background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Rabu, 20 Maret 2024
Recap: Diversity Fest “India Edu-Cultural Day”

Mataram, IAHN Gde Pudja Mataram was abuzz with cultural exchange and intellectual dialogue during the Diversity Fest India Edu-Cultural Day held on March 20th, 2024. Organized in collaboration with Swami Vivekananda Cultural Centre, Bali, the event showcased a range of activities, including enlightening talks on Indian culture, education insights, and scholarship opportunities by Mr. Naveen Meghwal. Participants indulged in the richness of Indian cinema through a movie screening, immersed themselves in the vibrant hues of Holi, and found inner peace through a yoga session led by Mr. Meghwal. The day also marked a significant milestone with the signing of a Memorandum of Agreement (MoA) for future educational collaborations, underscoring our commitment to academic excellence and community engagement. We extend our gratitude to Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata A.Ma, S.E., M.Si., M.Pd, Rector of IAHN Gde Pudja Mataram, for inaugurating the event and to Dewi Kusumasanthi, B.Com., M.A., Head of the Committee, for her exemplary leadership. (TW)

Image
Selasa, 19 Maret 2024
Asesmen Lapangan Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan IAHN Gde Pudja Mataram oleh Asesor BAN-PT

Mataram - Senin, 18 Maret 2024, IAHN Gde Pudja Mataram menerima kunjungan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, S.E., M.Si bersama anggota tim Dr. I Wayan Suardana, M.Par. Kedatangan kedua asesor tersebut bertujuan untuk melakukan asesmen lapangan terhadap Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan yang ada di institusi ini. Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E.,A.Ma., M.Si., M.Pd menyambut hangat kedatangan kedua assesor BAN-PT. Rektor menggaris bawahi pentingnya asesmen lapangan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, terutama dalam hal pengembangan program studi yang berkualitas. Rektor juga menekankan agar semua data yang relevan terkait dengan akreditasi disiapkan dengan cepat untuk memudahkan proses visitasi. Sementara itu, Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, S.E., M.Si selaku ketua tim akreditasi meminta maaf atas keterlambatan kedatangannya yang disebabkan oleh delay pesawat. Namun, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada tim akreditasi atas kesabaran mereka menunggu kedatangan tim asesor. Proses visitasi dan validasi akreditasi program studi merupakan langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Hal ini dilakukan dengan mengukur kemajuan dan perkembangan program studi yang akan menjadi tolok ukur untuk mendapatkan peringkat akreditasi dari BAN-PT.Tim asesor BAN-PT akan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai aspek yang terkait dengan Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan, termasuk kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, dan capaian pembelajaran. Hasil dari asesmen ini akan menjadi acuan bagi IAHN Gde Pudja Mataram dalam upaya terus menerus meningkatkan kualitas pendidikan tingginya.( T.W)

Image
Senin, 18 Maret 2024
IAHN Gde Pudja Mataram Gelar Meditasi Prema Tantra: Menguatkan Spiritualitas Hindu

Mataram - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram mengadakan acara meditasi Prema Tantra yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen, pegawai, dan anggota organisasi masyarakat (Ormas) Hindu di NTB. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas dan kesejahteraan mental ini dihelat di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat pada Minggu, 17 Maret 2024.Menurut Pedanda Dwija Putra, instruktur yang turut serta dalam acara ini, meditasi Prema Tantra merupakan teknik meditasi kuno dalam tradisi Hindu yang fokus pada cinta sejati, kesadaran, dan penyembuhan diri. Meditasi Prema Tantra mengajarkan kita untuk mencapai kedamaian batin, mengatasi stres, dan memperkuat hubungan spiritual dengan alam semesta dan Tuhan, terang Pedanda Dwija Putra.Peserta yang hadir dalam meditasi ini terdiri dari dosen, pegawai, dan anggota Ormas Hindu yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang spiritualitas Hindu. Mereka mengikuti serangkaian latihan meditasi yang dipandu oleh Pedanda Dwija Putra, selaku praktisi spiritual dan pemuka agama Hindu.Profesor Prof. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., Rektor IAHN Gde Pudja Mataram yang hadir ikut meditasi mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membantu memperkuat nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah-tengah tantangan dan tekanan modern. Meditasi Prema Tantra tidak hanya memberikan manfaat secara pribadi, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan keharmonisan masyarakat kata Profesor Wirata.Acara meditasi Prema Tantra ini menjadi salah satu wujud komitmen IAHN Gde Pudja Mataram dalam memperkaya pengalaman spiritual dan menjaga keberlangsungan nilai-nilai kearifan lokal Hindu di Indonesia. Acara ini juga dijadikan sebagai ajang sosialisasi penerimaan mahasiswa baru oleh Panitia PMB yang menjadi penyelenggara. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara berkala untuk manfaat bersama dan pertumbuhan spiritualitas yang lebih mendalam di kalangan masyarakat Hindu maupun non-Hindu. (P.M)

Image
Senin, 18 Maret 2024
BEM IAHN Gde Pudja Mataram Gelar Lomba dalam Rangka Pensi dengan Tema Harmoni Kampus Kreasi

Mataram - Semangat membangun kebersamaan dan kreativitas di lingkungan kampus, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (BEM IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar sebuah lomba bertajuk Harmoni Kampus Kreasi. Lomba ini diadakan dalam rangka pekan seni (Pensi) tahunan yang diselenggarakan di IAHN Gde Pudja Mataram.Lomba yang dilaksanakan pada Minggu (17/3/24) ini menarik minat para mahasiswa dan pelajar se-Pulau Lombok untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kebersamaan dan pengembangan bakat. Tema Harmoni Kampus Kreasi dipilih dengan tujuan untuk mendorong kolaborasi antar-mahasiswa dari berbagai program studi dan organisasi kemahasiswa serta mewujudkan atmosfer harmoni di lingkungan kampus.Ketua BEM, Ida Bagus Wira Dirga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk merangsang kreativitas mahasiswa dan siswa se-Pulau Lombok termasuk dari pasraman dalam menghasilkan karya yang bernilai seni dan edukatif. Kami ingin melihat bagaimana para mahasiswa dan siswa dapat menggabungkan berbagai elemen kreatif dengan harmoni yang menyatu, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kampus kita, ujarnya.Lomba Harmoni Kampus Kreasi terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain:Lomba Membuat Mading, Lomba Yoga Asanas, Lomba Membaca Sloka, Lomba Dharma Wacana, Lomba Kulit Tipat dan lainnya.Para peserta dinilai oleh juri-juri yang terdiri dari dosen dan praktisi seni yang berpengalaman. Kriteria penilaian mencakup aspek-aspek seperti kreativitas, teknik, pesan yang disampaikan, dan kesesuaian dengan tema.Acara penutupan dan pengumuman pemenang lomba Harmoni Kampus Kreasi akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret mendatang, yang sekaligus akan menampilkan Leeyonk Sinatra, grup band dari Pulau Dewata Bali. Pihak panitia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum positif bagi mahasiswa dan siswa dalam mengembangkan bakat dan menumbuhkan semangat kebersamaan serta harmoni di lingkungan kampus.Dengan adanya lomba ini, diharapkan juga dapat meningkatkan citra dan prestise kampus dalam menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan berpotensi dalam berbagai bidang seni dan kreativitas. (pm)

Image
Jumat, 15 Maret 2024
IAHN Gde Pudja Mataram targetkan Program Studi Pendidikan Agama Hindu menjadi “UNGGUL”

Mataram (14/02/2024) - Fakultas Dharma Acara Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menyambut dengan antusias kedatangan tim asesor LAMDIK yang terdiri dari Prof. Dr. Ida Ayu Gde Yadnyawati, M. Pd, dan Prof. Dr. I Gede Suwindia, S. Ag., M. A digedung Rektorat Lantai II IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka No. 7 B Mataram. Acara ini menjadi bagian dari proses assesmen lapangan untuk program studi Pendidikan Agama Hindu dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dharma Acara, Dr. Gusti Ngurah Ketut Putera, S. Ag., M. Pd, menyampaikan terima kasih atas kedatangan kedua assesor tersebut. Beliau berharap agar melalui assesmen lapangan ini, program studi pendidikan agama Hindu dapat mempertahankan akreditasinya dengan menargetkan akreditasi UNGGUL. Sementara itu, sambutan dari Wakil Rektor I, Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag yang mewakili Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menekankan bahwa persiapan assesmen lapangan ini telah dilakukan dengan serius oleh tim akreditasi prodi. Persiapan tersebut telah dimulai enam bulan sebelumnya, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa evaluasi ini berjalan dengan baik. Wakil rektor I juga menegaskan pentingnya akreditasi program studi sebagai tolak ukur kemajuan perguruan tinggi.Ketua tim assesor, Prof. Dr. Ida Ayu Gde Yadnyawati, M. Pd, menyampaikan tujuan dari evaluasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas IAHN Gde Pudja Mataram melalui peningkatan program studi pendidikan agama Hindu. Dia menegaskan bahwa assesmen adalah hal yang biasa dilakukan oleh perguruan tinggi untuk melengkapi bukti-bukti dalam proses evaluasi akreditasi. Prof. Dr. I Gede Suwindia, S. Ag., M. A menambahkan bahwa dokumen-dokumen yang perlu diperbaiki seperti aktivitas dosen dan persentase kehadiran agar segera dilakukan perbaikan, untuk memastikan persiapan yang maksimal saat visitasi berlangsung.Diharapkan melalui proses assesmen lapangan ini, Program Studi Pendidikan Agama Hindu dapat mempertahankan akreditasi sebelumnya sehingga memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan agama Hindu di Indonesia.(T.W)

Image
Kamis, 14 Maret 2024
LAUNCHING PENDIDIKAN HINDU WIDYALAYA OLEH DITJEN BIMAS HINDU KEMENTRIAN AGAMA DENGAN HARAPAN MEMBANGUN GENERASI SIDDHI, SIDDHA, SUDHA, SADHU UNTUK INDONESIA EMAS 2024

Jakarta,-Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd turut hadir atas Launchingnya Pendidikan Hindu Widyalaya yang bertempat di Auditorium H.M Rasjidi Gedung Kementrian Agama RI Jl. M.H.Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat (14/03/2024).Sungguh hari ini merupakan sebuah kebahagiaan, bukan saja jajaran Direktorat Jenderal Bimas Hindu dari pusat sampai ke daerah, tetapi kebahagiaan bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. Penantian tanpa kepastian berjalan begitu panjang bagi umat Hindu seluruh Indonesia yang ingin dan membutuhkan terwujudnya lembaga pendidikan formal nasional plus sejenis Madrasah bagai "jalan tak berujung".Lembaga pendidikan pasraman formal berdasarkan PP 55/2007, PMA 56/2014, dan PMA perubahan No.10/2020, yang telah berjalan selama ini sesungguh lembaga pendidikan formal sejenis pesantren, sehingga sistem tatakelolanya sangat berbeda dengan standar pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu atau pendidikan nasional umumnya.Belajar dari berbagai problematika pasraman sebagai lembaga pendidikan Hindu tersebut, kemudian mencoba berdiskusi intensif dengan sahabat kami Dirjen Pendis dan jajaranya tentu atas arahan dan motivasi Gus Menteri agar kami belajar tatakelola pendidikan di Pendis. Maka bulan Mei 2023, kami rapatkan jajaran eselon 2 dan 3 ditjen Bimas Hindu, agar membentuk Tim ahli untuk mendraf regulasi PMA pendidikan Widyalaya, yakni pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu dimana dari awal telah melibatkan temen2 di Biro hukum dan Biro ortala bersma tim (pakar pendidikan, Undiksha, Unhi dan hukum Unud).PMA ini kami digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di tengah kekosongan hukum. Atas kerja keras kami semua, astungkara setelah mengalami FGD dan harmonisasi berkali-kali dengan Ditjen perundang-undangan Kemenkumham, Sekab, Badan Akreditasi Nasional, dan perwakilan Kemendikbud, pada tanggal 26 Februari 2024 di undangkan oleh kemenkumham dan tanggal 27 Februari bertepatan dengan Hari Penampahan Galungan saya sendiri yang menjemput PMA No.2/2024 ini ke Biro Hukum Kemenag di Banteng. Saat ini Kami tengah menyiapkan 13 buah turunan PMA No.2/2024 terkait dengan berbagai hal dalam teknis penyelenggaraannya, astungkara april 2024 selesai semuanya dan tahun ajaran baru sudah siap menerima siswa baru.Sambil menunggu terbitnya PMA No.2/2024 tentang penyelenggaraan pendidikan Widyalaya ini, dengan penuh keyakinan, kami sudah memverifikasi pasraman formal yang dari awal ingin alih status menjadi widyalaya, sesuai dengan PMA No.2/2024 bahwa Pendidikan Widyalaya berupa pendirian baru dan alih status dari satuan pendidikan lainya. Rapat melalui zoom terus dilakukan dengan para ketua yayasan dan kepala sekolah sehingga kesimpulanya, pada hari ini pasraman formal yang beralih status dari pasraman formal ke pendidikan widyalaya sebagai berikut:Tingkat Pratama Widyalaya/TK berjumlah 84 Sekolah dengan 2.017 siswa. Tingkat Adi Widyalaya/SD berjumlah 11 sekolah dengan 649 siswa.Tingkat Madyama Widyalaya/SMP berjumlah 5 sekolah dengan 182 siswa.Tingkat Utama Widyalaya/Utama Widyalaya Kejuruan/SMA/SMK berjumlah 5 buah dengan 476 siswa. Tak luput juga kami atas nama pimpinan mewakili umat Hindu seluruh Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melalui menteri Agama Republik Indonesia Gus Yaqut Cholil Qoumas dan seluruh jajarannya, atas arahan, motivasi dan bimbinganya sehingga momentum bersejarah ini bisa terlaksana.( ujar Prof dwija dalam sambutanya).TW