RILIS BERITA

Mataram - IAHN Gde Pudja Mataram Gelar Orientansi Pemantapan penilaian angka kredit (PAK) Dosen bertempat di aula lantai III Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka 7 B Mataram.Penilaian PAK ini sangat penting bagi Dosen, hal ini terkait tentang jabatan fungsional dosen itu sendiri (16/06/2023).Dalam Permenpan-RB Nomor : 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan Fungsional Dosen, dosen tidak lagi menjalankan tugasnya sebagai individu, namun menjadi bagian dari tujuan institusinya. Hal ini berdampak pada pengukuran kinerja dosen yang akan dievaluasi oleh pimpinan perguruan tinggi. Ketua Panitia Penyelenggara Orientasi Penetapan Penilaian Angka Kredit (PAK) Dosen IAHN Gde Pudja Mataram Ni Made Ayu GempaWati, S.Ag., M.Pd.H menyatakan bahwa kegiatan didasarkan pada PP 11 Tahun 2020 Tentang Manajemen PNS, PMA 7 Tahun 2021 Tentang Penilaian Angka Kredit Dosen dan Permenpan-RB 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan Fungsional Dosen.Tujuan dari Orientasi ini diharapkan agar seluruh Dosen IAHN Gde Pudja Mataram memiliki gambaran sekaligus bisa mendapatkan pengajuan PAK yang sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya kenaikan jabatan fungsional Dosen seperti dari Asisten Ahli menuju Lektor, Lektor menuju Lektor Kepala bahkan dari Lektor Kepala menjadi Guru Besar (Profesor). Ucap Ketua Panitia.Ditempat yang sama, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si mengucapkan banyak terima kasih kepada Narasumber Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si yang bisa hadir dalam kegiatan ini. Kemudian Rektor menyampaikan Penilaian ini sangat penting untuk Peningkatan kinerja Dosen yang berdampak pada Pengukuran Tingkat Kinerja secara Profesional serta berharap agar seluruh Dosen bisa mengikuti kegiatan ini baik secara luring ataupun daring.Tegas Rektor.

Mataram, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata Provinsi NTB bertempat di ruang Pertemuan Lantai II Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka 7B Mataram (16/06/2023).MoU ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi perguruan tinggi dan dunia usaha serta industri untuk bekerjasama dan saling membantu memperkuat satu sama lain guna mendukung penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerjasama antara IAHN Gde Pudja Mataram dan PHRI sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. IAHN Gde Pudja memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan dan penelitian yang berkualitas, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Sementara industri memiliki tanggung jawab untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi.Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan bahwa pariwisata NTB saat ini lagi berkembang dan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, maka dari itu IAHN Gde Pudja Mataram membuka program studi Pariwisata Budaya guna memenuhi kebutuhan SDM dibidang pariwisata. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan SDM di NTB dalam bidang pariwisata.Di waktu yang bersamaan, Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Kabid Kelembagaan Dinas Pariwisata NTB menyampaikan harapan yang senada tentang kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengembangkan sektor pariwisata di NTB dengan sama-sama membangun SDM pariwisata di NTB termasuk membangun kesadaran wisata bagi pelaku wisata maupun masyarakat umum.Sementara itu, Ketua PHRI menyampaikan sangat mendukung kerjasama ini serta bersedia memfasilitasi praktek kerja lapangan (PKL) mahasiswa ataupun penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Demikian juga bila dibutuhkan keahlian dari anggota PHRI untuk melakukan transfer ilmu beliau menyatakan siap menyediakan sumber daya praktisi pariwisata.Pada akhirnya diharapkan MoU ini dapat berperan meningkatkan pariwisata di Provinsi NTB.

Mataram SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) adalah Aplikasi dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diluncurkan melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti yang nantinya digunakan sebagai portofolio tenaga pendidik diseluruh Indonesia.Aplikasi ini mempermudah untuk mengakses portofolio dosen, data-data formal seperti aktivitas dosen, riwayat pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat terlihat yang akhirnya mempermudah perencanaan pengembangan kompetensi dan karir dosen. Dengan adanya Aplikasi SISTER ini sangat membantu Dosen untuk bisa membangun portofolio dan mengkompilasikan aktivitas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. IAHN Gde Pudja Mataram menggelar workshop penyusunan rumpun/bidang ilmu pada aplikasi SISTER Dosen.Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring diaula lantai III IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka 7 B Mataram pada hari Jumat, 09 Juni 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber yaitu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si dan Direktur Pendidikan Tinggi Ditjen Bimas Hindu Dr. I Made Sukarta. Kegiatan dihadiri 112 orang yang terdiri dari10 orang panitia dan 102 peserta. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperoleh wawasan terkait rumpun/bidang ilmu serta penyesuaian rumpun ilmu/bidang ilmu sesuai dengan aplikasi SISTER. Ketua panitia sekaligus moderator pada kegiatan ini Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, S.Ag., S.Pd., M.Si. Selanjutnya, Dr. I Wayan Sumertha, M.Ag selaku Wakil Rektor I bidang akademik kemahasiswaan dan kerjasama yang mewakili bapak Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan bahwa kita telah memiliki 7 asesor NIRA yang akan mevalidasi BKD Dosen pada aplikasi SISTER. Terkait dengan penyesuaian dari rumpun/bidang ilmu pada workshop ini, bisa mendapatkan solusi dan diterapkan pada sistem Dikti serta diharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. ujar Dr. I Wayan Sumertha. Ditempat yang sama, Bapak Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr.Drs. I Nengah Duija, M.Si menyampaikan beberapa terkait dengan rumpun/bidang ilmu diantaranya Rumpun ilmu Humaniora merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan yang mengkaji dan mendalami nilai kemanusiaan dan pemikiran manusia, antara lain filsafat, ilmu sejarah, ilmu bahasa, ilmu sastra, ilmu seni panggung, dan ilmu seni rupa. Rumpun ilmu sosial merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan yang mengkaji dan mendalami hubungan antar manusia dan berbagai fenomena Masyarakat, antara lain sosiologi, psikologi, antropologi, ilmu politik, arkeologi, ilmu wilayah, ilmu budaya, ilmu ekonomi, dan geografi. Rumpun ilmu formal merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan yang mengkaji dan mendalami sistem formal teoritis, antara lain ilmu komputer, logika, matematika, statistika, dan Sistema Rumpun ilmu terapan merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mengkaji dan mendalami aplikasi ilmu bagi kehidupan manusia antara lain pertanian, arsitektur dan perencanaan, bisnis, pendidikan, teknik, kehutanan dan lingkungan, keluarga dan konsumen, kesehatan, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, pekerja sosial, dan transportasi. Rumpun ilmu agama merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan yang mengkaji keyakinan tentang ketuhanan atau ketauhidan serta teks-teks suci agama antara lain ilmu ushuluddin, ilmu syariah, ilmu adab, ilmu dakwah, ilmu tarbiyah, filsafat dan pemikiran Islam, ekonomi Islam, ilmu pendidikan agama Hindu, ilmu penerangan agama Hindu, filsafat agama Hindu, ilmu pendidikan agama Budha, ilmu penerangan agama Budha, filsafat agama Budha, ilmu pendidikan agama Kristen, ilmu pendidikan agama Katholik, teologi, misiologi, konseling pastoral, dan ilmu pendidikan agama Khong Hu Cu. Ujar Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si.

Mataram, Satuan Pengawasan Internal (SPI) Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram mengikuti kegiatan Refreshment Manajemen Keuangan dan Auditor SPI yang diadakan oleh SPI Universitas Islam Negeri Mataram di Hotel Aston Inn Mataram dari tanggal 27- 28 Mei 2023. Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia SPI untuk mewujudkan Good University Governance. Menurut kepala SPI UIN Mataram, Dr. Gazali, SH., MH., PIA., CRMP tujuan dari kegiatan ini untuk menciptakan keberlangsungan dan keberlanjutan institusi secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel dengan prinsip tata kelola yang baik pada perguruan tinggi yang ada di Kota Mataram. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini antara lain SPI Universitas Mataram, SPI Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, SPI dan Bagian Keuangan Universitas Islam Negeri Mataram, SPI Universitas Muhammadiyah Mataram, dan SPI Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Narasumber pada kegiatan ini berasal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Nusa Tenggara Barat dengan materi PMK No. 210 Tahun 2022, PMK No. 83 Tahun 2022, BAS, dan BMN. - AA (SPI)-

IAHN GPM - IAHN Gde Pudja Mataram menggelar Rapat Kerja Tahun 2023 bertempat di Hotel Jayakarta Lombok Jln Raya Senggigi No 4 Senteluk Batu Layar Lombok Barat Minggu (14/5). Rapat kerja berjumlah 130 orang yang terdiri dari 13 orang panitia dan 117 orang peserta yang berasal dari unsur tenaga pendidik dan kependidikan serta dari tokoh masyarakat. Kegiatan Rapat kerja ini diketuai oleh I Gede Sumarda Cakra S.H., M.H. Dalam sambutannya rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si mengatakan bahwa semua koordinator program studi, Ketua Jurusan dan para dekan agar menyusun program kerjanya. Melalui program kerja kita bisa menyusun langkah-langkah strategis untuk mengelola kegiatan dilapangan pada tahun mendatang sehingga bisa tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan. selain hal tersebut guna meningkatkan kualitas perguruan tinggi maka kita perlu melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi baik didalam maupun luar negeri guna meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Selain itu rektor juga berterimakasih kepada para rektor dan stakeholder yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir pada kegiatan rapat kerja ini. Program kerja yang berasal dari koordinator prodi dan ketua jurusan akan dipaparkan oleh para Dekan dan direktur pascasarjana sedangkan program kerja yang berasal dari tenaga kependidikan akan dipaparkan oleh kepala biro AUAK. Hasil dari rapat kerja ini menghasilkan beberapa program kerja dari fakuktas dan Pascasarjana serta dari tenaga kependidikan yang kemudian Program kerja tersebut akan dijadikan acuan untuk penyusunan DIPA tahun 2024. Rapat kerja ini di buka oleh Dirjen Bimas Hindu Kemeneterian Agama RI yang dalam hal ini diwakilkan kepada Sekretaris Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI I Made Santika, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya Sekretaris Ditjen menyampaikan mengenai pengembangan lahan guna mendukung pengembangan fakultas serta pembanguan infrastruktur yang memadai yang telah di sampaikan kepada menpan RB. Untuk itu IAHN Gde Pudja Mataram diminta menyampaikan data dukung untuk penganggaran terkait pengembangan lahan dan pembangunan yang akan dilaksanakan. Sekretaris dirjen juga mengepresiasi sudah mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya serta mereview kegiatan yang sedang berjalan ditahun 2023.

IAHN Gde Pudja Mataram, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram lantik Kepala Bagian dan Kepala Sub bagian di Lingkungan IAHN Gde Pudja Mataram bertempat di Gedung Rektorat Lantai II Jalan Pancaka 7 B Mataram serta dihadiri oleh seluruh Pejabat IAHN Gde Pudja Mataram, Kamis (04/05/2023).Pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan SK Pelantikan, sumpah jabatan dan penyerahan SK Jabatan. Adapun pejabat baru yang dilantik oleh Rektor pada kesempatan ini antara lain :1. Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag., M.Pd.H Sebagai Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, Dan Kemahasiswaan 2. Luh Putu Ekayanthi Pinatih, S.E sebagai Kasubag Tata Usaha, Perlengkapan dan Rumah Tangga3. Ida Ayu Ketut Hersukdikwi Adnyani, S.E., M.I.Kom sebagai Kasubag Layanan AkademikPelantikan bukan hanya berarti sebagai formalitas pendistribusian jabatan tetapi melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur kearah tercapainya sumber daya andal dan professional.Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E.,M.Si memberikan sambutan dan pengarahan kepada pejabat baru agar para pejabat yang dilantik mampu menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan dengan penuh komitmen serta tanggung jawab. Rektor berharap agar pejabat baru mampu meningkatkan kinerjanya atau paling minimal menyamai kinerja pejabat lama yang pernah mengemban tugas tersebut.