background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Selasa, 25 November 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM PERKUAT LITERASI HAM MELALUI PEMBINAAN BERSAMA STAFSUS MENKUMHAM

Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menyelenggarakan kegiatan pembinaan kapasitas di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) pada Selasa, 25 November 2025, bertempat di ruang pertemuan lantai 3 Gedung Rektorat. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta, terdiri atas sivitas akademika kampus, tokoh organisasi Hindu di Kota Mataram, perwakilan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), para penyuluh agama Hindu dari Kantor Kementerian Agama Mataram, serta berbagai undangan lainnya. Dengan mengangkat tema Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia di Lingkungan Kampus, kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman, kesadaran, serta komitmen terhadap prinsip-prinsip HAM bagi para pendidik, mahasiswa, dan pemimpin komunitas. Kehadiran narasumber tingkat nasional turut menegaskan pentingnya membangun budaya kampus yang menjunjung tinggi martabat, penghargaan, dan tanggung jawab sosial. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Stanislaus Wena, Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama Internasional. Didampingi oleh tim, beliau menyampaikan pemaparan komprehensif mengenai kondisi aktual isu-isu HAM, peran strategis perguruan tinggi, serta urgensi kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat perlindungan HAM di Indonesia. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, serta Pengembangan SDM dan Perencanaan, Dr. I Gusti Ayu Aditi, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan bahwa penguatan kapasitas HAM selaras dengan komitmen kampus untuk mengembangkan praktik akademik yang etis, inklusif, dan berwawasan sosial. Beliau juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi untuk terus memperluas kerja sama dan meningkatkan literasi HAM di lingkungan kampus. Ke depan, IAHN Gde Pudja Mataram berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya program berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga organisasi masyarakat. Dengan terbangunnya jaringan kolaborasi yang kuat, kampus menargetkan diri sebagai pusat pengembangan pendidikan HAM yang progresif dan relevan bagi masyarakat luas. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan narasumber, yang sekaligus menjadi dokumentasi penting sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai HAM. Momen ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dedikasi untuk terus menumbuhkan budaya penghormatan HAM di lingkungan akademik. (by. DKS)

Image
Selasa, 25 November 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM HOSTS CAPACITY-BUILDING PROGRAM ON HUMAN RIGHTS

IAHN Gde Pudja Mataram held an important human rights capacity-building program on Tuesday, 25 November 2025, at the 3rd-floor meeting hall of the universitys Rectorate Building. The event brought together approximately 150 participants, consisting of members of the IAHN academic community as well as invited guests from various external institutions. Among the attendees were leaders of Hindu organizations in Mataram City, representatives of the Womens Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Hindu religious instructors from the Mataram Office of Religious Affairs, and other distinguished invitees. Carrying the theme Strengthening Human Rights Capacity within the Campus Environment, the program aimed to deepen understanding, awareness, and commitment to human rights principles among educators, students, and community leaders. The presence of high-level speakers and stakeholders underscored the urgency of building a campus culture rooted in respect, dignity, and social responsibility. The keynote speaker for the event was Mr. Stanislaus Wena, Special Staff to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia for Inter-Institutional Relations and International Affairs. Accompanied by his team, Mr. Wena delivered comprehensive insights on the current landscape of human rights issues, strategic roles of higher education institutions, and the importance of inter-agency collaboration in promoting human rights protection. The program was officially opened by the Vice Rector for General Administration and Finance, as well as Human Resource Development and Planning, Dr. I Gusti Ayu Aditi, S.H.,M.H., who warmly welcomed the initiative. In his remarks, the Vice Rector expressed deep appreciation for the implementation of this activity, emphasizing its relevance and alignment with the universitys commitment to fostering ethical, inclusive, and socially conscious academic practices. He also highlighted the hope that such engagements would inspire continued collaboration and contribute to strengthening human rights literacy across the campus. Looking ahead, the university hopes that this initiative will serve as a catalyst for continuous programs and partnerships aimed at enhancing human rights awareness within academic and societal settings. It is expected that further collaborations with government agencies, community organizations, and educational institutions will expand opportunities for training, dialogue, and research on human rights issues. By maintaining this momentum, IAHN Gde Pudja Mataram aspires to become a leading center for human rights education in the region. The event concluded on a warm and collaborative note. Following the presentation and discussion sessions, all participants gathered for a group photo session, symbolizing collective commitment and serving as an important part of the events documentation. This closing moment reflected the shared spirit of learning, unity, and dedication to advancing human rights values across the campus community. (by DKS)

Image
Senin, 24 November 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM GELAR FGD PENGARUSUTAMAAN GENDER, PERKUAT SINERGI DENGAN DWP DAN SEJUMLAH MITRA

Mataram, 24 November 2025 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram melalui Pusat Studi Gender (PSG) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAHN Gde Pudja Mataram menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengarusutamaan Gender, Senin (24/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai III Gedung Rektorat ini mengangkat tema Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan dan Masyarakat. Koordinator PSG IAHN Gde Pudja Mataram, Ni Komang Wiasti, S.Pd., M.Pd.H., selaku Ketua Panitia, dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda strategis PSG dalam mendorong pemahaman gender di lingkungan kampus. Ia menjelaskan bahwa PSG dan DWP memiliki ruang gerak dan komitmen yang saling berkaitan, sehingga kolaborasi keduanya diharapkan memperkuat program-program pemberdayaan ke depan. Kami membangun sinergi dengan DWP agar tujuan besar institusi dalam pengarusutamaan gender dapat berjalan lebih optimal, ungkapnya. FGD ini diikuti sekitar 90 peserta yang terdiri dari anggota DWP, dosen, pegawai, WHDI, penyuluh agama, Dharmika, Rumah Bina Keluarga Sukinah, serta Sarati Banten Indonesia. Turut hadir pula Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag NTB beserta jajarannya dalam rangka mendampingi penandatanganan kerja sama dengan berbagai organisasi. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara PSGA Universitas Mataram dengan PSG IAHN Gde Pudja Mataram, serta MoU dan MoA antara IAHN Gde Pudja Mataram dengan sejumlah lembaga mitra seperti RBKS, WHDI, dan SBI. Ketua DWP IAHN Gde Pudja Mataram, Ir. Ni Wayan Ersani Wirata, menyampaikan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini. FGD menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Ruth Stella Petrunella Thei, MS., dari Universitas Mataram, didampingi Dr. Dra. Hj. Sri Wahyulina, M.Hum., dari tim gender Unram. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi, S.S., M.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa isu kesetaraan gender merupakan bagian penting dari pembangunan manusia. Menurutnya, masyarakat yang sadar gender akan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, adil, dan mendukung pemberdayaan generasi mendatang. Forum seperti ini mengingatkan kita bahwa stereotip dan konstruksi sosial tidak boleh menjadi penghalang. LPPM berkomitmen mendorong riset dan pengabdian yang pro pada kesetaraan gender serta penguatan komunitas, tegasnya. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dalam arahannya menyatakan bahwa kampus memiliki tanggung jawab moral sebagai pusat edukasi untuk menanamkan nilai-nilai kesetaraan gender kepada masyarakat. Pemahaman yang benar tentang gender akan membantu meningkatkan kualitas SDM, baik di lingkungan keluarga maupun ruang publik, ujarnya. Rektor juga berharap kegiatan sejenis dapat dilakukan secara berkala agar mampu membentuk pola pikir baru yang lebih setara dan inklusif. Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Peserta sangat antusias mengikuti pemaparan narasumber serta sesi diskusi. Banyak peserta berharap agar tahun depan kegiatan dapat dikembangkan menjadi pelatihan atau workshop dengan durasi yang lebih panjang. BY:P26

Image
Senin, 24 November 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM DAN KANWIL DITJENPAS NTB RESMIKAN KEMITRAAN STRATEGIS, PEMBINAAN WBP DIPERKUAT DENGAN NILAI-NILAI TRI DHARMA

Mataram, 02 November 2025 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menandai tonggak sejarah baru dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan meresmikan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Nusa Tenggara Barat. Kesepakatan ini membuka jalan bagi peran aktif akademisi dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Penandatanganan strategis yang berlokasi di Mataram ini dilakukan oleh Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, AMd.I.P., S.H., M.Si., dan dari pihak IAHN Gde Pudja Mataram diwakili oleh jajaran pimpinan utama institusi. Para pejabat yang hadir dan mewakili Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dalam penandatanganan tersebut yaitu Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H. selaku Wakil Rektor I, Dr. I Gusti Ayu Aditi, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor II, serta Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag. selaku Kepala Biro AUAK IAHN Gde Pudja Mataram. Kehadiran lengkap pimpinan ini menegaskan kesiapan institusi dalam mengawal dan mengimplementasikan poin-poin kerja sama secara efektif. MoU ini difokuskan pada Pelaksanaan Pembinaan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan melalui keterlibatan akademisi Universitas dalam Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ruang lingkup kerja sama yang disepakati sangat komprehensif, mencakup aspek pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan. IAHN Gde Pudja Mataram akan mengerahkan sumber daya untuk memberikan Penyuluhan dan Konseling Hukum Agama Hindu, yang meliputi ajaran dharma, karma, dan etika moral, serta memfasilitasi kegiatan penguatan kerohanian seperti pelaksanaan Puja Trisandya dan meditasi rutin. Selain itu, aspek seni dan budaya juga diperkuat melalui Pelatihan Seni Budaya Keagamaan, termasuk pengajaran tari, musik tradisional, dan pembuatan sarana upacara Hindu. Secara akademik, kemitraan ini juga menjadi wadah pelaksanaan program Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), termasuk penempatan mahasiswa untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Magang di lingkungan Kanwil Ditjenpas NTB. Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, menyatakan optimismenya terhadap dampak positif dari kolaborasi ini. "Kerja sama ini adalah platform konkret bagi IAHN Gde Pudja Mataram untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan bagi kepentingan bangsa. Kami berharap program pembinaan ini dapat membantu WBP menemukan keseimbangan spiritual, dan menjadi bekal bagi mereka untuk kembali berintegrasi sebagai anggota masyarakat yang berkontribusi," ujar Prof. Wirata. Di sisi lain, Kepala Kanwil Ditjenpas NTB menyambut hangat dukungan dari IAHN Gde Pudja Mataram, menegaskan bahwa sinergi ini penting untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis dan berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. MoU ini memiliki masa berlaku 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani. By: P26

Image
Senin, 24 November 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM STRENGTHENS GENDER MAINSTREAMING THROUGH COLLABORATIVE FGD WITH DHARMA WANITA PERSATUAN

The Gender Studies Center (PSG) of IAHN Gde Pudja Mataram, in collaboration with the Dharma Wanita Persatuan (DWP), organized a Focus Group Discussion (FGD) on Gender Mainstreaming at the 3rd-floor Auditorium of the Rectorate Building on Monday (24/11). The event carried the theme Realizing Gender Equality in Education and Society. The implementation of this FGD is grounded not only in institutional commitments but also in Hindu philosophical values that emphasize dignity and equality. One of the foundational references comes from Manawa Dharmasastra III.56, which states: Yatra nāryastu pūjyante ramante tatra devatāḥ. Where women are honored, there the gods rejoice. This verse affirms that honoring, empowering, and protecting women is a principle deeply rooted in Hindu ethics, providing a moral and cultural basis for strengthening gender equality initiatives within educational and societal contexts. In her report, the Committee Chair and Coordinator of PSG IAHN, Ni Komang Wiasti, S.Pd., M.Pd.H., emphasized that the FGD is one of the Centers strategic programs. Because DWP also carries duties and roles aligned with the Gender Studies Center, we coordinated with the Chair of DWP and agreed to collaborate, build synergy, and strengthen each other to advance the institution now and in the future, she said. The FGD gathered 90 participants from a wide range of stakeholders, including DWP members, lecturers, staff, WHDI, religious instructors, Dharmika, Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS), and Sarati Banten Indonesia (SBI). Also in attendance were the Head of Hindu Community Guidance of the NTB Regional Office of the Ministry of Religious Affairs, as well as representatives involved in the signing of MOUs and MOAs. During the event, cooperation agreements were signed between PSGA Universitas Mataram (Unram) and PSG IAHN, alongside partnerships between IAHN and several organizations including RBKS, WHDI, and SBI. Chair of Dharma Wanita Persatuan IAHN, Ir. Ni Wayan Ersani Wirata, was present and expressed full support for the activity. The FGD featured keynote speaker Prof. Dr. Ir. Ruth Stella Petrunella Thei, MS., from Universitas Mataram, accompanied by gender expert Dr. Dra. Hj. Sri Wahyulina, M.Hum. Chair of the Institute for Research and Community Service (LPPM) IAHN, Dr. Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi, S.S., M.Ag., highlighted that gender equality is a human issueone that determines the direction of future development. Inclusive education and gender-aware communities, she noted, are essential to creating empowered and just generations. Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., emphasized that the FGD aims to broaden understanding of the importance of gender equality in society. As an educational hub, IAHN must disseminate gender equality perspectives to strengthen human resources not only within families but also in public spheres, he said. He added that routine activities such as this FGD can help transform societal mindsets. We hope to encourage women to stand equally alongside mennot judged by gender, but by professionalism and competence, he stressed. Participants responded enthusiastically throughout the session, which included expert presentations followed by an interactive discussion. Many expressed hope that similar programs in the future could be extended into longer formats, such as gender training sessions or workshops, to deepen practical understanding and implementation. By: DKS

Image
Jumat, 21 November 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM GELAR PKM KOLABORASI INTERNASIONAL, REVITALISASI NILAI-NILAI YOGA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SPIRITUAL

Mataram, 21 November 2025 Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra IAHN Gde Pudja Mataram sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Kolaborasi Internasional. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi strategis dengan mitra luar negeri, yaitu Swami Vivekananda Cultural Center (SVCC). PKM Internasional yang digelar ini mengangkat tema penting yaitu Revitalisasi Nilai-Nilai Yoga Sebagai Media Komunikasi Spiritual Untuk Mewujudkan Kehidupan Yang Seimbang Dan Harmoni. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan akademisi tentang pentingnya nilai-nilai Yoga sebagai jembatan untuk mencapai komunikasi yang seimbang antara individu dan Tuhan (spiritual) demi terwujudnya kehidupan yang harmonis. Selaku Pengarah kegiatan, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata A.Ma., S.E., M.Si.,M.Pd., memberikan sambutan hangat dan apresiasi tinggi atas pelaksanaan PKM Kolaborasi Internasional ini. "Kolaborasi dengan Swami Vivekananda Cultural Center ini adalah manifestasi nyata komitmen IAHN GPM untuk memajukan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kancah internasional," tegas Prof. Wirata. Beliau menambahkan bahwa tema yang diangkat, Revitalisasi Nilai-Nilai Yoga, sangat relevan dalam memperkuat dimensi spiritualitas mahasiswa dan masyarakat di tengah tantangan global. Kegiatan yang dijadwalkan pada 21 November 2025 ini dipimpin oleh Rieka Yulita Widaswara, M.I.Kom., selaku Ketua Panitia, dengan dukungan penuh dari para penanggung jawab, termasuk Dekan Fakultas, Dr. Putu Somiartha, S.E., M.Si. Secara institusional, kegiatan ini berada di bawah arahan langsung Rektor sebagai Pengarah. Kolaborasi ini menghadirkan narasumber utama dari mitra kerjasama, yaitu Naveen Meghwal, Direktur Swami Vivekananda Cultural Center (SVCC). Kehadiran beliau memberikan perspektif internasional dan mendalam mengenai nilai-nilai filosofis yoga dan penerapannya dalam kehidupan modern. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, seluruh peserta juga mengikuti sesi praktik yoga bersama yang dipimpin langsung oleh Naveen Meghwal, Direktur Swami Vivekananda Cultural Center (SVCC). Dalam sesi ini, para peserta mulai dari praktisi yoga, peserta internasional, hingga mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram terlibat secara aktif mempraktikkan gerakan dan teknik pernapasan yoga sebagai bentuk penguatan nilai spiritual dan harmoni diri. Peserta PKM ini mencerminkan antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan. Tercatat puluhan peserta internasional dari Gili Moonlight Retreat dan praktisi dari Lombok Yoga Center turut berpartisipasi. Selain itu, lebih dari 90 mahasiswa terlibat aktif, bersama dengan dosen IAHN Gde Pudja Mataram dan Pembina UKM Yoga IAHN Gde Pudja Mataram. Keterlibatan berbagai pihak ini menegaskan status kegiatan ini sebagai program pengabdian yang memiliki dampak luas, sekaligus memperkuat peran IAHN Gde Pudja Mataram dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kolaboratif dan berkelanjutan. By: P26