background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Rabu, 13 Agustus 2025
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM JALIN KERJA SAMA DENGAN BGTK DAN IGTKI PROVINSI NTB

Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi NTB serta Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi NTB, Rabu (13/8/2025). MoU dengan BGTK ditandatangani oleh Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan, sementara MoU dengan IGTKI ditandatangani oleh Hj. Heni Herawaty, S.Pd., MM. selaku Ketua IGTKI Provinsi NTB. Penandatanganan berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram, disaksikan oleh jajaran pejabat IAHN Gde Pudja Mataram, Koordinator Program Studi PG-PAUD, serta para guru PAUD beragama Hindu se-NTB. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen IAHN Gde Pudja Mataram, yang mengusung semangat sinergi antara perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan organisasi profesi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Nusa Tenggara Barat. Dalam sambutannya, Rektor, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama ini. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kompetensi guru PAUD beragama Hindu, sekaligus menjadi wadah kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga pembinaan guru, dan organisasi profesi. Kami berharap, sinergi ini dapat melahirkan program-program nyata yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, selaras dengan semangat moderasi beragama dan kearifan lokal, ujarnya. Rektor juga menegaskan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram siap berkontribusi melalui kegiatan akademik, pelatihan, dan riset yang mendukung penguatan kapasitas tenaga pendidik PAUD di NTB. By PM

Image
Rabu, 13 Agustus 2025
DOSEN DAN MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM LOLOS PkM KOMPETITIF, LIBATKAN GURU PAUD LOMBOK DAN SUMBAWA

Dosen dan mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram kembali mencatat prestasi membanggakan dengan lolos pada Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kompetitif Pengembangan Program Studi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., pada Rabu (13/8/2025) di Ruang Pertemuan Lantai 2 Rektorat. Dalam sambutannya, Rektor memberikan apresiasi kepada tim pelaksana yang telah berhasil meraih pendanaan kompetitif dari Ditjen Bimas Hindu dan berharap program ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan budaya Hindu di daerah, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari: -Ni Komang Wiasti, S.Pd., M.Pd.H. (Ketua)-Made Sumari, S.Ag., M.Ag. (Anggota)-Dr. Ketut Supartha, S.Sn., M.Si. (Anggota)-Ni Made Ria Taurisia Armayani, S.Sn., M.Pd.H. (Anggota)-Cokorda Istri Ayu Intan Permata Sari (Anggota/Mahasiswa)-I Nyoman Swandy (Anggota/Mahasiswa) Kegiatan ini melibatkan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) beragama Hindu dari wilayah Lombok dan Sumbawa sebagai peserta utama. Kehadiran mereka diharapkan menjadi jembatan dalam penguatan kualitas pendidikan sejak usia dini, khususnya pada lembaga pendidikan berbasis Hindu. Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan menghadirkan tujuh narasumber, yaitu: -Hj. Heni Herawati, S.Pd., MM.-Ida Bagus Alit Arta Wiguna, M.Pd.-Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd.-Made Sumari, S.Ag., M.Ag.-Ni Komang Wiasti, S.Pd., M.Pd.H.-Ni Made Ria Taurisia Armayani, S.Sn., M.Pd.H.-Dr. Ketut Supartha, S.Sn., M.Si. Para peserta mendapatkan materi yang sangat relevan dan aplikatif dalam mendukung pembelajaran anak usia dini berbasis budaya Hindu. Materi mencakup strategi dan metode pembelajaran seni dan budaya yang berlandaskan pada nilai-nilai lokal dan spiritual, pengintegrasian kurikulum deep learning yang dikaitkan dengan nilai-nilai sad dharma, serta strategi pengelolaan PAUD berbasis Hindu yang adaptif dan kontekstual. Lebih dari itu, para guru juga memperoleh pelatihan praktis seperti pengembangan seni tari anak-anak, pelatihan membuat upakara dan keterampilan mejaitan, serta teknik bercerita (story telling) berbasis cerita rakyat Hindu yang kaya akan pesan moral. Materi-materi ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas guru PAUD dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, bernilai, dan membumi dalam konteks budaya Hindu lokal. Dengan terlaksananya kegiatan ini, IAHN Gde Pudja Mataram terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pendidik, dan masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan Hindu di Indonesia, khususnya melalui pendidikan karakter sejak usia dini. By:PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Selasa, 12 Agustus 2025
PROGRAM STUDI S1 HUKUM AGAMA HINDU PADA IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH PREDIKAT AKREDITASI BAIK SEKALI

Mataram, 10 Juli 2025 - Program Studi S1 Hukum Agama Hindu pada Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram berhasil meraih predikat akreditasi baik sekali. Predikat ini sebagai prestasi dan bukti lembaga akademik yang berkualitas. Prestasi akreditasi baik sekali ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 8 Juli 2025. Program Studi S1 Hukum Agama Hindu berhasil memperoleh nilai 326. Penilaian ini berdasarkan penilaian ada Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapangan. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., mengungkapkan bahwa akreditasi pada perguruan tinggi sangat penting dan vital sebagai jaminan mutu pendidikan dan meningkatkan daya saing lulusan. Akreditasi ini sangat penting sebagai pondasi peningkatan kualitas, apalagi Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram sedang berproses menuju peningkatan status menjadi Universitas Hindu Negeri. Saya juga mengapresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang telah tulus berkontribusi untuk lembaga ini, ungkapnya. Akreditasi baik sekali menunjukkan bahwa Program Studi S1 Hukum Agama Hindu pada Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram dalam performa yang sangat baik dalam penyelenggaraan pendidikan serta berbanding lurus dengan kualitas lulusan. Hal ini sebagai upaya dalam mempersiapkan SDM Hindu yang unggul dan berdaya saing. Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga sedang mempersiapkan dokumen akreditasi. Tim akreditasi juga berharap agar dapat mencapai predikat akreditasi pamuncak. By:A9

Image
Selasa, 12 Agustus 2025
SAMAWARTANA 179 CALON WISUDAWAN TAHAP 2 IAHN GDE PUDJA MATARAM TAHUN 2025.

Mataram, 12 Agustus 2025 - Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram menyelenggarakan Samawartana calon wisudawan/wisudawati di Pura Saraswati, Selasa (12/8). Upacara Samawartana dipimpin langsung oleh Pedanda Nirarsa Putu Sidemen. Kegiatan ini diikuti oleh 179 orang dan dihadiri langsung oleh Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram beserta pejabat struktural lainnya. Samawartana merupakan upacara Hindu sebagai tanda bahwa seseorang telah menuntaskan pendidikan pada jenjang tertentu. Tahapan Samawartana di Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram meliputi upacara Mabyakala, Persembahyangan Bersama, dan Mejaya-Jaya. Prosesi Mabyakala bermakna sebagai pembersihan lahir dan batin. Prosesi Mejaya-Jaya sebagai pertanda memulai tugas baru, dalam hal ini mohon restu untuk mengabdikan ilmu di masyarakat. Peserta samawartana berjumlah 179 orang meliputi 20 orang dari Program Pascasarjana, 127 orang dari Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra, serta 32 orang dari Fakultas Dharma Acarya. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. dalam sambutannya berpesan agar seluruh ilmu yang didapatkan selama kuliah dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dan jadilah Sarjana yang Sujana. "Semoga ilmu, ide, dan gagasan yang didapatkan dapat menjadi proses pendewasaan. Samawartana wajib dimaknai sebagai lulusan yang sujana, lulusan yang rendah hati. Lulusan yang senantiasa sadar untuk belajar dan tetap belajar", ujar Prof. Wirata. By A9

Image
Jumat, 08 Agustus 2025
IAHN GDE PUDJA MATARAM DAN YAYASAN YOWANA PRASIDHTANTAM JAGADHITA TEKEN MOU BIDANG PENDIDIKAN, PUBLIKASI ILMIAH, DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Mataram, 8 Agustus 2025 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Yowana Prasidhtantam Jagadhita melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Mataram, Jumat (8/8/2025). MoU ini ditandatangani oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd dan Ketua Yayasan Yowana Prasidhtantam Jagadhita, I Wayan Bagiarta, S.Pd.H., S.Fil., M.Pd. Kesepakatan tersebut mencakup bidang pendidikan, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menegaskan pentingnya kebersamaan dan keberagaman melalui kerja sama yang saling mendukung. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk pengiriman dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui pendidikan "pasraman". Rektor juga berharap, kerja sama dengan Yayasan Yowana Prasidhtantam Jagadhita yang dipimpin oleh I Wayan Bagiarta dapat melahirkan lulusan unggul, sesuai harapan umat, orang tua, dan masyarakat Hindu. MoU ini tidak boleh berhenti di atas kertas saja, tetapi harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata di bidang edukasi, tegasnya. Ketua Yayasan Yowana Prasidhtantam Jagadhita menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini dan menyatakan komitmen untuk mendukung pelaksanaan program-program yang akan direncanakan bersama. Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen memperkuat sinergi dalam pengembangan kompetensi keilmuan, riset, penerbitan karya ilmiah, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Hindu di tanah air. BY: P26

Image
Jumat, 08 Agustus 2025
PPG IAHN GDE PUDJA MATARAM JALIN KERJASAMA DENGAN 13 SEKOLAH DI MATARAM : BUKA PPG BATCH 3.

Mataram: Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata A.Ma.,SE.,M.Si. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam pelaksanaan PPG Batch 3 setelah Batch 1 dan Batch 2. Ini membuktikan komitmen IAHN Gde Pudja Mataram dalam menghasilkan pendidik yang tidak hanya profesional tetapi juga berkarakter mulia. Keberhasilan ini adalah buah dari sinergi antara dosen, peserta, dan seluruh stakeholder kampus, ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram akan terus berinovasi dalam menyiapkan calon guru yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital. Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah naungan Fakultas Dharma Acarya IAHN Gde Pudja Mataram secara resmi menjalin Pelaksanaan Kerja Sama (PKS) dengan 13 sekolah mitra yang tersebar di wilayah Mataram, Gerung, Kuripan, dan sekitarnya. Kegiatan ini diprakarsai oleh Koordinator Prodi PPG, Ida Bagus Kade Yoga Pramana, M.Pd., sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat jejaring kemitraan akademik. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Dekan dan dosen Jurusan Dharma Acarya. Adapun sekolah mitra yang terlibat terdiri dari jenjang SMA/SMK, SMP, hingga SD, yaitu: SMAN 1 Mataram, SMAN 6 Mataram, SMAN 1 Kuripan, SMKN 4 Mataram, SMPN 1 Gerung, dan SD meliputi SDN 10 Cakranegara, SDN 13 Ampenan, SDN 26 Ampenan, SDN 33 Cakranegara, SDN Sempoja, SDN 1 Mekarsari, SDN 4 Lembuak, serta SD Negeri 1 Ubung. Kerja sama ini mencakup implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran (penyediaan tempat praktik dan pelatihan lapangan), penelitian kolaboratif, serta pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan konteks lokal dan kebutuhan sekolah mitra. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan PPG Batch 3 serta mendukung proses akreditasi Prodi PPG yang sedang berlangsung. Dengan adanya kemitraan ini, IAHN Gde Pudja Mataram siap mencetak calon guru profesional yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif dan siap menjawab tantangan dunia pendidikan. By : P26 (Tim Humas dan Protokol)