background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Sabtu, 20 Juli 2024
MENGUKIR JEJAK: YUDISIUM IAHN GDE PUDJA MATARAM DORONG ALUMNI UNTUK BERKONTRIBUSI BAGI LEMBAGA DAN MASYARAKAT

Mataram, 19 Juli 2024 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram merayakan pencapaian akademik melalui yudisium Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi Hindu dan Pendidikan Agama Hindu untuk tahun akademik 2023/2024. Acara ini terlaksana atas dasar dikeluarkannya Surat Keputusan Direktur Pascasarjana IAHN Gde Pudja Mataram dengan Nomor : 0310 Tahun 2024 Tentang Yudisium Karyasiswa Program Studi Pascasarjana Magister(S2) Ilmu Komunikasi Hindu dan Magister (S2) Prodi Pendidikan Agama Hindu Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, yang ditetapkan di Mataram; Tanggal 19 Juli 2024 dan diselenggarakan di ruang pertemuan lantai 2 gedung Rektorat, dihadiri oleh berbagai pejabat, dosen, dan mahasiswa peserta yudisium. Para pejabat yang hadir dalam acara ini diantaranya adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Kepala Biro AUAK, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Dharma Acarya, Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya dan Dharma Sastra, serta para dosen Pascasarjana dan pejabat lainnya di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Pada kesempatan ini, Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi Hindu meluluskan 33 mahasiswa dengan Ni Kom. Three Ayu Juniartini, M.I.Kom sebagai lulusan terbaik. Sementara itu, Agus Nyoman Satriawan, M.Pd berhasil menjadi lulusan terbaik dari 11 peserta Yudisium Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Hindu. Kedua peserta yudisium tersebut berhasil lulus dengan meraih IPK sempurna yakni 4.00. Dalam sambutannya, Bapak Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag.selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, mewakili Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh staf pengajar serta dosen yang telah berkontribusi dalam proses pembelajaran selama kurang lebih dua tahun terakhir. Beliau mengapresiasi dedikasi para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tesis mereka meskipun menghadapi berbagai tantangan. Beliau turut menekankan pentingnya peran alumni dalam kemajuan IAHN Gde Pudja Mataram di masa depan. "Kami berharap para lulusan dapat terus berkontribusi kepada almamater dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan kurikulum di IAHN Gde Pudja Mataram," ujarnya. Beliau menambahkan, "Kami menyerahkan Anda kepada masyarakat. Di situlah sesungguhnya, di tempat kerja Anda, pembelajaran yang paling utama dan yang sesungguhnya akan berlangsung." Acara yudisium diakhiri dengan penyematan gordon kepada para lulusan, penyerahan Surat Keputusan yudisium, dan sesi foto bersama. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik para lulusan, yang kini siap menerapkan ilmu yang diperoleh dalam dunia profesional. Dengan suksesnya acara ini, IAHN Gde Pudja Mataram menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan berkualitas yang siap memberikan kontribusi positif bagi lembaga dan masyarakat. By AR (Humas dan Protokol)

Image
Kamis, 18 Juli 2024
YUDISIUM PROGRAM SARJANA FAKULTAS DHARMA ACARYA IAHN GDE PUDJA MATARAM TAHUN AKADEMIK 2023/2024: MEMULIAKAN PENDIDIKAN DENGAN CALON GURU YANG SATYA

Mataram, 18 Juli 2024 IAHN Gde Pudja Mataram sukses menyelenggarakan acara Yudisium Program Sarjana Fakultas Dharma Acarya untuk Tahun Akademik 2023/2024 pada Kamis, 18 Juli 2024. Hadir dalam acara ini antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Kabiro AUAK, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Dharma Acarya, Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra, Ketua dan Sekretaris Jurusan Dharma Acarya, Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Agama Hindu, Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu, Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, serta pejabat fungsional dan struktural di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Acara ini mengukuhkan kelulusan 29 mahasiswa dari tiga Program Studi, yakni: Program Studi S1 Pendidikan Agama Hindu sebanyak 16 orang, dengan lulusan terbaik Ketut Rudita, S.Pd. Program Studi S1 Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu sebanyak 7 orang, dengan lulusan terbaik I Nengah Subrata, S.Pd. Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini sebanyak 6 orang, dengan lulusan terbaik Ni Made Dwi Utari, S.Pd. Mewakili Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama dalam sambutannya menekankan pentingnya para lulusan untuk menunjukkan diri sebagai individu yang mampu meraih kepercayaan masyarakat. Beliau mengingatkan bahwa menjadi seorang guru adalah tugas yang berat, karena harus menjadi teladan yang digugu dan ditiru. Dalam konsep Hindu, guru diibaratkan sebagai seseorang yang suara dan tindakannya penuh makna dan tanggung jawab. Beliau turut menekankan nilai satya atau kebenaran dan kejujuran dalam menjalani profesi sebagai guru yang merupakan lulusan IAHN Gde Pudja Mataram. Para peserta yudisium diharapkan dapat menjadi sarjana yang sujana, yaitu sarjana yang bijaksana dan mampu merespon berbagai fenomena dalam masyarakat dengan kebijaksanaan. Harapannya, para lulusan dapat menjaga nama baik almamater dan tidak menjadi sumber cemoohan masyarakat. Yudisium ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Fakultas Dharma Acarya untuk tahun akademik 2023/2024. Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, telah dilaksanakan yudisium pertama yang meluluskan 1 mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Agama Hindu dan 2 mahasiswa Prodi S1 PG-PAUD. Dengan demikian, total 32 mahasiswa Fakultas Dharma Acarya akan diwisuda pada akhir Juli mendatang. Acara diakhiri dengan penyematan gordon, penyerahan SK yudisium dan foto bersama para lulusan dan undangan. Suasana haru dan bangga mewarnai keseluruhan acara, menandai keberhasilan para mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka di IAHN Gde Pudja Mataram. By AR (Tim Humas dan Protokol)

Image
Kamis, 18 Juli 2024
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM HADIRI SEMINAR & LOKAKARYA PENGUATAN MODERASI BERAGAMA.

Jakarta, 17 Juli 2024 - Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., turut menghadiri Seminar dan Lokakarya Penguatan Moderasi Beragama yang berlangsung di The Sultan Hotel Residence, Jakarta, dari tanggal 17 hingga 19 Juli 2024. Acara ini juga dihadiri oleh para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Balitbang Diklat Kemenag RI) ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat membangun ekosistem moderasi beragama di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Selain seminar dan lokakarya, kegiatan ini juga mencakup penyusunan dan pembacaan rencana aksi oleh forum rektor PTKN se-Indonesia. Rencana aksi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para rektor beserta seluruh civitas akademika dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi masing-masing. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam menciptakan rasa kepedulian untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan serta harmonisasi dan toleransi di tengah masyarakat yang multikultur. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memperkuat pemahaman serta komitmen bersama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan membangun bangsa yang toleran," ujarnya. Dengan kehadiran para Rektor dari seluruh PTKN se-Indonesia, acara ini menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan moderasi beragama, serta memperkuat kerja sama antar Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di Indonesia. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Rabu, 17 Juli 2024
DIREKTUR DIKTIS KEMENTERIAN AGAMA RI BUKA KKN MB SE INDONESIA : DUA MAHASISWA BERHASIL TAMPIL SEBAGAI DELEGASI IAHN GDE PUDJA MATARAM

Kuningan, Jawa Barat; Kegiatan KKN Moderasi Beragama Ke IV dibuka oleh Direktur Diktis Kemenag RI, Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag dalam sambutannya beliau mengatakan dalam mendukung Harmoni Bersama Umat Beragama melalui kegiatan KKN Moderasi Beragama Ke IV, mahasiswa di Kabupaten Kuningan yang merupakan lokasi yang memiliki tingkat moderasi yang tinggi dengan kehidupan yang pluralis sehingga para mahasiswa dapat mengabdi kepada masyarakat dengan tetap menjadi tamu yg baik dan beretika dan juga menimba ilmu praktek moderasi beragama di tengah kehidupan yang pluralis. Hal ini juga ditegaskan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.,Ma., SE.,M.Si., M.Pd, yaitu mahasiswa di IAHN Gde Pudja Mataram telah dibekali secara teoritis mengenai Moderasi Beragama melalui beberapa matakuliah dan kini saatnya untuk mengaplikasikan melalui kegiatan KKN ini. Bapak Prof. Wirata juga mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik almamater selama pelaksanaan kegiatan KKN Moderasi Beragama Ke IV. Rangkaian kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan Pembekalan dan Pelepasan KKN Moderasi Beragama Ke IV hingga tanggal 18 Juli 2024. Dalam rangkaian kegiatan tersebut kedua mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Bapak I Nengah Putra Kariana, M.I.Kom yang merupakan Ketua Rumah Moderasi, dan Ibu Rieka Yulita Widaswara, M.I.Kom sebagai Koordinator Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Hindu. Ini merupakan kali kedua kampus IAHN Gde Pudja Mataram mengikuti kegiatan KKN Moderasi Beragama. Peserta KKN terdiri dari 286 mahasiswa yang berasal dari 54 Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Mahasiswa yang terpilih mengikuti kegiatan KKN Moderasi Beragama Ke IV yang dilaksanakan di Kuningan Jawa Barat, Delegasi IAHN Gde Pudja Mataram kali ini, berasal dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Hindu yakni Ida Bagus Dirga Wira Adnyana, yang pada saat program KKN ini berlangsung juga merupakan Ketua BEM IAHN Gde Pudja Mataram, dan satu lainnya merupakan mahasiswa dari Program Studi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan, atas nama I Kadek Dwi Jendra Panida yang cukup aktif terlibat dalam kegiatan kampus. Kegiatan KKN Moderasi Beragama Ke IV yang akan dilaksanakan sampai tanggal 25 Agustus 2024. (Tim Humas dan Protokol)

Image
Senin, 15 Juli 2024
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM BUKA ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI PRODI S1 PG PAUD

Mataram - Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Wirata, secara resmi membuka Asesmen Lapangan (AL) untuk akreditasi Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD). Dalam sambutannya, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim yang telah bekerja keras mempersiapkan proses akreditasi. "Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras," ungkap Bapak Prof. Wirata. Rektor berharap melalui asesmen lapangan ini, peringkat akreditasi Prodi PG PAUD dapat meningkat dari peringkat Baik yang telah diterima sebelumnya. Bapak Dr. Parwoto, M.Pd., selaku Ketua Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), dalam sambutannya menjelaskan tujuan asesmen lapangan ini adalah untuk mengkonfirmasi Laporan Evaluasi Diri (LED) yang diajukan oleh tim akreditasi PAUD setelah dilakukan Asesmen Kecukupan (AK). "Kita persiapkan luaran kita nanti untuk bersaing tingkat nasional bahkan internasional dengan label karakter Hindu, dan kita memiliki label yang tidak sama dengan Prodi PAUD di kampus lain," ungkap Bapak Dr. Parwoto, M.Pd., sembari memberi arahan kepada Pengelola Prodi Studi (PPS) S1 PG PAUD. "Ketika kita menulis LED, maka acuan kita adalah indikator LAMDIK," tambahnya. Dengan terlaksananya asesmen lapangan ini, diharapkan Prodi S1 PG PAUD IAHN Gde Pudja Mataram mampu mencapai akreditasi yang lebih tinggi dan terus berinovasi dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Asesmen Lapangan Program Studi S1 PG PAUD akan berlangsung selama tiga hari, 15-17 Juli 2024. Asesor yang hadir Bapak Dr. Parwoto, M.Pd., dan Bapak Dr. Badru Zaman, M.Pd. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Minggu, 14 Juli 2024
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM SALUT INOVASI PELAKSANAAN HAJI TAHUN INI DENGAN KONSEP RAMAH LANSIA

Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., mengapresiasi langkah inovatif Kementerian Agama dalam pelaksanaan Haji tahun 2024 yang memperkenalkan kebijakan Murur. Kebijakan ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi jamaah Haji lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan fisik dan memerlukan perhatian khusus. Dalam pelaksanaan Haji tahun ini, Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan Murur sebagai bagian dari agenda kemanusiaan yang memastikan bahwa jamaah Haji lansia dapat menjalankan ibadah Haji dengan lebih mudah, nyaman, dan aman. Kebijakan ini mencakup berbagai fasilitas tambahan seperti lokasi khusus, petugas pendamping, prosedur khusus, pengawasan dan keamanan, serta pengelolaan kesehatan yang ditujukan untuk membantu lansia mengatasi tantangan fisik selama pelaksanaan ibadah Haji . "Kebijakan ini adalah langkah yang sangat positif dan inovatif ", kata Bapak Prof. Wirata. "Kementerian Agama menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa semua jamaah, termasuk mereka yang lansia, dapat melaksanakan ibadah Haji dengan baik. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan dapat diintegrasikan dalam pelayanan publik." Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., sebagai Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, juga menegaskan bahwa konsep Haji ramah lansia ini sejalan dengan ajaran agama Hindu secara luas yakni pentingnya merawat dan menghormati orang tua serta mereka yang membutuhkan. Dalam ajaran Hindu, konsep 'Seva' atau pelayanan kepada sesama manusia, termasuk pelayanan kepada orang tua dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus, adalah bentuk pengabdian yang sangat dihargai. Upanishad, salah satu teks penting dalam agama Hindu, mengajarkan bahwa "Matru Devo Bhava, Pitru Devo Bhava", yang berarti "Ibumu adalah Tuhan, Ayahmu adalah Tuhan." Ajaran ini menekankan pentingnya penghormatan dan pelayanan kepada orang tua sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Tuhan. Dengan adanya kebijakan Murur ini, Kementerian Agama telah berupaya untuk memberikan pengalaman Haji yang lebih baik bagi seluruh jamaah, khususnya mereka yang lansia. Langkah ini menunjukkan bahwa dalam ibadah yang melibatkan banyak orang, perhatian terhadap kebutuhan khusus menjadi sangat penting untuk memastikan inklusivitas dan kenyamanan bagi semua pihak. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., menyimpulkan, Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Agama atas kebijakan yang sangat manusiawi dan inovatif ini. Dengan memperhatikan kebutuhan khusus jamaah lansia, kita tidak hanya menghormati nilai-nilai keagamaan tetapi juga mengedepankan prinsip kebijakan kemanusiaan yang luhur. Semoga kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi penyelenggaraan ibadah lainnya di masa mendatang. By AR (Humas dan Protokol)