background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Senin, 02 September 2024
IAHN GDE PUDJA MATARAM GELAR MATRIKULASI PASCASARJANA: PENGUATAN KEILMUAN DAN KARAKTER MAHASISWA BARU

Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar matrikulasi untuk Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Hindu, Program Magister (S2) Pendidikan Agama Hindu, dan Magister (S2) Ilmu Komunikasi Hindu. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram, mulai Senin (2/9) hingga Sabtu (7/9). Matrikulasi ini mengusung tema "Eksplorasi Bidang Keilmuan dan Penguatan Karakter bagi Calon Karya Siswa Pascasarjana IAHN Gde Pudja Mataram." Ketua Panitia Matrikulasi, Dr. Desak Putu Saridewi, S.S., M.Pd.H., dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan utama matrikulasi ini adalah menyamakan pemahaman mahasiswa baru mengenai sistem perkuliahan di IAHN Gde Pudja Mataram. Selain itu, matrikulasi juga difokuskan pada penguatan karakter mahasiswa agar mampu mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Matrikulasi ini tidak hanya sekedar pengenalan akademik, tetapi juga penguatan karakter, sehingga mahasiswa bisa menjalani kehidupan akademik dan sosial dengan baik, jelasnya. Matrikulasi ini diikuti oleh 53 peserta, terdiri dari delapan mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Hindu, tujuh mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Hindu, dan 38 mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu. Kegiatan ini didukung oleh 14 orang panitia yang berkomitmen untuk menyukseskan acara. Direktur Pascasarjana IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CIQaR., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap antusiasme para mahasiswa yang melanjutkan studi di program doktor dan magister. Menurutnya, matrikulasi ini merupakan momen bersejarah bagi para mahasiswa, sebagai langkah awal dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Saya bangga melihat semangat bapak dan ibu dalam melanjutkan studi. Semoga ini menjadi awal yang gemilang dalam usaha meningkatkan SDM, sejalan dengan harapan NTB untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional, ujarnya. Prof. Siti Zaenab menekankan bahwa Program Pascasarjana IAHN Gde Pudja Mataram memiliki kualitas yang kompetitif dan tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya. Ia juga menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari upaya IAHN Gde Pudja Mataram dalam menjalankan amanat pemerintah untuk meningkatkan SDM di wilayah NTB. Sementara itu, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerja Sama, Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag., menyampaikan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram terbuka bagi generasi muda yang ingin menempuh pendidikan, tanpa memandang latar belakang agama, suku, dan budaya. Pendidikan adalah hak semua orang, dan IAHN Gde Pudja Mataram membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin bergabung, terutama di program pascasarjana. Kami bangga telah meluluskan mahasiswa dari berbagai latar belakang agama, jelasnya. Dr. Wayan Sumertha menambahkan, kegiatan matrikulasi ini penting untuk menyamakan persepsi keilmuan mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang. Matrikulasi juga berfungsi sebagai pengenalan awal terhadap organisasi dan tata kelola kampus, sehingga mahasiswa tidak merasa canggung saat menjalani studi di IAHN Gde Pudja Mataram. Kegiatan matrikulasi ini turut dihadiri oleh pejabat struktural, fungsional, serta para dosen IAHN Gde Pudja Mataram. Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama, dilanjutkan dengan pemaparan materi matrikulasi. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Kamis, 22 Agustus 2024
IAHN GDE PUDJA MATARAM CATAT SEJARAH, RESMI BUKA PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA HINDU PERTAMA DI KAMPUS NEGERI

IAHN Gde Pudja Mataram mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia dengan secara resmi membuka Program Doktor Pendidikan Agama Hindu. Program ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di kampus negeri yang menawarkan pendidikan lanjutan di bidang agama Hindu. Ini juga menjadi program doktor pertama di IAHN Gde Pudja Mataram. Dengan ini, IAHN Gde Pudja Mataram semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berperan penting dalam pengembangan dan pelestarian nilai-nilai agama Hindu di Indonesia. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menerima secara langsung Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 874 Tahun 2024 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Hindu untuk Program Doktor pada Institut Agama Hindu negeri gde Pudja Mataram. Dokumen resmi ini diserahkan oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. I Nengah Dwija, M.Si., tadi siang (21/08/2024) di Jakarta. Pembukaan Program Doktor Pendidikan Agama Hindu ini merupakan tonggak sejarah bagi IAHN Gde Pudja Mataram. Rektor, Prof. Wayan Wirata menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi institusi, tetapi juga bagi seluruh komunitas Hindu di Indonesia. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Agama Republik Indonesia, kepada IAHN Gde Pudja Mataram untuk menyelenggarakan program doktor ini. Ini adalah langkah besar dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama Hindu di Indonesia," ujarnya. Lebih lanjut, Prof. Wayan Wirata menekankan bahwa pembukaan program doktor ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh sivitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram. "Proses untuk mendapatkan izin ini tidak mudah, tetapi kami terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan agama Hindu di tingkat yang lebih tinggi. Program ini akan memberikan kesempatan kepada para akademisi dan praktisi untuk memperdalam pengetahuan dan kontribusi mereka dalam bidang pendidikan agama Hindu," tambahnya. Sementara itu, Prof. I Nengah Dwija, dalam penyerahan dokumen izin, mengapresiasi inisiatif dan kerja keras IAHN Gde Pudja Mataram. Ia menyatakan bahwa program doktor ini akan menjadi pilar penting dalam pengembangan studi agama Hindu di Indonesia. "Ini adalah momentum penting bagi pengembangan pendidikan agama Hindu di Indonesia. Dengan adanya program doktor ini, kita berharap dapat mencetak lebih banyak lagi akademisi dan peneliti yang kompeten, yang akan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan agama Hindu di Indonesia," ujar Prof. Dwija. Program Doktor Pendidikan Agama Hindu di IAHN Gde Pudja Mataram dirancang untuk memberikan pendidikan yang mendalam dan komprehensif dalam bidang agama Hindu. Kurikulum yang ditawarkan mencakup berbagai aspek penting, seperti teologi Hindu, filsafat Hindu, dan pendidikan agama Hindu. Selain itu, program ini juga akan memberikan perhatian khusus pada penelitian dan pengembangan metode pendidikan yang inovatif dalam mengajarkan nilai-nilai Hindu di berbagai jenjang pendidikan. Dengan dibukanya program doktor ini, IAHN Gde Pudja Mataram berharap dapat menarik minat calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Sebagai satu-satunya kampus negeri yang menyelenggarakan program ini, IAHN Gde Pudja Mataram berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan dalam studi agama Hindu, baik di tingkat nasional maupun internasional. Lebih dari sekadar membuka program baru, IAHN Gde Pudja Mataram juga berencana untuk terus memperluas kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri, guna memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian yang ditawarkan. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam pengembangan pendidikan agama Hindu yang lebih maju dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan adanya Program Doktor Pendidikan Agama Hindu ini, IAHN Gde Pudja Mataram telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai lembaga pendidikan tinggi terdepan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan agama Hindu di Indonesia. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Rabu, 21 Agustus 2024
SEGERA BERTRANSFORMASI, REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM RESMI AJUKAN PERUBAHAN MENJADI UNIVERSITAS

Jakarta, 21 Agustus 2024 - Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., secara resmi mengajukan perubahan bentuk lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya dari institut menjadi universitas. Pengajuan ini menandai langkah penting dalam sejarah IAHN Gde Pudja Mataram yang telah berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dokumen proposal usulan perubahan bentuk tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Wayan Wirata kepada Menteri Agama Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu), Prof. Dr. I Nengah Dwija, M.Si., di Jakarta siang tadi (21/08/2024). Pengajuan ini disambut baik oleh berbagai pihak yang berharap perubahan bentuk ini dapat semakin memperkuat peran IAHN Gde Pudja Mataram dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang agama dan kebudayaan Hindu. Dalam keterangannya, Prof. Wayan Wirata menyatakan bahwa pengajuan perubahan status ini adalah bagian dari upaya strategis untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Perubahan menjadi universitas adalah langkah yang sudah lama kami persiapkan. Ini bukan hanya tentang perubahan nama, tetapi juga peningkatan kualitas dan perluasan cakupan program studi yang akan ditawarkan. Kami berharap IAHN Gde Pudja Mataram dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan kebudayaan Hindu, ujar Prof. Wayan Wirata. Pengajuan perubahan ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai pihak di lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam beberapa tahun terakhir, IAHN Gde Pudja Mataram telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas akademik, penguatan kapasitas dosen, hingga peningkatan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sementara itu, Prof. I Nengah Dwija menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. Ia berharap agar proses pengajuan ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan Hindu di Indonesia. Kami sangat mendukung perubahan ini. Kami percaya IAHN Gde Pudja Mataram memiliki kapasitas dan kesiapan untuk menjadi universitas yang unggul. Semoga langkah ini menjadi momentum penting bagi kemajuan pendidikan Hindu di Indonesia, ungkapnya. Perubahan bentuk dari institut menjadi universitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi sivitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan status baru sebagai universitas, IAHN Gde Pudja Mataram akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan program-program akademik yang lebih beragam, memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pembangunan nasional. Transformasi ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi IAHN Gde Pudja Mataram sebagai salah satu pusat pendidikan dan pengembangan budaya Hindu di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Kamis, 15 Agustus 2024
48 MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM MENERIMA PEMBEKALAN PESERTA PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

Mataram, 15 Agustus 2024 Fakultas Dharma Acarya IAHN Gde Pudja Mataram menggelar kegiatan Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 IAHN Gde Pudja Mataram. Acara yang diikuti oleh 48 mahasiswa, 9 panitia, 3 tim monitoring, dan 22 dosen pembimbing ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. Dalam sambutannya, Dr. I Wayan Sumertha menekankan pentingnya metode pembelajaran agama yang mengakar pada budaya Nusantara dan agama. "Metode pembelajaran agama menjadi penting, bagaimana memberi pembelajaran yang mengakar pada budaya nusantara dan agama. Agar calon-calon guru dari IAHN Gde Pudja Mataram mengikuti sungguh-sungguh materi-materi pembekalan," ujarnya, mengingatkan para mahasiswa untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini. Sementara itu, Dekan Fakultas Dharma Acarya, Dr. Gusti Ngurah Ketut Putera, S.Ag., M.Pd., memberikan pesan moral kepada para mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti PLP. "Selamat kepada mahasiswa yang telah memenuhi syarat ikut PLP. Agar menjaga etika di tempat PLP karena akan menjadi panutan, digugu dan ditiru," ungkapnya, menekankan pentingnya menjaga perilaku dan etika selama menjalani PLP. Ketua Panitia PLP, I Made Intaran, S.Ag., M.Pd.H., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan PLP akan berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2024 di berbagai sekolah, termasuk SMPN dan PAUD di Kota Mataram. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama studi. Para mahasiswa peserta PLP siap untuk terjun langsung ke lapangan, membawa nama baik IAHN Gde Pudja Mataram dan mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari dalam lingkungan pendidikan yang sesungguhnya. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Rabu, 14 Agustus 2024
PKKMB IAHN GDE PUDJA MATARAM 2024: BERKARYA, BERKUALITAS, DAN BERINTEGRITAS MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Mataram 14 Agustus 2024. Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram menggelar kegiatan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema Berkarya, Berkualitas, dan Berintegrasi Menuju Indonesia Emas 2045. Bertepatan dengan hari Pramuka Nasional, bertempat di aula lantai 3 Gedung Rektorat. Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi kampus, termasuk Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas Dharma Acarya, Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya dan Dharma Sastra, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, para ketua jurusan, serta pejabat fungsional dan struktural lainnya. Sebanyak 334 tercatat sebagai mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 yang terdiri dari 46 orang mahasiswa program pascasarjana S2, dan 288 orang mahasiswa program sarjana yang mengikuti PKKMB. mahasiswa baru dengan antusias mengikuti acara pembukaan yang menandai dimulainya perjalanan akademik mereka di kampus ini. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Prof. Dr Ir I Wayan Wirata, A.Ma.,SE.,M.Si menyampaikan dalam sambutannya Selamat datang dan menjadi mahasiswa di Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Mahasiswa adalah manusia dewasa yang memiliki kemerdekaan dan keberanian untuk menentukan masa depannya sendiri. Kuliah bukan hanya untuk memperoleh ijazah tetapi ilmu yang kita peroleh jauh lebuh berharga. Ijazah hanyalah sebuah pembuktian. Mahasiswa diharapkan dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat, ada banyak UKM yang bisa diikuti. Kalian harus bersyukur bisa mengenyam pendidikan tinggi, di luar sana masih banyak yang belum bisa melanjutkan kebangku kuliah. Ujarnya. Selanjutnya Rektor Prof. Wirata membuka secara resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025 secara resmi. Ketua Panitia PKKMB, Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag., M.Pd.H, menyampaikan laporannya tentang jumlah mahasiswa baru TA 2024/2025. PKKMB IAHN Gde Pudja Mataram diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mereka, membentuk generasi yang unggul, berkarya, berprestasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Mahasiswa adalah agen perubahan, agen penggerak dan agen pelopor untuk menghasilkan berbagai solusi dari permasalahan yang dihadapi bangsa. Ketajaman intelegensi, berpikir logis, kritis, berani menyampaikan pendapat. disiplin, santun dalam berkomunikasi. Kegiatan PKKMB yang akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2024. Berdasarkan pedoman PKKMB Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi agar pelaaksanaan PKKMB diharapkan tidak terjadi penyimpangan ada upaya penanganan perundungan pencegahan kekerasan fisik dan fsikis dan pencegahan segala bentuk kekerasan. PKKMB dikemas menarik, menyenangkan dan mendidik. Kegiatan ini menawarkan berbagai materi untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang kampus, antara lain pengenalan kebijakan rektorat, etika dan moral mahasiswa, kiat sukses belajar di perguruan tinggi, dan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa baru akan mengikuti berbagai aktivitas seperti sembahyang bersama, materi yoga, pengenalan organisasi tata kerja kampus, sosialisasi sistem informasi akademik dan keuangan, serta pengenalan kurikulum dari berbagai jurusan. Selain itu, kegiatan sosialisasi pengisian KRS melalui sistem online SRUTI serta Materi Sistem Informasi Akademik serta pengenalan UKM dan lebih istimewa dirangkai dengan penampilan minat bakat mahasiswa serta mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI juga menjadi bagian penting dari rangkaian acara ini. By AR (Tim Humas dan Protokol)

Image
Senin, 05 Agustus 2024
IAHN GDE PUDJA MATARAM IKUTI PKM KOLABORATIF PTKH SE INDONESIA

Dosen dan mahasiswa dari Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram turut serta dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kolaboratif Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) se-Indonesia. Kegiatan yang bertajuk "Spiritual Journey, On Site Moderation, dan Dharma Tula" ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai institusi, termasuk Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, STAHN Jawa Dwipa Klaten, dan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Palu. Perwakilan dari IAHN Gde Pudja Mataram yang mengikuti kegiatan ini adalah I Ketut Putu Suardana, M.I.Kom., Koordinator Program Studi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan, I Wayan Astraguna, M.I.Kom., dosen Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Hindu, serta dua mahasiswa dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Hindu, yaitu I Gede Wira Aditya Tanaya dan Ni Komang Juliani. PkM Kolaboratif berlangsung dari tanggal 3 hingga 8 Agustus 2024, berlokasi di berbagai titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tempat-tempat yang dikunjungi antara lain permukiman Hindu di Klaten, kawasan Candi Prambanan, Kampus STAHN Jawa Dwipa, dan Pura Sanatagama di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain itu, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Kraton Yogyakarta dan kawasan Malioboro. Kegiatan PkM Kolaboratif ini diisi dengan berbagai aktivitas, seperti dharma tula, dialog keumatan, persembahyangan bersama, dan eksplorasi budaya Jawa. Acara ini dihadiri oleh Ketua STAHN Jawa Dwipa, Pembimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) DI Yogyakarta, Pembimas Hindu Jawa Tengah, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DI Yogyakarta, Ketua PHDI Kota Yogyakarta, Ketua PHDI Kabupaten Klaten, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Yogyakarta, serta umat Hindu di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Seluruh rangkaian kegiatan PkM Kolaboratif ini sepenuhnya didanai oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kemenag RI melalui kompetisi dan seleksi yang ketat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar PTKH se-Indonesia serta memperdalam pemahaman budaya dan keagamaan peserta. By PM ( Tim Humas dan Protokol)