background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Senin, 27 Juni 2022
Workshop Implementasi Kampus Merdeka

Lombok Astoria Hotel MBKN (Medeka Belajar Kampus Medeka) diterapkan/diluncurkan oleh Bapak Menteri Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun 2020 dengan tujuan untuk mempersiapkan lulusan tangguh yang dapat bersaing di era Revolusi 4.0 dan harus bisa menerima perubahan, baik perubahan social, budaya, dunia kerja serta teknologi yang begitu cepat bahkan sudah memsuki era disrupsi 5.0 yang tercantum dalam peraturan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Pendidikan Nasional pasal 18. Dalam laporan Ketua Panitia I Wayan Gunada, M.Pd menyampaikan kegiatan workshop kampus merdeka dengan Tema Implementasi MBKN dalam Penguatan Pembelajaran Multikultur untuk Optimalisasi Kompetensi dan Profesionalisme Lulusan di Era Digitalisasi serta kegiatan dibiayai melalui DIPA IAHN Gde Pudja Mataram. Panitia dan peserta pada kegiatan tersebut berjumalah 100 orang terdiri dari 10 orang panitia dan 90 orang peserta. Narasumber pada kegiatan tersebut berjumlah 4 orang terdiri dari : Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E.,A.Ma., M.Si Prof. Dr. I Nyoman Dantes Prof. Drs. Dewa Komang Tantra, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag Sejauh ini program MBKM telah mulai diterapkan oleh sejumlah perguruan tinggi. Namun untuk dapat menerapkan kebijakan ini, perguruan tinggi harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan program ini sesuai dengan karakteristik perguruan tinggi dan sumber daya yang dimiliki. Perguruan tinggi harus menentukan kebijakan yang menjadi panduan bagi program studi yang dinaunginya, termasuk di antaranya mengenai dukungan terhadap pembelajaran lintas prodi dana lokasi penggunaan dana, serta menjamin mutu lulusan tidak akan menurun dengan menjalankan program ini. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I WayanWirata, SE., A.Ma., M.Si menyampaikan bahwa sesuai dengan Permendikbud 754 Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 yang mengimplementasikan MBKM dalam rangka penguatan Pembelajaran. Dari beberapa indikator tersebut salah satunya Lulusan harus memiliki Tingkat Prestasi unggul agar dapat bersaing di dunia kerja serta memiliki keunggulan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Image
Sabtu, 25 Juni 2022
International Seminar Religious Moderation In Cultural Diversity

An International Seminar is held on Saturday, June 25th, 2022. It is hosted by Postgraduate Program Institut Agama Hindu Gde Pudja Mataram at Lombok Astoria Hotel. The participant is 100 people, including academicians from public and private university in Lombok, and religious figures such as the head of Hindu community guidance NTB, PHDI NTB, PHDI Mataram, WHDI NTB, and community leader. The theme of the seminar is Religious Moderation in Cultural Diversity. Underlying the theme is the belief that we can live in peace and harmony in cultural diversity environment with the spirit of religious moderation.In the welcoming speech, the rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Ir. I Wayan Wirata A.MA., S.E., M.Si hope that through this seminar, we can reflect more on the spirit of Religious Moderation and make it our foundation in our interaction with diversity in Indonesia. There are four speakers in the seminar. The first speaker is Dr. Tri Handoko Seto S.Si., M.Sc, The Expert Council of Indonesian Hindu Scholars Association. He delivered materials related to Hindu and Religious Moderation in cultural diversity. He stressed that the key to living in harmony in Indonesia is socialization, institutionalization, implementation, and integration of religious moderation. The second speaker, Diane Butler, Ph.D., an associate professor of the doctoral program in cultural studies, Faculty of Cultural Science, Udayana University. In her material, she invited the seminar participant to reflect on peace and harmony in the world based on Pancasila and Bhineka Tunggal Ika. The next speaker is Mrs. Ingela Elisabeth Jansdotter Borggren, who noted the moderation of religious life in a plural society. She says that we must appreciate what we have here, in Indonesia, where tradition and culture are still alive. We need to protect it. But, of course, people perceive things from different perspectives. Yet when we talk about God and religion, essentially, we talk about the one and same thing. Last but not least, this seminar is closed by a presentation by the rector of IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Ir. I Wayan Wirata A.MA., S.E., M.Si. He stressed the internalization of religious moderation in diversity by learning and using Sad Dharma, Dharma Tula, Dharma Wacana, Dharma Sadhana, Dharma Gita, Dharma Yatra, and Dharma Santi.All speakers come to the same conclusion that we must find a way to accommodate religious moderation in cultural diversity, like in Indonesia. Our responsibility is to keep people living in harmony, even though we come from various social backgrounds, including different religions.

Image
Rabu, 22 Juni 2022
Workshop Pemutakhiran Data PDDikti

Golden Palace Hotel PDDIKTI merupakan Pangkalan Data Perguruan Tinggi, dimana semua Data dan Informasi serta Statistik tentang perguruan tinggi disajikan secara terintegrasi. Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar workshop pemuktahiran data PDDIKTI dengan tema Melalui Pemuktakhiran Data PDDIKTI Kita Tingkatkan Manajerial Pengelolaan Program Studi untuk Akreditasi. Workshop ini diselenggarakan pada hari Rabu 22 Juni 2022 betempat di Golden Palace Hotel Lombok. Kegiatan ini di buka oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E.,A.Ma., M.Si. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya Kerukunan Umat Beragama (Moderasi Beragama) yang menjadi program prioritas dari Kementerian Agama yang menegakkan wawasan kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan kearifan lokal. selain itu, yang perlu diperhatikan sebagai lemabga pendidikan adalah Permendikbud 5 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, dimana Proses Akreditasi sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan mutu dari perguruan tinggi tersebut. Hal itu bisa dicapai apabila komunikasi antara satu dengan yang lainnya bisa berjalan dengan baik. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Panita Ida Bagus Made Arjana, S.Pd., M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa atas dukungan dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, serta Tim Fakultas yang bekerja dengan maksimal sehingga mencapai target yang diinginkan. beberapa target yang telah tercapai diantaranya : Perubahan nama Program Sudi Penerangan Agma Hindu menjadi program studi Ilmu Komunikasi Hindu telah tercapai. Ini dibuktikan dengan adanya Homebase / tempat baru untuk Prodi Ilmu Komunikasi Hindu di PDDIKTI. Terselesaikannya Homebase Program Studi baru dilaman PDDIKTI yaitu Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan, Hukum Adat, serta Manajemen Ekonomi masih proses di DIKTI/masih ditinjau KMA tentang Program Studi Manajemen Ekonomi. Proses Pelaporan 7 Program Studi di fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra Tahun Akademik 2021/2022 Ganjil sudah mencapai 100 persen. Mekanisme workshop ini akan dibagi menjadi 4 kelompok terdiri dari 3 kelompok jurusan Dharma Duta, Brahmawidya, dan Dharma Sastra membahas tentang elemen pembelajaran dan matrikulasi akreditasi dan 1 kelompok Dharma Acarya membahas tentang Instrumen Akreditasi. Jumlah Peserta, Panitia dan Narasumber dalam kegiatan terdiri dari: 73 peserta, 7 Panitia,dan 6 Orang Narasumber. Kegiatan ini terselenggara berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dan dibiayai dari DIPA IAHN Gde Pudja Mataram.

Image
Rabu, 22 Juni 2022
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara

Lombok Utara - Perguruan tinggi merupakan suatu wadah atau tempat yang dapat berperan dalam mengembangkan pendidikan. Lembaga (Perguruan Tinggi) sangat diperlukan untuk membangun peradaban bangsa terutama bagi para generasi penerusnya. Mengingat pentingnya pendidikan bagi bangsa dan negara, maka pemerintah mengeluarkan Undang Undang No.22 Tahun 1961 Tentang Perguruan Tinggi. Membahas tentang perguruan tinggi pasti tidak lepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram merupakan Perguruan Tinggi yang pada tahun ini melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara yang bertema Bersama Kita Kuatkan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal. Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat IAHN Gde Pudja Mataram Dr. I Nyoman Murba Widana, M.Ag memberikan laporan kegiatan kepada Rektor IAHN Gde Pudja Mataram mengenai pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dimulai pada bulan Juni s.d Agustus 2022 dan terbagi menjadi 12 kelompok dari 12 banjar, dimana 1 kelompok terdiri dari 10 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Beliau juga menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada Bupati Lombok Utara atau pejabat yang mewakili yang telah memberikan fasilitas serta menyambut tim pengabdian IAHN Gde Pudja Mataram dengan sangat baik. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Dr. Ir. I WayanWirata, S.E.,A.Ma., M.Si mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati atau pejabat yang mewakili (Asisten 1), Anggota Dewan, Bapak Parisada KLU beserta panitia yang telah menyediakan tempat pertemuan pada hari ini, pertama-tama Rektor menyampaikan bahwa kita harus menjalin Moderasi Beragama melalui beberapa indikator seperti Wawasan Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, Kearifan Lokal agar bisa menghormati perbedaan melalui sikap dan cara pandang untuk menciptakan kesejahteraan bersama yang tertuang berdasarkan KMA No. 93 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penguatan Penyelenggaraan Moderasi Beragama bagi PNS Kementerian Agama. Beliau menekankan bahwa Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan di KLU bertujuan untuk pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi seni dan budaya secara langsung kepada masyarakat melalui metode ilmiah. Maka dari pengabdian ini diharapkan menghasilkan outcome peningkatan kualitas SDM Moderasi Beragama yang memerlukan SDM yang mendidik berkaitan dengan tema Pengabdian Kepada Masyarakat diatas. IAHN Gde Pudja Mataram diharapkan menjadi pelopor Rumah Moderasi kerukunan umat beragama. Ketua Parisada Kabupaten Lombok Utara (KLU) sangat antusias menyambut kedatangan Rombongan dari IAHN Gde Pudja Mataram, Beliau juga sangat berterimakasih kepada Rektor IAHN Gde Pudja Mataram yang sedianya bisa melakukan kegiatan di KLU dan berharap agar setiap tahun agar mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, KKN, PKL dikabupaten KLU, hal ini dikarenakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk peningkatan SDM yang memiliki pendidikan berbasis Moderasi Beragama berdasarkan Tat Twan Asi ,Vasudhaiva Khutumbakam dan Bhineka Tunggal Ika. Pembukaan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara yang dilaksanakan di Kantor Bupati berjalan dengan baik dan lancar. Pengabdian Kepada Masyarakat dibuka oleh Asisten 1 Bupati Lombok Utara dengan tema Bersama Kita Kuatkan Moderasi Beragama berbasis Kearifan Lokal. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih karena mempercayakan pengabdian masyarakat bertempat di kabupaten Lombok Utara. Selain itu Asisten I Bupati menyampaikan Toleransi Umat Beragama di Kabupaten Lombok Utara dipelopori melualui forum FKUB untuk menciptakan kerukunan umat beragama dengan toleransi agar masyarakat sejahtera dan berjiwa Moderasi beragama.

Image
Selasa, 21 Juni 2022
Penyerahan Piala Penghargaan Juara 1 Lomba Paricarca (Debat Keagamaan)

IAHN Gde Pudja - Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menerima penyerahan Piala Penghargaan Juara 1 Lomba Paricarca (Debat Keagamaan) YUDG KMHD Universitas Mataram yang diraih oleh Mahasiswa UKM Pasraman IAHN Gde Pudja Mataram. Penyerahan piala dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 atas nama :1. Yuyun Dewi Kartika2. Ni Kadek Sintia3. Puput Puspita Sari

Image
Senin, 20 Juni 2022
Apel Pagi tanggal 20 Juni 2022

IAHN Gde Pudja Mataram Hari Senin 20 Juni 2022 diselenggarakan Apel rutin Pagi yang dipimpin oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam Apel tersebut, Rektor menekankan dua hal harus diperhatikan diantaranya yang pertama penyelenggaran Ujian Akhir Semester(UAS). Pelaksanaan UAS IAHN Gde Pudja Mataram diselenggarakan tanggal 11 Juli 2022. Rektor juga menyampaikan agar mempersiapan pelaksanaan UAS dilakukan lebih awal, sehingga pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Kedua mengenai akreditasi yang merupakan kegiatan penilaian kelayakan program dan/ atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 1 ayat (22) dengan tujuan untuk memproleh gambaran keadaan dan kinerja Perguruan Tinggi guna menentukan tingkat kelayakan suatu Perguruan Tinggi dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Serta menekankan untuk mempersiapkan akreditasi lembaga yang telah dibentuk untuk memajukan lembaga kita dimana pengajuan Akreditasi lembaga harus dipersiapan dengan baik agar lembaga IAHN Gde Pudja Mataram bisa maju dan bisa menuju Kampus Cyber Kampus dengan mengutamakan prinsip komunikasi agar semua yang diinginkan bisa tercapai.