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si menyampaikan pesan melalui dies natalis ke XXII, IAHN Gde Pudja Mataram tertantang untuk lebih berinovasi, berbenah diri dan berkontribusi untuk membangun NTB dengan mencetak SDM yang Unggul, memiliki Karakter, dan menerapkan Moderasi Beragama.Sebagai bentuk inovasi tersebut IAHN Gde Pudja Mataram memiliki Visi sebagai Pusat Kajian Hindu yang Unggul dan Berdaya Saing di Breending dengan Building Excellent Charkater akan menciptakan Inovasi-inovasi yang unggul, membangun riset/penelitian Serta SDM yang mampu bersaing di dunia kerja. Rektor juga berpesan dalam mencapai visi misi tersebut harus tidak bertentangan dengan nilai-nilai Moderasi Beragama yang harus diterapkan pada Kementerian Agama RI.Moderasi Beragama merupakan cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. Sikap tersebut menunjukkan bahwa sebagai umat sangat berjiwa besar. Memposisikan diri pada sikap keterbukaan akan perbedaan akan memberikan ruang bagi berkembangnya nilai-nilai kehidupan yang harmonis. Agama Hindu dengan konsep ajarannya menuntun umat manusia untuk bisa menerima perbedaan sehingga toleransi dalam keberagaman dan unity in diversity dapat terwujud. Kementerian Agama mencanangkan Tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Adanya pencanangan ini dapat dipandang sebagai tanda kerinduan untuk membangun hidup bersama yang toleran serta menciptakan SDM yang unggul melalui jalan pengetahuan. Pengetahuan yang ditekankan yaitu pengetahuan Moderasi Beragama yang nantinya menjadi inisialitator dalam menciptakan kedamaian. Ucap I Wayan WirataDiwaktu yang sama, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI berkesempatan untuk memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram Orasi Ilmiah yg di bawakan dengan Tema DISKURSUS PEREMPUANDALAM TEKS CERITA NI DIAH TANTRI menceritakan tentang Aspek keperempuanan dalam kajian ini jelas bagaimana peran, keteguhan hati, kemampuan komunikasi, penguasaan ilmu dan agama, pengetahuan dasar-dasar filosofis, kemampuan politik tata nagara, hukum, keindahan, etika dan sebagainya tersirat pada sosok Ni Dyah Tantri.Ucap Prof Duija. Disamping itu juga Dengan modalitas budaya, dan semua potensi tersebut mampu memberi arah kebijakan pada sang raja tentang bagaimana menjadi seorang raja yang bijaksana. Ni Dyah Tantri sebuah cerminan merginalisasi perempuan oleh realitas social politik dan kekuasaan simbolik raja yang sedang berkuasa. Tutur Prof Duija.