background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Kamis, 20 Juli 2023
Persiapkan Wellness Tourism di Sekotong, Prodi Pariwisata Ajak Generasi Muda Tingkatkan Kesadaran Multikultural dan Toleransi

Sekotong - Dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat sejak kemarin (19/7/2023) sampai tanggal 25 Juli 2023. Pada PkM di Sekotong Barat, Prodi Pariwisata ajak generasi muda untuk persiapkan wellness tourism sebagai salah satu daya tarik wisata di Kecamatan Sekotong. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan kesadaran multikultural dan toleransi.Wellness tourism merupakan wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Kegiatan yang dilakukan adalah yoga, meditasi, perawatan spa dan pemanfaatan pengobatan tradisional lainnya. Sebanyak 10 orang anggota tim PkM Prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan (Parbud) Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram terdiri dari empat orang dosen dan enam orang mahasiswa. Ikut dalam tim PkM Parbud antara lain Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya dan Dharma Sastra, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., yang merupakan dosen homebase Prodi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan. Selain itu, Sekretaris LPPM, Ni Putu Sasmika Dewi, S.S., M.Si., yang juga merupakan dosen homebase Parbud juga ikut serta sebagai tim pengabdian.Tim dipimpin oleh Koordinator Prodi, I Ketut Putu Suardana, M.I.Kom., selaku Ketua Tim PkM. Ni Putu Ade Resmayani, S.Pd., M.Pd., selaku sekretaris dan enam orang mahasiswa lainnya menjadi anggota. Enam mahasiswa yang terlibat dalam PkM Parbud di Sekotong diantaranya Ni Kadek Ayu Restu Widiani, Ni Kadek Karni, Ni Nyoman Sevita Vibhudari Trisna, I Wayan Aria Jelantik, Ni Luh Putri Winarti, dan I Putu Gede Satria Andika. (pm)

Image
Rabu, 19 Juli 2023
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Hadiri FGD Musyawarah Forum Rektor PTKN se Indonesia

Bandung - Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram menghadiri kegiatan focush group disccusion (FGD) musyawarah forum rektor perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) seluruh Indonesia di Hotel Grand Prianger Bandung, Jawa Barat pada Senin hingga Rabu, 17-19 Juli 2023.Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang diwakili Dirjen Bimas Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyatakan bahwa Menag, Yaqut Kholil Qoumas berharap segala hal isu di lingkungan Kemenag khususnya harus langsung direspon secara akademik oleh PTKN. Ia bahkan memerintahkan kepada rektor, jika ada isu agar tidak menunggu boming terlebih dahulu. Ia juga berharap kepada para rektor lewat forum rektor mampu menyusun draf KMA untuk tahun yang akan datang."Terkait masa jabatan forum rektor, Menag berpesan agar Forum Rektor bukan dijadikan sebuah lembaga untuk pengkaderan, oleh karenanya tidak perlu cepat-cepat terkait masa jabatan kepengurusan Forum Rektor, minimal masa kepengurusan selama 2 tahun" ungkap Dirjen Bimas Islam.Sementara itu, Direktur PTKN, Ahmad Zainul Hamdi dalam sambutannya berpesan agar PTKN bekerjasama dengan pengelola bahasa di setiap kampus untuk mengadakan pelatihan bahasa guna menyiapkan para lulusan untuk mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dan ia berharap adanya jaringan komunikasi yang lebih efektif dari para Rektor terkait kebijakan yang dikeluarkan Kemenag.Dari FGD yang berlangsung tiga hari di Bandung menghasilkan beberapa keputusan konkret, diantaranya:1. Bagi yang butuh segera dan sulit melakukan revisi anggaran, Dirjen siap menyiapkan anggaran akreditasi beberapa Prodi langka peminat yang belum teranggarkan.2. KMA 82 Tahun 2023 tidak ada interpretasi, artinya berlaku untuk mahasiswa Angkatan 2023/2024 dan tidak berlaku surut.3. Forum Rektor memiliki tugas untuk membuat Draft KMA tahun 2024/20254. Kepengurusan Forum Rektor masa berlakunya 2 tahun, akan tetapi untuk kepengurusan saat ini berakhir sampai 4 Oktober 2023.5. Masing-masing PTKN mempersiapkan kelas unggulan Bahasa untuk menyiapkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).6. Forum Rektor membuat Tim Adhoc untuk membuat kertas kerja tentang DTPNS dan Pegawai Non PNS yang jika tidak lolos pada saat rekrutmen 2022, yang jika semuanya di PHK maka akan lumpuh sekian banyak Prodi dan tentu semua itu harus didukung sekian banyak data, sehingga akan membantu kerja Dirjen untuk melakukan ikhtiar menyelamatkan dosen maupun pegawai Non PNS di masing-masing kampus.

Image
Minggu, 16 Juli 2023
Permudah Akses Pendidikan Umat Hindu, Rektor Teken MoU dengan Pembimas Sumut

Medan - Bertempat di Hotel Four Point' by Sheraton Kota Medan, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram tandatangani perjanjian kerjasama dengan Pembimbing Masyarakat Hindu Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (16/07/2023).Penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU antara Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram dengan Penyelenggara Bimas Hindu Sumatera Utara bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM umat Hindu di Sumatera Utara.Hal ini dilakukan melihat kondisi kurangnya SDM Hindu yang berlatarbelakang pendidikan agama di Sumut."Ini adalah upaya kami dari IAHN Gde Pudja Mataram untuk mendukung kualitas SDM Hindu melalu pendidikan di Sumatera Utara" ungkap Dr. I Wayan Wirata.Sementara itu, Pembimas Hindu Sumatera Utara, Elirosa Tarigan, S.E., sangat mengapresiasi upaya Rektor IAHN Gde Pudja Mataram memajukan SDM Hindu di Sumatera Utara. Wanita yang menaungi 30 kabupaten/kota di Sumatera Utara itu mengaku berterima kasih atas kesukarelaan rektor bersama tim PMB memberi pembinaan kepada umat Hindu di Sumatera Utara. Perempuan yang akrab disapa Rosa itu bahkan mengatakan jarang sekali ada rektor yang mau turun ke masyarakat Hindu binaannya."Kami berterima kasih kepada bapak Rektor yang mau kami ajak turun ke umat. Jarang sekali ada Rektor yang mau turun ke pelosok. Biasanya perguruan tinggi sosialisasi hanya dengan titip brosur saja kepada kami" ungkapnya dengan logat Batak Karo yang kental usai penandatangan MoU.Dengan ditandatanganinya MoU kedua belah pihak, maka Pembimas Hindu Sumut berhak memberikan rekomendasi kepada calon mahasiswa yang akan mendaftar di IAHN Gde Pudja Mataram. Hal itu dapat mempermudah proses masuknya calon mahasiswa di kampus Hindu satu-satunya di Mataram ini.Selain itu, MoU seperti ini akan dapat meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh IAHN Gde Pudja Mataram. (pm)

Image
Sabtu, 15 Juli 2023
Rektor IAHN GPM Beri Pembinaan Sekaligus Sosialisasi PMB Pada Umat Hindu Suku Tamil di Sumatera Utara

Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram (IAHN GPM), Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., didampingi Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IAHN GPM, I Ketut Putu Suardana, M.I.Kom., memberi pembinaan kepada umat Hindu Suku Tamil di Sumatera Utara, Jumat (14/7/2023). Pembinaan yang diberikan oleh Rektor, I Wayan Wirata juga diselingi dengan mengajak generasi muda Hindu Suku Tamil di Sumatera Utara untuk menempuh pendidikan di IAHN Gde Pudja Mataram.Rektor menyampaikan pentingnya generasi muda Suku Tamil untuk menempuh pendidikan."Pendidikan adalah sangat utama, kami di IAHN Gde Pudja Mataram memberikan beasiswa dan asrama secara gratis bagi umat Hindu di Sumatera Utara jika kuliah di tempat kami" ungkap rektor disela pembinaan di salah satu kuil disambut riuh tepuk tangan umat yang hadir.Dua hari berada di Sumatera Utara, setidaknya sudah tiga Kuil Hindu yang dijadikan tempat pembinaan dan sosialisasi oleh Rektor. Diantaranya, Kuil Shri Parmeshwari Amman di Kota Medan, Kuil Shri Raja Rajes Weri Amman di Kota Binjai, dan Kuil Shri Mariamman di Kota Medan.Kuil Shri Raja Rajes Weri Amman di Kota Binjai adalah salah satu kuil Suku Tamil tertua yang berlokasi di Sumatera Utara didirikan pada tahun 1820 Masehi.Pembinaan kepada Suku Tamil juga turut dihadiri oleh tokoh agama Hindu di Sumatera Utara, antara lain Pembimas Hindu Kemenag Sumatera Utara, Sekretaris PHDI Sumatera Utara, Ketua Himpunan Kuil Hindu Sumatera Utara, Ketua Pokjaluh Hindu Sumatera Utara, Penyelenggara Bimas Hindu Kota Medan, Ketua PHDI Kota Medan, Ketua PHDI Kabupaten Karo, Pengurus Pasraman dan lainnya.Dihimpun dari berbagai sumber, Suku Tamil adalah sebuah kelompok etnis dari Bangsa Dravida yang berasal dari Asia Selatan. Etnis ini menggunakan bahasa Tamil dengan populasi sekitar 77 juta jiwa yang tersebar di seluruh dunia. Suku Tamil adalah salah satu bangsa tanpa negara yang tertua dan terbesar di dunia modern. Di Indonesia sendiri tidak kurang dari 77 ribu warga Suku Tamil yang tersebar di berbagai daerah. Sedangkan 40 ribu diantaranya bermukim di Provinsi Sumatera Utara, yakni Kota Medan, Binjai dan lainnya. Sebagian dari Suku Tamil di Sumatera Utara menganut Agama Hindu. Mereka hadir ke Sumatera Utara pada masa penjajahan Belanda. (pm

Image
Jumat, 14 Juli 2023
IAHN Gde Pudja Mataram Jalin Kerjasama dengan UIN Sumatera Utara Medan

Medan (14/07/2023). Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menandatangani nota kesepahaman antara Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan di Gedung Rektorat UINSU Medan. Kerjasama antara IAHN dengan UINSU guna meningkatkan kualitas kedua institusi terutama dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kunjungan Rektor, Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., ke UINSU Medan didampingi oleh Koprodi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan (I Ketut Putu Suardana, M.I.Kom.), Pembimas Hindu Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Elirosa Tarigan, S.E.), dan Ketua PHDI Kabupaten Karo Sumatera Utara (Komang).Rombongan Rektor diterima langsung oleh Wakil Rektor III UINSU Medan, Prof. Dr. Katimin, M.A. beserta Kabiro dan para Dekan di lingkungan UINSU Medan. Pihak UINSU menyambut baik kerja sama yang dilakukan antara IAHN Mataram dengan UIN Medan. Apalagi kedua institusi berada di bawah kementerian yang sama, yakni Kementerian Agama."Kami menyambut baik MoU ini, harapan kami semoga tidak hanya terbatas pada MoU saja. Harus ditindaklanjuti dengan MoA sebagai aksi nyata kerjasama ini" ungkap Prof. Katimin.Ia bahkan menyampaikan bahwa UINSU sangat perlu menjalin kerjasama dengan kampus Hindu. "UINSU ada mata kuliah Teologi Lintas Agama yang didalamnya ada teologi Hindu seharusnya diajar oleh dosen Hindu" tambahnya.Sementara itu, I Wayan Wirata menyampaikan pentingnya kerjasama kedua belah pihak. Terlebih IAHN Gde Pudja Mataram di tengah kelemahannya secara struktur organisasi yang sangat ramping, belum adanya guru besar juga menjadi tantangan perguruan tinggi. Oleh karenanya kerjasama dengan UINSU yang memiliki banyak guru besar diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi IAHN."Kami di IAHN hanya memiliki wakil rektor dua orang, wakil dekan dua orang, fakultas hanya dua, sangat ramping. Terlebih lagi kami belum memiliki guru besar sampai saat ini. Oleh karena itu dengan kerjasama ini kami harap dapat memberi kontribusi positif bagi lembaga kami." ungkapnya. (pm)

Image
Senin, 03 Juli 2023
Apel Pagi ASN IAHN Gde Pudja Mataram 03 Juli 2023

IAHN Gde Pudja Mataram - Pelaksanaan Apel pagi wajib dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negera (ASN). Selain untuk mendapatkan pengarahan dari atasan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan ASN khususnya di IAHN Gde Pudja Mataram. Apel pagi yang dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2023 bertempat di Kampus IAHN Gde Pudja Mataram diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Tenaga PPNPN bidang Administrasi.Pada kesempatan ini dipimpin oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si. Rektor menyampaikan beberapa informasi pelaksanaan kegiatan/aktifitas akademik IAHN Gde Pudja Mataram salah satunya adalah kecak dance yang diselenggarakan oleh prodi Parawisata Budaya dan Keagamaan. Kegiatan tersebut bertujuan menampilkan kreatifitas mahasiswa dan meningkatkan nilai spiritual melalui renungan malam.Kegiatan diatas mendapatkan respon yang positif dari civitas dan masyarakat sekitar. Kegiatan yang merupakan budaya dan kearifan lokal serta kolaborasi antara tari dan drama menghasilkan perpaduan tari yang sangat unik dan menarik.Ditempat yang sama Rektor IAHN Gde Pudja Mataram memohon maaf atas ketidakhadiran membuka kegiatan tersebut, hal ini disebabkan waktunya bersamaan dengan pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat di pelangan. Terakhir, IAHN Gde Pudja akan menggelar wisuda mahasiswa pada 30 Juli 2023. Diharapkan kepada seluruh civitas untuk mempersiapkan pelaksanaan wisuda tersebut, terutama pada prodi yang masih mengalami status pengawasan agar semuanya bisa terselesaikan dengan baik.